Headline
AS ikut campur, Iran menyatakan siap tutup Selat Hormuz.
Tren kebakaran di Jakarta menunjukkan dinamika yang cukup signifikan.
PENELITI Senior Ipsos Indonesia, Arif Nurul Imam mengatakan kinerja mentereng Prabowo Subianto sebagai Menteri Pertahanan di Kabinet Indonesia Maju membuatnya menjadi calon presiden (capres) pilihan milenial.
Arif melanjutkan, milenial dan pemilih muda menilai sosok Menteri Pertahanan tersebut berdasarkan kerja nyatanya yang diberikan kepada bangsa dan negara. Terutama yang berkaitan dengan pertahanan dan keamanan negara.
“Apa yang menyebabkan Prabowo bisa mendulang simpati milenial, boleh jadi karena melihat sosok dan kinerjanya sebagai Menteri Pertahanan (Menhan),” kata Arif.
Baca juga: Gandeng Generasi Muda, Bepro Deklarasi Dukung Prabowo
Selain sebagai menteri dengan kinerja terbaik, sambung Arif, menteri terbaik dan andalan Presiden Jokowi itu juga kerap kali diidentikkan sebagai pribadi yang tegas. Ketegasan itu lah yang menyebabkan para milenial dan gen Z tertarik untuk mendukung Prabowo pada Pemilihan Presiden 2024 mendatang.
“Selain itu, sosok Prabowo kerap diidentikkan dengan pribadi tegas. Boleh jadi itu yang menyebabkan milenial dan Gen Z tertarik pada Prabowo,” terang Arif.
Baca juga: Prabowo Hadiri Konsolidasi Kader Gerindra Jakarta Timur
Kinerja Prabowo sebagai Menteri Pertahanan di pemerintahan Presiden Joko Widodo–Ma’ruf Amin memang menunjukkan hasil positif. Selain menunjukkan hasil positif, kinerja Prabowo sebagai Menteri Pertahanan banyak mendapatkan apresiasi dari masyarakat luas.
Selama menjabat sebagai Menteri Pertahanan, Prabowo berhasil membuat gebrakan dengan menyekolahkan para taruna muda TNI ke Amerika Serikat. Selain itu, beberapa alutsista yang didatangkan Prabowo memperkuat lini pertahanan Indonesia.
Beberapa gebrakan yang dilakukan Prabowo itu ternyata berdampak besar pada tingkat pemilih muda dan gen Z yang akan memilihnya pada Pilpres 2024 nanti. Hal itu terekam dari survei yang dilakukan oleh Lembaga Survei Indonesia (LSI) periode 1-8 Juli 2023 dengan total responden sebanyak 1242 orang.
Pada simulasi tiga nama capres yang akan berlaga pada Pilpres 2024, Prabowo berhasil unggul dari Ganjar Pranowo dan Anies Baswedan dalam klaster pemilih muda dan milenial.
Pada klaster usia kurang dari 21 tahun, Prabowo sukses memperoleh suara sebesar 46,5 persen. Unggul dari Ganjar Pranowo dan Anies Baswedan yang mengumpulkan masing-masing dukungan sebanyak 35,7 dan 14,1 persen.
Sementara itu, pada usia pemilih muda, Prabowo berhasil menduduki peringkat pertama. Pada kelompok usia 22-25 tahun, Prabowo mengumpulkan dukungan sebesar 39,1 persen. Kemudian, pada kelompok usia 26-40 tahun, Prabowo juga terbukti meraih dukungan sebanyak 39,5 persen.
Hasil berbeda didapatkan oleh capres PDI Perjuangan, Ganjar Pranowo yang hanya meraih dukungan sebesar 24,7 persen dari kelompok pemilih dengan usia 22-25 tahun dan 32,3 persen dari kelompok usia 26-40 tahun.
Sementara itu, capres dari Koalisi Perubahan, Anies Baswedan hanya mampu mengumpulkan perolehan suara sebanyak 28,2 persen pada pemilih dengan kelompok usia 22-25 tahun dan 21,7 persen dari klaster usia 26-40 tahun. (Z-7)
Indonesia telah memiliki pemimpin nasional dari berbagai latar belakang, mulai dari militer (TNI) hingga sipil, tetapi belum ada yang berasal dari korps kepolisian.
Pria yang akrab disapa Romy tersebut mengatakan bahwa PPP masih menunggu hasil muktamar partai yang rencananya digelar pada September mendatang.
Wakil Ketua Partai NasDem, Saan Mustopa mengatakan pihaknya tidak akan terburu-buru dalam mendeklariskan pencalonan Prabowo sebagai capres di pemilu selanjutnya.
Ray Rangkuti menilai keputusan Partai Gerindra dalam mengusung kembali Prabowo Subianto untuk menjadi calon presiden 2029 terlalu cepat.
Indonesia yang memiliki keragaman etnis dan budaya, rentan terhadap perpecahan jika tidak dikelola dengan baik.
Cak Imin enggan menanggapi lebih jauh ihwal kemungkinan memajukan dirinya. Ia menilai pesta demokrasi 2029 masih lama.
Megawati kembali mengungkit soal kekalahan Ganjar Pranowo-Mahfud Md dan meyakini bahwa ada kecurangan yang terstruktur, sistematis, dan masif
PARTISIPASI pemilih pada pemilihan kepala daerah (Pilkada) di Kota Padang tahun 2024 tercatat hanya 49 persen dari jumlah Daftar Pemilih Tetap (DPT).
KETUA PARA Syndicate Ari Nurcahyo menyebut Pilkada Serentak 2024 merupakan pertarungan antara Prabowo Subianto, Joko Widodo, dan Megawati Soekarnoputri.
Pentingnya kepedulian anak-anak muda terhadap perhelatan pilkada mendatang.
DINAMIKA politik jelang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Serentak 2024 kian panas. Adanya pertemuan antara Joko Widodo dengan salah satu pasangan calon Pilkada Jakarta,
Elektabilitas Rido unggul dari kandidat lain karena pengaruh pemilih Anies Baswedan dan Prabowo Subianto.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved