Headline
DPR setujui surpres pemberian amnesti dan abolisi.
DPR setujui surpres pemberian amnesti dan abolisi.
Sejak era Edo (1603-1868), beras bagi Jepang sudah menjadi simbol kemakmuran.
DIREKTUR Eksekutif Citra Institute Yusak Farchan menilai jika duet calon presiden (capres)-calon wakil presiden (cawapres) Prabowo Subianto-Erick Thohir sangat potensial untuk Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.
Yusak mengatakan jika muncul duet antara Prabowo-Erick untuk Pilpres 2024, pasangan tersebut akan bisa saling melengkapi. Baik dalam bidang pertahanan dan keamanan hingga kondisi ekonomi dan bisnis.
“Artinya kalau kombinasi antara Pak Prabowo Subianto dan Pak Erick Thohir ini muncul sebagai capres-cawapres saya kira akan banyak menjawab atau bisa mengakomodasi ekspektasi publik dan masyarakat terkait dengan masa depan Indonesia ke depan,” kata Yusak dalam keterangan tertulisnya Minggu (25/6).
Baca juga: Erick Thohir Kandidat Potensial Dampingi Ganjar Dan Prabowo
Lebih lanjut, Erick Thohir dinilai sebagai sosok cawapres tepat untuk Prabowo Subianto. Apalagi kepemimpinan Indonesia ke depan membutuhkan sosok yang memiliki pengaruh secara global seperti Menteri BUMN tersebut.
Kemampuan tersebut, sambung Yusak, adalah salah satu pembeda dengan kandidat cawapres yang lain. Tak hanya itu, Erick Thohir juga mampu mengangkut suara untuk Prabowo Subianto dari kalangan muda.
Baca juga: Relasi Mancanegara Erick Thohir Sukses Jadikan Indonesia Tuan Rumah Piala Dunia U-17
“Pak Erick Thohir saya kira berpotensi mampu menghadirkan gaya kepemimpinan publik yang berwawasan global dan visioner untuk menjawab tantangan-tantangan zaman ke depan,” terang Yusak.
“Jadi kalau kemudian itu bisa dilakukan ya saya kira akan melengkapi style kepemimpinan politik Pak Prabowo Subianto yang memang cenderung lebih diterima di kalangan konvensional kalangan orang tua dan kalangan menengah ke atas ya,” imbuhnya.
Seperti pada temuan survei yang dipublikasikan oleh Indonesia Political Opinion (IPO) periode 5-13 Juni 2023 yang lalu, nama Menteri Pertahanan dan Ketum PSSI tersebut terbukti mendulang suara yang lebih tinggi.
Jika Prabowo Subianto resmi berpasangan dengan Erick Thohir total suara yang didapat cukup tinggi yaitu 21,4 persen. Angka tersebut sangat jauh dibandingkan Prabowo Subianto berpasangan dengan Muhaimin Iskandar yang hanya mendulang suara sebesar 9,7 persen. (Z-7)
Presiden telah menandatangani surat terkait pengajuan naturalisasi untuk Zijlstra.
Pelatih timnas U-23 Gerald Vanenburg dipastikan tidak akan menangani SEA Games.
Kualifikasi Piala Asia U-23 2026 akan digelar pada bulan September di Sidoarjo.
KETUA Umum PSSI Erick Thohir memberikan apresiasi kepada timnas Indonesia U-23 meski harus mengakui keunggulan Vietnam U-23 dalam laga final Piala AFF U-23 2025.
Garuda Muda memastikan langkah ke final usai menang 7-6 atas Thailand setelah penendang terakhirnya, Burapha, gagal menembus gawang Muhammad Ardiansyah dalam laga semifinal.
Pujian terhadap mentalitas Hokky juga datang dari sang kapten tim, Kadek Arel.
Indonesia telah memiliki pemimpin nasional dari berbagai latar belakang, mulai dari militer (TNI) hingga sipil, tetapi belum ada yang berasal dari korps kepolisian.
Pria yang akrab disapa Romy tersebut mengatakan bahwa PPP masih menunggu hasil muktamar partai yang rencananya digelar pada September mendatang.
Wakil Ketua Partai NasDem, Saan Mustopa mengatakan pihaknya tidak akan terburu-buru dalam mendeklariskan pencalonan Prabowo sebagai capres di pemilu selanjutnya.
Ray Rangkuti menilai keputusan Partai Gerindra dalam mengusung kembali Prabowo Subianto untuk menjadi calon presiden 2029 terlalu cepat.
Indonesia yang memiliki keragaman etnis dan budaya, rentan terhadap perpecahan jika tidak dikelola dengan baik.
Cak Imin enggan menanggapi lebih jauh ihwal kemungkinan memajukan dirinya. Ia menilai pesta demokrasi 2029 masih lama.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved