Headline
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
F-35 dan F-16 menjatuhkan sekitar 85 ribu ton bom di Palestina.
KETUA Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI Puan Maharani serta Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia (HAM) Yasonna Laoly dipastikan kembali didaftarkan sebagai bakal calon anggota DPR RI oleh Partai Demokrasi Indonesia (PDI) Perjuangan. Kepastian itu disampaikan oleh Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto setelah mengajukan daftar bakal calon anggota legislatif atau bacaleg ke Kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI di Jakarta Pusat Kamis (11/5).
Hasto menjelaskan, pencalonan Puan sebagai bacaleg DPR RI dilakukan dengan mempertimbangkan portofolio putri Presiden Indonesia ke-5 Megawati Soekarnoputri tersebut. Puan, sebutnya, merupakan Ketua DPR RI perempuan pertama dan sempat menjadi Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan atau Menko PMK. Di internal PDI Perjuangan sendiri, Puan menjabat Ketua DPP Bidang Politik.
"Sehingga atas fungsi-fungsinya yang sangat baik tersebut, maka Mbak Puan juga dicalonkan," kata Hasto.
Baca juga: NasDem Optimistis Raih Posisi Dua Besar dan 100 Kursi DPR
Adapun Yasonna menjadi satu-satunya menteri PDI Perjuangan dalam kabinet Presiden Joko Widodo saat ini yang diajukan sebagai bacaleg. Menurut Hasto, Megawati mengedepankan kepentingan bangsa dan negara jelang transisi kepemimpinan setelah Presiden Jokowi menyelesaikan tugasnya pada 2024 mendatang.
"Dari menteri Kabinet Indonesia Maju yang berasal dari PDI Perjuangan yang dicalonkan adalah Bapak Yasonna Laoly," terangnya.
Baca juga: NasDem Resmi Lepas Bacaleg Daftar ke KPU
Hasto mengatakan menteri PDI Perjuangan lainnya ditugaskan untuk fokus membantu Presiden dan Wakil Presiden untuk meninggalkan warisan yang setinggi-tingginya bagi rakyat Indonesia.
PDI Perjuangan sendiri menjadi partai politik peserta Pemilu 2024 ke-3 setelah Partai Keadilan Sejahtera (PKS) dan Partai Hati Nurani Rakyat atau Hanura yang telah mengajukan daftar bacaleg DPR RI ke KPU. Hasto menyebut, pihaknya mendaftarkan 580 bacaleg DPR RI yag sebagian besarnya merupakan pertahana.
"Caleg perempuan sebanyak 33%," ungkap Hasto.
Untuk meningkatkan kualitas anggota dewan, ia juga mengatakan bahwa PDI Perjuangan mengajukan caleg berlatar belakang akademisi (73 orang), purnawirawan TNI/Polri (17 orang) serta budaywan, seniman, dan artis (14 orang). (Z-11)
Usulan tersebut berkaca pada pelaksanaan Pilpres, Pileg, dan Pilkada serentak pada 2024 yang membuat penyelenggara Pemilu memiliki beban yang berat.
pada Pileg 2024, PDI Perjuangan telah ditinggal Joko Widodo yang diusung partai tersebut pada dua kali Pilpres, yakni 2014 dan 2019.
Analis Komunikasi Politik Hendri Satrio (Hensa) menilai, setiap partai politik penting untuk melakukan evaluasi secara internal.
Ward menuturkan, istrinya merupakan kader partai sekaligus anggota legislatif di Belanda.
PENGAMAT politik Hendri Satrio menilai bahwa rencana pertemuan antara presiden terpilih Prabowo Subianto dengan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri adalah hal yang baik bila itu terjadi.
Parpol surati KPU minta caleg terpilih diganti, PKS : Ini berbahaya
Titi menekankan DPR harus segera membahas RUU Pemilu sebab putusan MK tidak bisa menjadi obat bagi semua persoalan pemilu saat ini.
Taiwan menggelar pemilu recall untuk menentukan kendali parlemen.
Menurut Perludem, putusan MK sudah tepat karena sesuai dengan konsep pemilu yang luber dan jurdil, dan disertai dengan penguatan nilai kedaulatan rakyat.
Banyak negara yang meninggalkan e-voting karena sistem digitalisasi dalam proses pencoblosan di bilik suara cenderung dinilai melanggar asas kerahasiaan pemilih
Betty menjelaskan saat ini belum ada pembahasan khusus antara KPU dan semua pemangku kepentingan pemilu terkait e-voting.
Sistem Informasi Rekapitulasi (Sirekap) sebagai alat bantu penghitungan suara pada Pemilihan 2020 lalu harus diperkuat agar proses rekapitulasi hasil pemilu ke depan lebih akurat
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved