Headline

Presiden memutuskan empat pulau yang disengketakan resmi milik Provinsi Aceh.

Fokus

Kawasan Pegunungan Kendeng kritis akibat penebangan dan penambangan ilegal.

Airlangga Hartarto Cawapres Kuat Untuk Isu Ekonomi

Widhoroso
10/7/2023 20:19
Airlangga Hartarto Cawapres Kuat Untuk Isu Ekonomi
Airlangga Hartarto(ANTARA)

DELAPAN bulan jelang Pilpres 2024, tiga tokoh provinsi menguat sebagai bakal calon wakil presiden (cawapres). Tiga tokoh tersebut yakni Ridwan Kamil dari Jawa Barat, Gibran Rakabuming Raka dari Jawa Tengah, dan Khofifah Indar Parawansa dari Jawa Timur.

Namun, cawapres yang berasal dari ketua umum atau perwakilan partai politik tetap diperlukan oleh capres yang tak cukup tiket untuk maju di Pilpres 2024. Berdasarkan hasil riset terbaru LSI Denny JA periode 30 Mei hingga 12 Juni 2023, dua cawapres yang paling kuat untuk isu ekonomi adalah Airlangga Hartarto dan Erick Thohir. Selain Ketua Umum Partai Golkar, Airlangga Hartarto juga seorang pengusaha dan Menteri Koordinator Perekonomian. Sedangkan, Erick Thohir adalah seorang pengusaha dan kini menjabat Menteri BUMN.

"Menurunnya kondisi ekonomi akibat pandemi tiga tahun membuat cawapres dengan latar kompetensi ekonomi mendapatkan nilai lebih. Airlangga Hartarto memiliki nilai tambahan lagi, di samping kompeten isu ekonomi, dia juga ketum partai besar, yakni Golkar," terang Peneliti LSI Denny JA, Hanggoro Pamungkas mengatakan, saat rilis survei di Jakarta, Senin (10/7).

Lebih jauh, Hanggoro mengatakan untuk capres, Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto, masih unggul atas Ganjar Pranowo dan Anies Baswedan.  Elektabilitas Prabowo Subianto tercatat sebesar 34,3 persen, Ganjar Pranowo 32,7 persen, dan Anies Baswedan 22,1 persen. Elektabilitas Prabowo Subianto terpaut 1,6 persen dengan Ganjar Pranowo dan 12,2 persen dengan Anies Baswedan. Secara tren yang diamati dari tiga survey, yakni Januari, Mei dan Juni 2023, elektabilitas Prabowo Subianto terlihat menanjak, Ganjar Pranowo naik turun, dan Anies Baswedan stagnan.

Riset terbaru LSI Denny JA dilakukan melalui survei tatap muka (face to face interview) dengan menggunakan kuesioner kepada 1.200 responden di seluruh Indonesia. Margin of error survei ini sebesar 2,9 persen.

Selain survei dengan metode kuantitatif, LSI Denny JA juga memperkaya informasi dan analisa dengan metode kualitatif, seperti analisis media, in-depth interview, expert judgement dan focus group discussion. (RO/R-2)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Widhoroso
Berita Lainnya