Headline
Pemerintah merevisi berbagai aturan untuk mempermudah investasi.
Hingga April 2024, total kewajiban pemerintah tercatat mencapai Rp10.269 triliun.
DUTA Besar (Dubes) Kerajaan Spanyol untuk Indonesia memberikan Pemberian Tanda Penghargaan Merit Sipil kepada almarhum Muhammad Rapsel Ali.
Menantu Wakil Presiden RI KH Ma’ruf Amin tersebut diberi penghargaan ini karena telah berjasa membantu Kerajaan Spanyol di Indonesia.
Penghargaan ini diberikan langsung oleh Dubes Spanyol untuk Indonesia, Francisco De Asis Aguilera Aranda, kepada istri mendiang, Siti Nur Azizah Ma'ruf.
Baca juga: Rapsel Ali Meninggal Dunia, NasDem Berduka
Pemberian penghargaan ini berlangsung Selasa (4/7), siang di Legian 2 Room, Gran Melia, Jakarta Selatan. Penghargaan yang sama sebelumnya diberikan ke Presiden BJ Habibie.
Bantu Kerajaan Spanyol Kembangkan Bisnis di Indonesia
“Penghargaan ini diberikan atas jasa-jasa beliau (Rapsel Ali) untuk membantu Kerajaan Spanyol mengembangkan bisnis di Indonesia, sebagai politikus dan sekaligus sebagai seorang pebisnis,” kata Aquilera.
Salah satu bentuk jasa almarhum Muhammad Rapsel Ali yakni kerja sama di dunia otomotif. “Salah satunya adalah mendirikan Mandalika Racing Team untuk bekerja sama dengan tim balap asal Spanyol,” jelasnya.
Baca juga: Rapsel Ali Sarankan ID Food Bangun Industri Pangan Berbasis Pesantren
Rapsel yang meninggal dunia pada 9 April 2023 lalu seperti diketahui merupakan Presiden Pertamina Mandalika SAG Racing Team yang berhasil berpartisipasi dalam kejuaraan dunia Moto2.
Rapsel juga dianggap berjasa oleh Spanyol setelah turut membantu penyaluran pinjaman luar negeri dari Spanyol untuk Indonesia, setelah sebelumnya 10 tahun Spanyol tidak aktif dalam hal tersebut.
Sementara itu, Siti Nur Azizah mengaku sangat terharu dengan apresiasi dan penghargaan yang diberikan kepada almarhum suaminya yang saat wafat juga tercatat sebagai anggota Komisi VI DPR RI dari Partai NasDem.
Baca juga: Muhammad Rapsel Ali Minta KNPI Harus Fokus Bekerja
“Sebuah kejutan yang luar biasa ketika saya mendapatkan undangan istimewa dari Dubes Kerajaan Spanyol, Yang Mulia Bapak Francisco Aguilera Aranda, terlebih dalam rangka Pemberian Tanda Penghargaan Merit Sipil dari Pemerintah Spanyol kepada Almarhum Muhammad Rapsel Ali, suami saya,” katanya.
Penghargaan sebagai Pelipur Lara
Wakil Rektor Bidang IV Universitas Negeri Surabaya (Unesa) itu mengatakan, penghargaan ini adalah pelipur lara bagi dia dan keluarganya yang sampai saat ini masih merasakan duka kehilangan.
Baca juga: Disparitas Harga Batu Bara, Rapsel Ali : Perlu Langkah Konkret Melalui APBN
“Semoga penghargaan yang diberikan oleh Kerajaan Spanyol ini menjadi penghiburan, dan bisa mengubah air mata kesedihan menjadi air mata kebanggaan. Kebanggaan bukan hanya bagi saya dan keluarga, tapi juga bagi bangsa dan negara Indonesia,” ujarnya.
Secara khusus, Siti Nur Azizah berterima kasih kepada Pemerintah Kerajaan Spanyol. “Atas nama almarhum Muhammad Rapsel Ali, istri, keluarga, dan masyarakat Indonesia, kami ucapkan banyak terima kasih atas penghargaan yang diberikan oleh Duta Besar Kerajaan Spanyol, Yang Mulia Bapak Francisco Aguilera Aranda,” jelasnya. (RO/S-4)
Lulus SMA, gadis itu melanjutkan kuliah di Universitas Indonesia dan University of Groningen di Negeri Belanda.
Pentingnya posyandu harus mandiri, untuk memberikan contoh makanan tambahan kepada warga sebagai bagian dari edukasi.
Ayep Zaki meresmikan Jalan Pemukiman RW 01 Desa Purwasari, Kecamatan Cicurug, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat.
Netralitas ASN menjadi salah satu hal yang terus diawasi pada konteks kepemiluan.
Terdapat dua opsi yang dipertimbangkan oleh Kementerian PUPR untuk menyelesaikan perbaikan Tol Bocimi.
peninggalan kerajaan Kutai dalam berbagai bentuk benda bersejarah dan tempat-tempat istimewa yang masih terjaga
peninggalan kerajaan samudra pasai dalam berbagai bentuk benda, tempat bersejarah hingga kebudayaan yang hingga kini masih dilestarikan
10 peninggalan kerajaan Sriwijaya yang merupakan kerajaan maritim terbesar di Nusantara kala itu, baik berupa prasasti, candi maupun situs bersejarah
Tempat wisata di Medan menjadi daya tarik utama di balik kekayaan budaya yang dimiliki salah satu kota terbesar di Indonesia ini.
Saat Puan datang, ia langsung diajak Raja Kamboja, Norodom Sihamoni ke ruang tamu kerajaan dan keduanya berbincang hangat cukup lama.
Raja Willem mengakui bahwa tindakan yang dilakukan Belanda selama 250 tahun melanggar nilai-nilai kemanusiaan.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved