Headline
Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.
Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.
Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.
KOALISI Indonesia Bersatu (KIB) membantah isu retak seiring dengan munculnya wacana koalisi besar. KIB terdiri dari Partai Golkar, Partai Persatuan Pembangunan (PPP), dan Partai Amanat Nasional (PAN).
"Di tingkat internal KIB misalnya, apakah ada perpecahan atau perselisihan dan sebagainya, tidak ada, ini perlu ditegaskan," kata Ketua DPP PAN Saleh Partaonan Daulay di Jakarta Selatan, dikutip Jumat (7/4).
Komunikasi bersama ketiga partai politik (parpol) tersebut diklaim masih optimal. Hal ini diitunjukan saat Golkar dan PPP hadir pada Silaturahmi Ramadan di DPP PAN, Minggu (2/4).
Baca juga: Koalisi Besar Bisa Terwujud, Kalau...
"Kita komunikasi dengan Golkar, terutama dengan PPP juga itu bagus, terakhir kita buktikan datang sama-sama di PAN," ucap Saleh.
Di sisi lain, KIB disebut tak pernah risau dengan Golkar yang bakal mengusung ketua umumnya Airlangga Hartarto sebagai bakal calon presiden (capres). Kondisi dimaklumi karena keputusan dari Musyawarah Nasional (Munas) Golkar.
Baca juga: Silaturahmi Politik, Zulhas Dijadwalkan Bertemu Prabowo Pada 8 April
"Partai Golkar dalam hal ini sedang mengupayakan supaya keputusan Munasnya itu terlaksana, karena itu amanatnya. Nah dalam konteks itu tentu beliau akan mencari jalan untuk mewujudkan amanat yang disampaikan itu," ucap Saleh.
Wacana koalisi besar muncul saat kehadiran lima ketum partai politik (parpol) pada acara Silaturahmi Ramadan di DPP PAN. Adapun pimpinan partai yang hadir dalam acara tersebut, yaitu Ketum PAN Zulkifli Hasan, Ketum Partai Golkar Airlangga Hartarto, dan pelaksana tugas (Plt) Ketum PPP Muhammad Mardiono.
Ketum Partai Gerindra Prabowo Subianto dan Ketum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar juga hadir. Sementara, Ketum Partai NasDem Surya Paloh dan Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri berhalangan hadir karena sedang di luar negeri. (Z-3)
Wildan juga mengalami pemerasan hingga Rp500 juta untuk membiayai pesta seniornya.
ANGGOTA Komisi IV DPR, Ajbar Abdul Kadir, memastikan mencapai target yang disampaikan Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Zulkifli Hasan (Zulhas).
KETUA Umum PKB Muhaimin Iskandar merespons dukungan Partai Amanat Nasional (PAN) terhadap Ketua Umum Partai Gerindra sekaligus Presiden Prabowo Subianto pada pilpres 2029
Ketua DPP PDI Perjuangan (PDIP) Deddy Sitorus menyebut keputusan PAN untuk mendukung Prabowo Subianto di Pilpres 2029 adalah hal yang wajar.
NasDem menghormati dukungan PAN kepada Prabowo. Namun, masih terlalu dini untuk berbicara soal kontestasi presiden di 2029.
Bagi PDIP, lanjut Deddy, saat ini bicara soal 2029 terbilang aneh karena masih terlalu dini.
Pernyataan Presiden ke-7 RI Joko Widodo atau Jokowi yang mengaku lebih memilih PSI ketimbang PPP dinilai merupakan sikap yang tidak konsisten.
Jokowi menilai PPP memiliki lebih banyak calon ketua umum menjelang Muktamar yang akan digelar pada September mendatang
Jokowi mengaku lebih memilih bergabung dengan Partai Solidaritas Indonesia (PSI) ketimbang Partai Persatuan Pembangunan (PPP).
Muktamar kali ini harus menjadi kesempatan emas bagi PPP untuk membesarkan partai dengan memilih sosok ketua umum yang tepat.
Ray menegaskan bahwa PPP memenuhi sarat itu. Maka, jika haji Isam masuk, kemungkinan Jokowi akan didapuk sebagai caketum terbuka lebar.
Peluang Jokowi jadi caketum tentu tidak besar. Karena memang tidak sesuai dengan ideologi PPP. Namun peluang itu akan terbuka bila PPP berubah ideologi.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved