Headline

Kenaikan harga minyak dunia mungkin terjadi dalam 4-5 hari dan akan kembali normal.

Fokus

Presiden menargetkan Indonesia bebas dari kemiskinan pada 2045.

Jokowi Tunjuk Relawannya jadi Menteri karena Kecewa dengan PDIP

Media Indonesia
18/7/2023 21:27
Jokowi Tunjuk Relawannya jadi Menteri karena Kecewa dengan PDIP
Presiden Joko Widodo(Antara)

KEPUTUSAN Presiden Joko Widodo menunjuk Ketua Umum Projo Budi Arie Setiadi menjadi Menteri Komunikasi dan Informatika merupakan bentuk balas budi kepada relawan.

"Dalam hubungan Jokowi dan relawan, hasil reshuffle kemarin, ini adalah bagian politik balas budi Jokowi terhadap relawan. Jokowi juga melihat ia bisa jadi gubernur dan presiden dua periode karena peran relawan Jokowi," kata pengamat politik dari Citra Institute Efriza, lewat keterangan yang diterima, Selasa (18/7).

Baca juga: Jokowi Senang Relawanya Tenang, Tak Terbawa Arus Politik

Di sisi lain, Efriza menerangkan, Jokowi telah menunjukkan bahwa ia solid bersama relawannya dengan memberikan jabatan di kabinet, ketimbang PDIP sebagai partainya. Menurutnya, Jokowi sedang unjuk kekuatan perahu besar melalui relawannya.

"Sebab PDIP dan capresnya Ganjar malah mengabaikan peran relawan Jokowi. Ganjar lebih menggunakan relawan Ganjar yang telah memenangkan dirinya dua kali sebagai gubernur," katanya.

Baca juga: Relawan Jokowi Jatim Deklarasi Dukung PAN di 2024
 
Efriza menilai, Jokowi menyampaikan sinyal kekecewaan terhadap PDIP yang enggan menggunakan kekuatan perahu besar relawannya. Sehingga, Jokowi secara keras menunjukkan ke PDIP dengan  memberikan kursi untuk relawannya.

"Jadi, dalam sisi hubungan Jokowi dengan PDIP. Menunjukkan bahwa adanya perselisihan diantara Jokowi dengan PDIP, ini semua terkait perlakuan PDIP terhadap perahu besar relawan Jokowi. Relawan Jokowi begitu penting. Sebab, itu adalah kekuatan besar bagi Jokowi dalam menghadapi PDIP, yang selalu meremehkan Jokowi," tandasnya.

Menurut Efriza, PDIP selalu berpikir bahwa Jokowi adalah petugas partainya. Padahal bagi Jokowi, ia juga bisa berperan besar dalam perpolitikan Pemilu 2024 ini.

Dia memandang, dengan dilantiknya Budi Arie, Jokowi bukan lagi menyentil PDIP. Namun, menunjukkan kekecewaan dan pembangkangannya secara tidak langsung.

Sebab, ketika Budi Arie dengan Projo mendukung Prabowo, PDIP menyentil Projo yang dianggap tidak konsisten.

"Artinya, Jokowi punya kekecewaan yang terpendam kepada PDIP. Bisa diterka, Jokowi sebal, karena PDIP terlihat mengabaikan Jokowi dan Relawan Jokowi dalam berperan besar  di Pilpres 2024 untuk Ganjar, semua kendali diluar jangkauan mereka," pungkasnya. (H-3)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Polycarpus
Berita Lainnya