Senin 05 Juni 2023, 16:28 WIB

Mahfud MD minta Denny Indrayana jaga Anies di Pilpres 2024

Media Indonesia | Politik dan Hukum
Mahfud MD minta Denny Indrayana jaga Anies di Pilpres 2024

MI/Usman iskandar
Menko Polhukam, Mahfud MD

 

MENKOPULHUKAM Mahfud MD meminta Denny Indrayana menjaga Anies Baswedan agar tetap dapat maju pada Pilpres 2024. Dengan begitu pemerintah tidak selalu dituduh menjegal upaya mantan gubernur DKI Jakarta itu mencalonkan presiden.

"Tolong, Anies dijaga agar tetap mendapat tiket (Pilpres 2024). Nanti yang dituduh, kalau tidak dapat tiket, pemerintah. Saya pesan ke Denny, tolong itu dijaga," kata Mahfud usai rapat kerja bersama Komisi I DPR di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Senin, (5/6).

Mahfud menegaskan pemerintah tidak akan ikut campur dalam urusan pencalonan Anies Baswedan dari Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP).

"Saya pesan ke Denny, tolong itu dijaga. Jangan sampai dari internalnya nanti yang gagal. Kalau pemerintah tidak akan ikut-ikut," tambahnya.

Baca juga: Soal Denny Indrayana, Anies: Berpendapat di Muka Umum, Bentuk Demokrasi

Selain kepada Denny Indrayana, Mahfud juga meminta presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Ahmad Syaikhu, melakukan hal serupa.

"Bukan hanya Denny yang saya minta, ketua umum PKS juga saya minta," imbuhnya.

Mahfud mengatakan telah menyampaikan hal itu kepada Ahmad Syaikhu secara langsung saat pertemuan di kediamannya. Dalam pertemuan itu, Mahfud mengatakan Syaikhu meminta dirinya mendampingi Anies sebagai bakal calon wakil presiden (cawapres) pada Pilpres 2024.

Baca juga: Sekjen PKS Beri Kode Cawapres Anies Baswedan?

"Saya sampaikan juga itu kepada Ketua Umum PKS, Pak Syaikhu, ketika datang ke rumah saya; (dia) menjajaki, 'bagaimana kalau Bapak menjadi cawapres-nya Anies," tuturnya.

Namun, Mahfud nggan maju sebagai bakal cawapres Anies agar tidak terjadi perpecahan KPP yang berpotensi menggagalkannya untuk berkontestasi pada Pilpres 2024.

"Saya bilang, jangan saya, nanti malah pecah. Anies kalau nanti koalisinya tidak setuju, malah Anies-nya nanti tidak dapat tiket kalau partainya satu keluar. Sama, pesan saya kepada Denny," ucapnya.

Mahfud juga menegaskan dirinya siap mengawal Pemilu 2024 tetap terselenggara sesuai jadwal. Untuk diketahui, pendaftaran bakal capres dan cawapres dijadwalkan pada 19 Oktober hingga 25 November 2023.

Berdasarkan Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2017 tentang Pemilu (UU Pemilu), pasangan capres dan cawapres diusulkan oleh partai politik atau gabungan partai politik peserta pemilu yang memenuhi persyaratan perolehan kursi paling sedikit 20 persen dari jumlah kursi DPR atau memperoleh 25 persen dari suara sah secara nasional pada pemilu anggota DPR sebelumnya.

Saat ini, ada 575 kursi di parlemen, sehingga pasangan capres dan cawapres pada Pilpres 2024 harus memiliki dukungan minimal 115 kursi di DPR RI. Bisa juga pasangan calon diusung oleh parpol atau gabungan parpol peserta Pemilu 2019 dengan total perolehan suara sah minimal 34.992.703 suara.

(Ant/Z-9)


 

Baca Juga

MI/Susanto

SBY tidak Terkejut dengan Fenomena Luhut Lagi-Luhut Lagi

👤Insi Nantika Jelita 🕔Jumat 29 September 2023, 09:17 WIB
Presiden ke-6 Republik Indonesia Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) mengaku tidak terkejut dengan seabrek tugas yang diberikan Presiden Joko...
MI

Anies: Koalisi Perubahan Dibangun untuk Benahi Ketimpangan

👤Andhika Prasetyo 🕔Jumat 29 September 2023, 08:47 WIB
Bakal calon presiden Anies Baswedan menegaskan bahwa koalisi perubahan dibentuk untuk memperbaiki kondisi ketimpangan yang saat ini begitu...
MI

Anies Muhaimin Kobarkan Semangat Perubahan 

👤Andhika Prasetyo 🕔Jumat 29 September 2023, 08:28 WIB
Pasangan bakal calon presiden dan bakal calon wakil presiden Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar (Amin) mengobarkan spirit perubahan saat...

E-Paper Media Indonesia

Baca E-Paper

MI TV

Selengkapnya

Berita Terkini

Selengkapnya

BenihBaik.com

Selengkapnya

MG News

Selengkapnya

Berita Populer

Selengkapnya

Berita Weekend

Selengkapnya