Headline
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.
DIREKTUR Eksekutif Indonesia Presidential Studies, Nyarwi Ahmad mengatakan, di tengah polemik yang terjadi dengan Partai Golkar, pertemuan Ketua DPP PDI Perjuangan Puan Maharani dengan Ketum Golkar Airlangga Hartarto bisa menguntungkan dan meningkatkan daya tawar dirinya.
“Artinya daya tarik Airlangga, legitimasi sebagai Ketum Partai Golkar dipandang kuat oleh pimpinan partai lain. Sekaligus Airlangga dengan legitimasi itu punya peluang untuk mengkonsolidasikan Partai Golkar,” ujar Nyarwi, Jumat (28/7).
Posisi Airlangga sebagai Ketum Golkar memang sedang ‘gawat’. Sejumlah petinggi partai minta diadakan Munas Luar Biasa untuk menggulingkan Airlangga.
Baca juga: Bunga Politik Airlangga untuk Puan, Golkar Singgung Politik Keindahan dan Harmoni
“Airlangga sedang digoyang, dan secara simbolis dia butuh dukungan, legitimasi dari luar dan alam. Nyatanya, Airlangga masih punya daya tarik di hadapan partai lain,” jelas Dosen Ilmu Politik di Universitas Gajah Mada ini.
Sementara itu, bagi Nyarwi, Puan memiliki mandat untuk mengelola koalisi PDIP dan Pilpres 2024. Tiap langkahnya adalah upaya untuk memperbesar basis koalisi dengan menarik partai lain.
Baca juga: Airlangga-Puan Sepakat Bentuk Tim Teknis Golkar-PDIP
“Kalau Golkar gabung dengan PDIP dan di situ sudah tahu ada PPP, juga mendukung koalisi PDIP, capres Ganjar, ini makin mempertegas slot koalisi yang sudah pernah ada, KIB itu,” sebut Nyarwi.
Ini sekaligus membuktikan, rumor yang beredar bahwa KIB disiapkan untuk Ganjar Pranowo. Pertemuan demi pertemuan petinggi partai, menurut Nyarwi, bak bandul, masih ke kiri dan kanan. Sebelum ada pakta integritas, belumlah pasti sebuah koalisi.
Sementara itu, peneliti senior dari Pusat Riset Politik (PRP) Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) Firman Noor menilai pertemuan elite partai masih belum bisa disimpulkan sebagai kepastian jalinan koalisi.
Hal itu merespons pertemuan Ketua PDIP Puan Maharani dengan Ketum Golkar Airlangga Hartarto yang memunculkan inisiatif pembentukan tim teknis untuk membahas koalisi.
“Saya kira kita tunggu sampai betulan ada tim yang betul-betul kayak misalnya Tim 8-nya Koalisi Perubahan. Tidak hanya sekadar tim teknis. Kalau sekadar pertemuan-pertemuan gitu kan KIB (Koalisi Indonesia Bersatu) juga dulu sering pertemuan, tapi kan ujungnya bubar juga,” terangnya.
Menurutnya, keseriusan upaya koalisi antar-partai bisa dilihat dari seberapa aktif dan solid tim kecil yang dalam melaksanakan tugas. “Jadi kita lihat seserius apa. Itu bisa dilihat dari indikasi pertemuan-pertemuan tim kecil atau tim yang memang disusun untuk lebih menyolidkan," sambungnya.
Oleh sebab itu, Firman menjelaskan sebelum ada tim pemenangan yang real, maka segala kemungkinan bisa terjadi. Apalagi, menurutnya, silaturahmi Puan dan Airlangga adalah pertemuan elite partai.
“Sejauh belum ada tim pemenangan yang real, maka politik itu masih mungkin macam-macam. Jadi kalau levelnya masih ketum, masih elite yang suka beranjangsana atau diberikan tugas untuk menjalin komunikasi ke partai lain ya jangan langsung disimpulkan akan seperti itu juga,” pungkasnya. (RO/Z-7)
Pemerintah Indonesia dan Uni Eropa yang telah mencapai kesepakatan penting dalam menyelesaikan tahapan akhir perundingan IEU CEPA
Pemerintah Indonesia terus berkomitmen memperkuat kemitraan strategis dengan Uni Eropa, khususnya di bidang ekonomi dan perdagangan.
PERBEDAAN sikap antara Menko Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto dan Menteri ESDM Bahlil Lahadalia terkait kebijakan diskon tarif listrik yang dibatalkan dinilai lemah
Indonesia kini menjadi pasar ekonomi digital terbesar di Asia Tenggara dengan nilai US$90 miliar yang diperkirakan akan tumbuh menjadi US$360 miliar pada 2030.
Kerja sama investasi antara Indonesia dan Singapura diperkuat di berbagai sektor strategis seperti infrastruktur, jasa industri, transisi energi, kesehatan, dan fasilitasi investasi.
Pertemuan di Paris ini menegaskan bahwa hubungan Indonesia dan Selandia Baru bukan sekadar soal perdagangan, tapi kemitraan strategis yang terus berkembang
Dia menjelaskan bahwa candaan itu muncul karena keduanya memiliki hubungan dekat sebagai sahabat sejak sama-sama aktif di satu organisasi saat menjadi aktivis.
Ketua Umum Partai Golkar Bahlil Lahadalia mengungkapkan rencana pertemuan antara Presiden Prabowo Subianto dan Presiden RI ke-5 Megawati Soekarnoputri merupakan hal yang baik.
ORMAS pendiri Partai Golkar, Musyawarah Kekeluargaan Gotong Royong (MKGR), akan melaksanakan musyawarah besar (Mubes) pada 29-31 Agustus 2025 di Jakarta.
“Enggak ada reshuffle. Itu reshuffle Pak Bahlil, di kepengurusan Partai Golkar,"
RK pun membenarkan penggeledahan tersebut terkait dengan penyidikan perkara dugaan korupsi BJB dan berkomitmen untuk bersikap kooperatif.
WAKIL Ketua Umum Partai Golkar Adies Kadir merespon soal penggeledahan yang dilakukan oleh KPK di rumah Ridwan Kamil (RK). Adies mengatakan penggeledahan tersebut terkait personal.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved