Headline

Presiden memutuskan empat pulau yang disengketakan resmi milik Provinsi Aceh.

Fokus

Kawasan Pegunungan Kendeng kritis akibat penebangan dan penambangan ilegal.

Sambut Pemilu 2024, Ruang Anak Muda Rilis Gabung Indonesia

Media Indonesia
11/7/2023 08:03
Sambut Pemilu 2024, Ruang Anak Muda Rilis Gabung Indonesia
Ruang Anak Muda meluncurkan Gerakan Bersama Membangun Indonesia (Gabung Indonesia).(Dokumentasi pribadi.)

DALAM rangka merawat persatuan bangsa atas konstelasi politik 2024 serta memaksimalkan pembangunan bonus demografi yang diwakili oleh generasi milenial dan Gen Z, Ruang Anak Muda meluncurkan Gerakan Bersama Membangun Indonesia (Gabung Indonesia). Gerakan ini berinisiatif mendorong anak muda bersikap aktif dan konstruktif dalam menghadapi Pemilu 2024. Soalnya, pemilu lalu menyebabkan keterbelahan bangsa di luar batas kewajaran hingga mengancam keutuhan bangsa. 

"Perlu saya tegaskan, Gabung Indonesia merupakan gerakan anak muda dalam koridor politik kebangsaan, national interest, bukan politik partisan. Ini semata untuk merawat persatuan bangsa karena milenial dan Gen Z memiliki kepentingan besar di dalamnya agar bonus demografi Indonesia dapat tumbuh maksimal secara positif. Karena pada Pemilu 2019 terjadi polarisasi yang begitu runcing di luar kewajaran. Hal itu tentu kontraproduktif," kata Direktur Eksekutif Ruang Anak Muda, Robert E. Sudarwan, Senin (10/7), di Cilandak Town Square, Jakarta Selatan.

Untuk pemilu 2024, Gen Z dan milenial memiliki peran besar dalam menentukan arah kepemimpinan nasional. Ini karena milenial dan Gen Z akan menyumbang 56,45% suara sebagaimana yang dicatat oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) pada Daftar Pemilih Tetap (DPT). Karenanya, tegas Robert, penting keberadaan suatu gerakan pencerdasan politik bagi generasi muda untuk menatap pemilu sebagai ajang kontestasi yang dimaknai sebagai kemajuan demokrasi Indonesia yang tetap menjaga persatuan dan keutuhan bangsa. 

Baca juga: Sidang Tahunan MPR dan Sidang Bersama DPR dan DPD akan Digelar Terpisah

"Kita tidak ingin anak muda dieksploitasi hanya dipandang sebatas ceruk suara dengan berbagai provokasi melalui sedemikian isu yang mengancam keutuhan bangsa. Karenanya, penting pencerdasan politik pada kalangan milenial dan Gen Z untuk bersikap aktif dan memaknai pemilu sebagai ajang kontestasi untuk kemajuan demokrasi Indonesia tanpa menciderai persatuan dan keutuhan banga," tutur Robert.

Selanjutnya Gabung Indonesia akan melakukan pembekalan dan penguatan kapasitas anak muda melalui kegiatan Activator Camp. Kegiatan ini diharapkan membentuk para anak muda menjadi aktivator dan dapat melakukan penyuluhan atau pendidikan politik pada masyarakat, terutama pada generasi muda lain. "Nanti para aktivator ini dapat terjun langsung melakukan penyuluhan politik ke lapisan sosial masyarakat maupun melalui digital, karena milenial dan Gen Z akrab dengan dunia digital. Tentu kami mengundang partisipasi dan dukungan dari semua kalangan untuk gerakan national interest ini," tutup Robert.

Baca juga: Dewas KPK Belum Tentukan Jadwal Sidang Etik Johanis Tanak

Tak kalah penting, Robert mengundang dukungan semua pihak yang memiliki kesadaran mendalam atas national interest dengan mendorong milenial dan generasi Z untuk menjadikan kepentingan bangsa sebagai jati diri dalam pembangunan di semua aspek. Robert yakin dengan partisipasi anak bangsa baik dari dalam negeri maupun yang berada di luar negeri melalui Gabung Indonesia akan semakin memperkuat rantai diaspora Indonesia. (RO/Z-2)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya