Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Pertemuan Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto dan Ketua Umum Partai Persatuan Indonesia (Perindo) Hary Tanoesoedibjo membahas wacana dibentuknya koalisi besar partai politik (parpol) di Pemilu 2024.
"Koalisi besar penting, karena Indonesia merupakan negara besar, sangat diperlukan untuk menerobos tantangan-tantangan yang ada," kata Airlangga saat memberikan keterangan pers di Kantor DPP Golkar, Jakarta, Senin, (10/4).
Dia menjelaskan Golkar dan Perindo memiliki kesepahaman dan kesepakatan untuk terus mendukung pemerintahan Jokowi-Ma'ruf.
Baca juga: Muncul Wacana Koalisi Besar, KIB Bantah Retak
"Kestabilan politik itu penting, itu bisa dicapai kalau para ketua umum partai politik, komunikasinya baik dan lancar," ujarnya.
Sementara itu Hary Tanoe menegaskan pentingnya kerja sama secara politik, untuk menjaga keberlanjutan pembangunan Jokowi.
"Paling penting adalah pembahasan bagaimana ke depan bekerja sama secara politik, yang disampaikan koalisi besar, sangat penting dalam menjaga keberlanjutan yang dibangun oleh Bapak Jokowi," katanya menegaskan.
Baca juga: Terima Kunjungan Cak Imin, Prabowo Sebut Hanya Pertemuan Rutin
Dia mengatakan pihaknya akan terus menjalani komunikasi dengan pimpinan partai politik, sehingga koalisi besar menjadi koalisi solid.
"Ke depan akan diadakan terus komunikasi dengan pimpinan Partai Golkar, dan pimpinan koalisi yang satunya Gerindra karena sudah bertemu antar kedua koalisi ini," jelasnya.
Koalisi besar merupakan gagasan penggabungan dua koalisi yakni Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya (KKIR) koalisi dan Koalisi Indonesia Bersatu (KIB). KKIR gabungan parpol Gerindra dan PKB. Sementara KIB gabungan Golkar, PAN dan PPP.
Wacana koalisi besar terbuka pertama kali usai Presiden Jokowi bertemu para pimpinan parpol pendukung pemerintahan saat ini.
Lima pimpinan parpol dalam pertemuan di Kantor DPP PAN, Minggu (2/4) itu yakni Prabowo Subianto (Gerindra), Muhaimin Iskandar (PKB), Airlangga Hartarto (Golkar), Zulkifli Hasan (PAN) dan Muhammad Mardiono (PPP).
(Z-9)
PARTAI Perindo menyebut belum mengumumkan dukungan kepada mantan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, meskipun mengundangnya dalam acara musyawarah kerja nasional (mukernas)
M. Thaher Hanubun - C. Viali Rahantoknam, kantongi dukungan 3 partai maju Pilbup Maluku Tenggara
Ketua DPD Perindo Palu, Andono Wibisono mengatakan, penyerahan B.1-KWK dilakukan DPP dalam forum Mukernas.
KADER senior DPW PAN DKI Jakarta Sugiyanto pindah ke Partai Persatuan Indonesia (Perindo).
Tidak melakukan pembayaran utang di koperasi, anggota DPRD Kabupaten Sikka dari Fraksi Partai Perindo, Bernadus Kardiman, terpaksa digugat di Pengadilan Negeri Kelas II Maumere.
Tolak masuknya mantan narapidana kasus korupsi sebagai bakal caleg, Ketua DPW Partai Perindo DIY memuntuskan mengundurkan diri.
Federasi Futsal Indonesia resmi menunjuk Marcos Aurelio Sorato sebagai pelatih baru Timnas Futsal Indonesia. Pria yang akrab disapa Pipota itu dikontrak oleh FFI selama tiga tahun hingga 2026.
Indonesia International Open 2024 bakal menjadi turnamen biliar internasional pertama di Tanah Air.
Hari pertama bekerja di Istana Kepresidenan Jakarta setelah libur lebaran, Presiden Joko Widodo langsung disambangi Ketua Umum Partai Perindo Hary Tanoesoedibjo dan Ketum PAN Zulkifli Hasan.
Dari sekian parpol yang sudah mengajukan caleg, kebanyakan masih didominasi muka-muka lama dan pesohor seperti selebritas atau tokoh publik lainnya.
Hary Tanoe tiba di Istana Presiden sekitar pukul 10.00 WIB dengan mengenakan batik biru.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved