Headline
. AS kembali memundurkan waktu pemberlakuan tarif resiprokal menjadi 1 Agustus.
. AS kembali memundurkan waktu pemberlakuan tarif resiprokal menjadi 1 Agustus.
Penurunan permukaan tanah di Jakarta terus menjadi ancaman serius.
RENCANA Menteri Pertahanan sekaligus bakal calon presiden (bacapres) Prabowo Subianto untuk memindahkan makam Pangeran Diponegoro dari Makassar ke Yogyakarta mendapat banyak kritik. Salah satunya Sejarawan Andi Achdian.
Menurut Andi, rencana pemindahan makam Pangeran Diponegoro merupakan upaya untuk menghilangkan peninggalan yang berharga. Lebih dari itu, Andi menyebut tindakan tersebut dapat merusak sejarah.
“Makam Pangeran Diponegoro sebagai struktur cagar budaya ya sejarah itu sejarah yang berharga, saya kira pemindahan apa upaya memindahkan akan sama aja dianggap merusak ya,” ungkapnya.
Baca juga: Prabowo Sebut Pentingnya Hilirisasi di Indonesia
Andi menilai rencana yang dicetuskan Prabowo merupakan sebuah sikap politik semata. Pasalnya, kata dia, tidak ada nilai sejarah yang dapat diambil dari pemindahan makam pahlawan nasional itu.
“Seperti itulah. Jadi sentimen, nilai pembelajarannya sejarahnya juga tidak baik. Jadi romantis-lah, jadi bukan sebuah sikap yang baik untuk mempelajari sejarah,” katanya.
Baca juga: Anies Sebut Prabowo Patriot, Ganjar Sahabat Lama
Terlebih sekarang Indonesia telah memasuki tahun politik. Menurut Andi, rencana Prabowo hanya sebuah kesenangan yang membuat ramai publik pada momentum ini.
“Ya itu romantisme sejarah, ya tahun politik yang tidak ada manfaatnya bagi pengetahuan sejarah, bagi kesadaran sejarah tidak ada manfaatnya juga. Cuma senang-senang saja, ramai-ramai saja. Tidak ada artinya juga,” katanya.
“Emang setelah dipindahkan ke Yogyakarta, ada sesuatu yang baru buat pengetahuan sejarah? Tidak juga kan? gitu-gitu juga jadi buat apa. Ramai-ramai saja, seperti politik saja,” sambung Andi.
Andi juga menyoroti penolakan Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) Sri Sultan Hamengku Buwono X terkait rencana pemindahan makam Pangeran Diponegoro. Andi berujar sikap tersebut tepat karena tidak ada pengetahuan sejarah yang dapat diambil.
“Iya sama sultan juga (ditolak). Tapi ya kalau dari segi sejarah tidak ada gunanya juga. Tidak menambah pengetahuan sejarah baru, sekadar romantisme saja,” pungkas dia.
Usulan bacapres Prabowo soal pemindahan makam Pangeran Diponegoro itu disampaikan saat Rapat Kerja Nasional (Rakernas) XVI Asosiasi Pemerintah Kota Seluruh Indonesia (Apeksi) di Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel), Kamis (13/7). Dalam kesempatan itu, Prabowo meminta izin kepada warga Sulsel untuk memindahkan makam Pangeran Diponegoro yang berada di Kota Makassar.
"Dan tidak ada salahnya kita berpikir, apakah tidak di alam merdeka, tentunya dengan seizin rakyat Sulawesi Selatan. Apa tidak, ada baiknya, kita kembalikan makamnya Pangeran Diponegoro ke kampung halamannya lagi," ujar Prabowo. (Z-7)
Penyakit leptospirosis kembali menarik perhatian setelah menimbulkan korban jiwa dan menginfeksi ratusan orang di Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY).
KETUA UMUM Dharma Wanita Persatuan (DWP) UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta, Euis Nurlaelawati mengatakan isu pernikahananak dan poligami masih menjadi tantangan keluarga Muslim di Indonesia.
Badan Pusat Statistik Daerah Istimewa Yogyakarta mencatat laju inflasi pada Juni 2025 di wilayah ini sebesar 0,23% (month-to-month - mtm).
Di Kelompok Umur (KU) 12, SD Kanisius Duwet menjadi juara setelah menang atas MIS Al Islamiyah Grojogan.
Keberadaan Kopi Sleman pun diharapkan dapat semakin mendukung iklim pariwisata di kabupaten yang berada di kaki Gunung Merapi sisi Selatan.
DINAS Kesehatan Kota Yogyakarta menemukan satu kasus covid-19.
Kolaborasi ini sebagai langkah maju yang signifikan dalam misi Apeksi mengembangkan kota lebih cerdas dan layak huni di seluruh Indonesia.
Pengimplementasian SBA menjadi fokus utama karena potensinya mendukung pembangunan dan tata ruang yang sesuai dengan karakteristik wilayah dan daya dukung lingkungan hidup.
“Kemendagri mengemban tanggung jawab untuk merumuskan kebijakan dan pembinaan dalam pengembangan kota pintar di seluruh Indonesia."
Wali Kota Pematang Siantar dr Susanti Dewayani SpA mengucapkan selamat datang kepada seluruh tamu, para wali kota dan tim sepak bola se-Komwil I APEKSI.
Untuk merealisakan kualitas udaar bersih, Wali Kota Tangerang Arief Wismansyah melakukan penandatanganan komitmen untuk bekerja sama dengan Clean Air Asia dan APEKSI.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved