Headline
Pemerintah merevisi berbagai aturan untuk mempermudah investasi.
Hingga April 2024, total kewajiban pemerintah tercatat mencapai Rp10.269 triliun.
DIREKTUR Jenderal Bina Administrasi Wilayah (Dirjen Bina Adwil) Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) Safrizal ZA memimpin delegasi RI mengikuti Smart City Expo World Congress (SCEWC) 2023 di Barcelona, Spanyol.
Acara yang dihelat sejak 6-9 November ini menampilkan kegiatan kongres dunia dan pameran kota cerdas yang diikuti oleh lebih dari 100 negara.
Dari Indonesia, Safrizal memimpin peserta dari pengurus Asosiasi Pemerintah Kota Seluruh Indonesia (APEKSI), Kementerian Kesehatan, kepala daerah, dan perwakilan kepala dinas dari Kabupaten Sumedang, Kabupaten Pulau Taliabu, Kota Makassar, dan peninjau dari Kota Solok, Kota Semarang, dan Kota Probolinggo.
Baca juga: Peranan Indonesia Mengemuka di The 5th ASEAN-Japan Smart Cities Network High Level Meeting
“Kemendagri mengemban tanggung jawab untuk merumuskan kebijakan dan pembinaan dalam pengembangan kota pintar di seluruh Indonesia. Hal ini sejalan dengan peran Dirjen Bina Adwil sebagai National Representative Indonesia untuk ASEAN Smart City Network,” kata Safrizal di sela kongres dan expo SCEWC 2023.
Safrizal, yang pada 2023 ini juga merupakan Chairman ASCN, sejalan dengan keketuaan Indonesia di ASEAN, menyatakan Indonesia, bersama seluruh negara anggota ASEAN, berkomitmen menciptakan ekosistem dan tata kelola kota pintar.
"Untuk itu, keikutsertaan Indonesia dalam perhelatan Smart City Expo World Congress 2023 di Barcelona, Spanyol terutama sekali dapat memperluas peluang investasi digital teknologi bagi pengembangan kota cerdas di Indonesia, berbanding lurus secara strategis memperkuat peran Indonesia di ASEAN," ujar Safrizal.
Baca juga: Bangun Smart City Perlu Didukung Infrastruktur, Tata Kelola, dan SDM Handal
SCEWC sendiri merupakan forum dan expo smart city terbesar di dunia yang dibentuk pada 2011. Forum dan expo ini berkembang menjadi rujukan dunia untuk mempromosikan pembangunan perkotaan dan kawasan dengan mempertemukan para pemangku kepentingan, gagasan, jaringan, pengalaman, dan bisnis internasional.
Pada 2023 ini, SCEWC mengusung tujuh tema kegiatan seperti Enabling Technologies (teknologi yang memungkinkan), Energy & Environment (Energi dan Lingkungan), Tomorrow mobility, Governance (Pemerintahan), Living & Inclusion (Kehidupan dan Inklusif), Economy (Ekonomi), Infrastructure & Buildings (Infrastruktur dan banggunan) Safety & Security (Keselamatan & Keamanan) dengan berbagai narasumber dari berbagai negara dan perusahaan atau investor.
"Untuk pertama kalinya sejak keikutsertaan delegasi Indonesia pada forum dan expo ini pada 2019, di 2023 ini berhasil terwujud Indonesia Pavillion sebagai hasil kolaborasi antara Kemendagri, Kemkes, APEKSI, Pemko Makassar, Pemkab Sumedang, dan Asech," sambung Safrizal.
Dengan berpartisipasi Indonesia dalam acara ini melalui Indonesia Pavillion maka dapat ditampilkan potensi Indonesia yang sangat besar dan unik di bidang digital teknologi maupun ekosistem kota cerdas.
"Hal ini terbukti dengan banyaknya vitasi atau kunjungan ke Indonesia Pavillion, bahkan melalui fasilitasi Ditjen Bina Adwil telah tercapai pula Komitmen Baersama atau Letter of Intent (LoI) antara Pemkab Sumedang, Wisercat Estonia dan PT INTI untuk mengembangkan kota cerdas," pungkas Safrizal. (RO/Z-1)
PEMERINTAH Provinsi DKI Jakarta menandatangani nota kesepahaman (MoU) dengan delapan perusahaan rintisan (startup).
Dengan perubahan pola hidup masyarakat yang serbacepat dan praktis, minat masyarakat untuk memilih hunian pun juga berubah.
Generasi kelima 5G yang ada saat ini akan membantu percepatan program Smart City, dan Smart Government, dan Smart Society.
Pemprov DKI Jakarta memastikan tidak ada lagi jaringan utilitas udara yang semrawut pada 2021
Program Designers Lab (PDL). PDL merupakan sarana pelatihan bagi Startup Support Organizations (SSOs) untuk mengimplementasikan program kewirausahaan bagi startup di Jakarta.
Kemenangan ini akan membawa Jakarta Smart City maju sebagai perwakilan Indonesia untuk merebut posisi terbaik di tingkat regional Asia Pasifik.
Untuk merealisakan kualitas udaar bersih, Wali Kota Tangerang Arief Wismansyah melakukan penandatanganan komitmen untuk bekerja sama dengan Clean Air Asia dan APEKSI.
PRABOWO Subianto menyebutkan, pentingnya hilirisasi di semua bidang di Indonesia, karena itu bisa menumbuhkan perekonomian di daerah. Bahkan, hilirisasi di bidang mineral misalnya,
Wali Kota Pematang Siantar dr Susanti Dewayani SpA mengucapkan selamat datang kepada seluruh tamu, para wali kota dan tim sepak bola se-Komwil I APEKSI.
KETUA Dewan Pengarah Asosiasi Pemerintah Kota Seluruh Indonesia (Apeksi) Bima Arya Sugiarto, memberi pertanyaan kepada masing-masing bakal calon presiden yang hadir di Rakernas XVI Apeksi
PENELITI utama pada Pusat Riset Kewilayahan BRIN Cahyo Pamungkas mengamini pernyataan bacapres Anies Baswedan tengang timpangnya pembangunan di Indonesia Timur.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved