Headline
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
F-35 dan F-16 menjatuhkan sekitar 85 ribu ton bom di Palestina.
Calon presiden (capres) Ganjar Pranowo yang diusung PDI Perjuangan dan Menteri BUM Erick Thohir yang berpotensi jadi bakal calon wakil presiden (bacawapres) diyakini bakal meneruskan kepemimpnan Presiden Jokowi jika diberi amanah menjedi pemimpin pemerintahan berikutnya.
Pernyataan tersebut disampaikan Wakil Ketua Umum (Waketum) Partai Amanat Rakyat (PAN) Viva Yoga Mauladi dalam keterangan pers, Minggu (16/7).
Viva Yoga mengatakan tak heran dengan hasil simulasi pasangan survei dari Lembaga Survei Indonesia (LSI) yang menyatakan duet Ganjar - Erick mendapatkan elektabilitas tertinggi dari para pesaing mereka.
Baca juga: Unggul Menurut LSI, Erick Thohir: Hasil Survei Dijadikan Penyemangat Kerja
“Masyarakat percaya bahwa jika disimulasikan maka paslon Ganjar-Erick ini yang akan dapat melanjutkan kinerja dan memperbaiki pemerintah saat ini,” terang Viva Yoga.
Pasangan Ganjar-Erick Unggul Versi Simulasi LSI
Seperti diketahui, dalam hasil simulasi pilpres 2024 versui LSI periode 1 hingga 8 Juli 2023 menyatakan elektabilitas duet Ganjar – Erick berada di peringkat pertama mengungguli para pesaing mereke.
Survei LSI mengungkapkan bahwa masyarakat terekam memutuskan untuk memberikan dukungan kepada duet kepala daerah dan menteri andalan serta kepercayaan Presiden Jokowi tersebut.
Baca juga: Anies: Apel Siaga Perubahan NasDem Bukti Kesiapan Melewati Berbagai Tempaan
Dalam simulasi versi LSI mempertemukan Ganjar-Erick dengan pasangan Prabowo Subianto – Muhaimin Iskandar dan Anies Baswedan – Khofifah Indar Parawansa. Hasilnya, duet Ganjar – Erick menuai elektabilitas tertinggi di angka 34,0%.
Sedangkan diperingkat kedua terdapat pasangan Prabowo – Muhaimin yang mendapatkan elektabilitas sebesar 30,7%. Kemudian pasangan Anies – Khofifah harus puas berada di posisi terakhir dengan elektabilitas di angka 21,0%.
Ganjar-Erick Disebut 'Orangnya Jokowi'
Viva Yoga menilai bahwa masyarakat kini tengah mencari pemimpin yang layak untuk meneruskan kepemimpinan Presiden Jokowi.
"Hal ini kemudian menjadi daya tarik bagi duet Ganjar – Erick yang merupakan ‘orangnya Jokowi’ di pemerintahan," ucap Viva.
Baca juga: Ganjar Ajak GP Ansor Jaga Kondusivitas Jelang Tahun Politik 2024
"Ganjar merupakan pemimpin yang berasal dari satu daerah dan partai yang sama dengan Presiden Jokowi yakni Jateng dan PDIP. Sebagai pemimpin daerah, Ganjar juga banyak menyukseskan program dan pembangunan Presiden Jokowi di Jateng," ucap Viva.
Bahkan, menurut Viva, Ganjar banyak mengadopsi karakter kepemimpinan Presiden Jokowi ketika berinteraksi dengan masyarakat yakni blusukan.
"Kemudian, Erick Thohir juga merupakan pemimpin andalan dan kepercayaan Presiden Jokowi di pemerintahan," katanya.
Baca juga: Prabowo Dinilai Tokoh Nasionalis yang Dekat Dengan Rakyat
Erick Thohir diketahui banyak menerima penugasan strategis dari Presiden Jokowi selama di pemerintahan.
Mulai dari mentransformasi Kementerian BUMN, memberantas korupsi di perusahaan BUMN, menanggulangi pandemi Covid-19, memulihkan ekonomi nasional hingga menyelamatkan dunia sepak bola Indonesia.
"Ganjar-Erick itu 'orangnya Jokowi', yang memiliki kedekatan pribadi dengan Presiden Jokowi," pungkas Viva. (RO/S-4)
PDI Perjuangan berkomitmen pada peningkatan kinerja DPRD dalam mengawal lahirnya kebijakan pembangunan
Wakil Ketua MPR Yandri Susanto menilai pembentukan panitia khusus (pansus) evaluasi pelaksanaan haji tidak diperlukan
Wakil Ketua DPR RI Rachmat Gobel mengatakan bahwa rakyat jangan jadi penonton pembangunan. Karena tujuan pembangunan adalah memajukan dan menyejahterakan rakyat.
Wakil Ketua DPR RI Sufmi Dasco Ahmad mengatakan DPR berupaya untuk mewakili kepentingan rakyat dan bersinergi dengan pemerintah untuk mewujudkan visi Indonesia yang lebih baik.
Wakil Ketua Umum PPP Arsul Sani yang menyebut kemungkinan yang terjadi jika Ketua Bappilu PPP Sandiaga Uno tidak menjadi cawapres dari capres PDI Perjuangan Ganjar Pranowo.
Waketum DPP Golkar Hetifah Sjaifudian menegaskan bahwa menghalalkan segala cara demi mencapai tujuan ambisi politik sempit dan jangka pendek, harus dijauhkan sebagai kebiasaan.
GEJALA otokratisasi menguat dalam dekade terakhir seiring dengan kecenderungan pemusatan kuasa dan atribusi berlebihan pada figur pemimpin
Masyarakat berharap pelaku tipikor dihukum berat. Sayangnya, sanksi hukum bagi pelaku tipikor acap mengecewakan publik.
HARI ini perang Hamas-Israel mendominasi pemberitaan politik global. Bukan hanya elite politik di semua negara, warga awam global pun ikut membicarakannya.
"Jadi selama jalan tol itu ada maka keuntungan yang didapat di jalan tol juga diterima oleh pemilik tanah,"
PT Pertamina (Persero) membantah sekaligus menegaskan bahwa truk yang direkam warga membawa baliho pasangan bakal calon presiden-wakil presiden bukan milik mereka.
ANIES Baswedang menyebut, tingginya angka pengangguran dan kian lebarnya ketimpangan masyarakat Indonesia merupakan pekerjaan rumah yang harus segera ditangani.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved