Headline
Pemerintah merevisi berbagai aturan untuk mempermudah investasi.
Hingga April 2024, total kewajiban pemerintah tercatat mencapai Rp10.269 triliun.
PENEMBAK kantor Majelis Ulama Indonesia (MUI), Jakarta Pusat, Mustopa, memiliki riwayat penyakit. Hal itu merespons tewasnya Mustopa usai melakukan aksinya.
"Yang bersangkutan memiliki riwayat sakit jantung dan asma," kata Dirreskrimum Polda Metro Jaya Kombes Hengki Haryadi kepada wartawan, Rabu (3/5).
Hengki mengatakan informasi itu berdasarkan hasil koordinasi Polda Metro Jaya dan Polda Lampung. Mereka sudah memeriksa istri Mustopa.
Baca juga: Penembak Kantor MUI Dipastikan tidak Masuk Jaringan Teroris
"Di sana (Lampung) ada penyelidikan pendahuluan terhadap ini, istrinya juga diperiksa," ujar dia.
Selain itu, polisi mengamankan sejumlah barang bukti di sekitar lokasi penembakan. Terdapat obat-obatan milik Mustopa yang saat ini tengah didalami tim dokter.
"Kita dapatkan 11 kaplet obat asma, termasuk obat-obat yang lain," jelas Hengki.
Baca juga: Rumah Keluarga Pelaku Penembakan Kantor MUI Disegel Polisi
Meski begitu, Hengki belum bisa menyimpulkan penyebab pasti kematian Mustopa. Tim dokter masih menggali apakah kematian Mustopa berkaitan dengan riwayat penyakitnya.
"Sekali lagi jangan salah, kami belum menyimpulkan. Nanti dari hasil autopsi akan terlihat," tutur dia.
Insiden penembakan di Kantor MUI pusat terjadi pada Selasa (2/5) sekitar pukul 11.00 WIB. Pelaku diketahui bernama Mustopa NR, warga Pesawaran, Lampung.
Pelaku berhasil ditangkap sesaat setelah kejadian. Namun, polisi menyatakan pelaku telah meninggal dunia. (Z-1)
Terlepas, aksi pelaku tersebut merusak stabilitas keamanan atau tidak.
Kapolda Metro Jaya Irjen Karyoto mengatakan pihaknya masih mendalami kemungkinan tersangka penembakan masuk jaringan teroris.
MENTERI Agama Yaqut Cholil Qoumas mengecam terjadinya penembakan di kantor Majelis Ulama Indonesia (MUI). Menurutnya, tindak kekerasan tidak bisa dibenarkan, apa pun motif dan tujuannya.
Surat itu ditemukan usai MUI menerima informasi dari sejumlah rekan media.
Mayat pelaku penembakan di gedung Majelis Ulama Indonesia (MUI) yang berinisial M (60 tahun) sudah berada di RS Polri Jakarta untuk diautopsi.
Majelis Ulama Indonesia (MUI) Lampung menyebutkan, daerahnya semakin sering dijadikan markas atau tempat pelarian teroris.
Ahli kimia Mónica Kräuter dari Simón Bolívar University, Venezuela, mengungkapkan penggunaan gas air mata kedaluwarsa dapat terurai menjadi gas sianida, fosgen, dan nitrogen.
Para pemain membentuk formasi melingkar memberikan penghormatan kepada para korban penembakan di Auckland beberapa jam sebelum pembukaan turnamen
Sejumlah media massa Belgia menyebut kedua korban itu tengah mengenakan jersey timnas Swedia ketika ditembak mati.
Insiden di Brussels terjadi terhadap dua warga negara Swedia yang ditembak mati oleh seorang tersangka yang masih buron.
PENEMBAKAN itu tak biasa. Jepang yang selama saya tinggali kurang lebih 5 tahun hampir tak pernah memunculkan berita serupa.
JPO yang baru saja direvitalisasi itu menampilkan warna putih, biru, dan merah melambangkan warna di bendera Selandia Baru.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved