Headline
Hakim mestinya menjatuhkan vonis maksimal.
Talenta penerjemah dan agen sastra sebagai promotor ke penerbit global masih sangat sedikit.
PAKAR ilmu komunikasi politik, Effendi Gazali menyebut Menteri Pertahanan Prabowo Subianto merupakan sosok calon presiden (capres) pilihan bagi generasi muda. Menurut Effendi, Ketua Umum Partai Gerindra itu memiliki kemampuan berbahasa asing yang berpengaruh besar terhadap generasi milenial, apalagi hal tersebut dilakukan di forum internasional.
“Kemampuan berbicara di forum-forum internasional dengan bahasa Inggris juga bagus,” kata Effendi.
Effendi tak hanya menyoroti kemampuan berbahasa asing Prabowo Subianto. Tapi, Effendi juga menyoroti gerak-gerik orang nomor satu di Partai Gerindra tersebut yang mencuri perhatian kalangan milenial. Terlebih sikap hormat Prabowo Subianto ketika menghadap Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Baca juga: Pengamat: Kaesang Beri Kode Jokowi Dukung Ganjar
“Di kalangan milenial kalau jalan cepat-cepat menyatakan siap (hormat) dengan jalan agak lucu itu menarik. (Efeknya) besar,” lanjut Effendi.
Kalangan milenial memang akan menjadi kantong suara yang tebal pada Pilpres 2024 mendatang. Setidaknya kurang lebih ada 50 persen lebih suara para pemilih muda yang akan memilih pada pesta demokrasi tahun depan.
Baca juga: Kedekatan dengan Jokowi Kerek Elektabilitas Prabowo Subianto
Oleh karena itu, kini Prabowo Subianto merupakan salah satu kandidat capres yang memiliki dukungan tertinggi dari kalangan milenial serta pemilih muda yang akan ikut memilih pada Pemilu 2024 mendatang. Hal itu terekam dalam hasil survei yang dikeluarkan oleh Lembaga Survei Indonesia (LSI) periode 1-8 Juli 2023 dengan melibatkan 1242 responden.
Prabowo Subianto terbukti unggul dari pemilih pemula dengan kategori usia kurang dari 21 tahun. Menteri pertahanan andalan Presiden Jokowi itu sukses mendapatkan dukungan sebesar 46,5 persen. Unggul jauh dari capres Ganjar Pranowo dan Anies Baswedan yang masing-masing mendapatkan suara sebesar 35,7 persen dan 14,1 persen.
Kemudian, beranjak pada pemilih gen Z di kisaran usia 22-25 tahun dan 26-40 tahun, Prabowo Subianto terbukti bisa mengungguli Ganjar Pranowo dan Anies Baswedan. Ketua Umum (Ketum) Partai Gerindra itu berhasil meraup dukungan sebesar 39,1 persen di klaster usia 22-25 tahun dan 39,5 persen pada kelompok usia 26-40 tahun.
Adapun, Ganjar Pranowo pada pendukung usia 22-25 tahun mendapatkan dukungan sebesar 24,7 persen, serta pada usia 26-40 tahun meraup suara sebesar 32,3 persen. Sementara, yang memilih Anies Baswedan pada rentang usia 22-25 tahun adalah sebesar 28,2 persen dan 26-40 tahun ada di kisaran 21,7 persen. (Z-7)
Indonesia telah memiliki pemimpin nasional dari berbagai latar belakang, mulai dari militer (TNI) hingga sipil, tetapi belum ada yang berasal dari korps kepolisian.
Pria yang akrab disapa Romy tersebut mengatakan bahwa PPP masih menunggu hasil muktamar partai yang rencananya digelar pada September mendatang.
Wakil Ketua Partai NasDem, Saan Mustopa mengatakan pihaknya tidak akan terburu-buru dalam mendeklariskan pencalonan Prabowo sebagai capres di pemilu selanjutnya.
Ray Rangkuti menilai keputusan Partai Gerindra dalam mengusung kembali Prabowo Subianto untuk menjadi calon presiden 2029 terlalu cepat.
Indonesia yang memiliki keragaman etnis dan budaya, rentan terhadap perpecahan jika tidak dikelola dengan baik.
Cak Imin enggan menanggapi lebih jauh ihwal kemungkinan memajukan dirinya. Ia menilai pesta demokrasi 2029 masih lama.
Megawati kembali mengungkit soal kekalahan Ganjar Pranowo-Mahfud Md dan meyakini bahwa ada kecurangan yang terstruktur, sistematis, dan masif
PARTISIPASI pemilih pada pemilihan kepala daerah (Pilkada) di Kota Padang tahun 2024 tercatat hanya 49 persen dari jumlah Daftar Pemilih Tetap (DPT).
KETUA PARA Syndicate Ari Nurcahyo menyebut Pilkada Serentak 2024 merupakan pertarungan antara Prabowo Subianto, Joko Widodo, dan Megawati Soekarnoputri.
Pentingnya kepedulian anak-anak muda terhadap perhelatan pilkada mendatang.
DINAMIKA politik jelang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Serentak 2024 kian panas. Adanya pertemuan antara Joko Widodo dengan salah satu pasangan calon Pilkada Jakarta,
Elektabilitas Rido unggul dari kandidat lain karena pengaruh pemilih Anies Baswedan dan Prabowo Subianto.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved