Headline
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.
PRESIDEN RI Joko Widodo (Jokowi) meminta tentara nasional Indonesia (TNI) menyelamatkan pilot Susi Air, Philip Mark Methrens yang ditahan kelompok kriminal bersenjata (KKB) Papua dengan cara persuasif. Menanggapi hal itu, Kepala Pusat Penerangan (Kapuspen) TNI Laksamana Pertama (Laksma) Kisdiyanto, menegaskan pihaknya siap mengikuti kebijakan pemerintah guna menyelamatkan pilot asal Selandia Baru tersebut.
"Apa yang dilakukan TNI adalah mengikuti kebijakan negara atau pemerintah,” tegas Kisdiyanto kepada Media Indonesia, Rabu (22/3/2023).
Bahkan, Kisdiyanto mengaku TNI bisa mengeksekusi KKB jika ada perintah dari negara. Apalagi, tambah Kisdiyanto, TNI telah mengetahui titik-titik yang diprediksi menjadi tempat KKB bernaung menyandera Philips.
Baca juga: TNI: Rencana Pembebasan Kapten Philip dengan Negosiasi Bukan Permintaan Selandia Baru
“Kami memang tidak bisa fix tahu. Kami melalui sarana yang kami miliki, baik itu pesawat udara maupun intelijen yang lain, kami sudah mengetahui beberapa lokasi di wilayah Papua yang dimungkinkan itu adalah posisi mereka,” terang Kisdiyanto.
Kisdiyanto menekankan, operasi yang dilakukan adalah operasi penegakan hukum dan mengedepankan negosiasi. “Sehingga yang lebih dikedepankan adalah bagaimana sandera ini selamat,” tandasnya.
Sikap Pemerintah Tepat
Terpisah, pengamat militer dari Institute for Security and Strategic Studies (ISEES) Khairul Fahmi menerangkan pernyataan Jokowi menunjukkan bahwa pemerintah sudah menyikapi masalah pilot Susi Air itu secara tepat dan berhati-hati.
Baca juga: Penyanderaan Pilot Susi Air, TNI Masih Mengutamakan Negosiasi
“Begitu pula pernyataan Panglima TNI yang menegaskan bahwa pada prinsipnya yang dilakukan adalah operasi penegakan hukum dan evakuasi. Karena itu yang menjadi leading sector adalah Polri. Sedangkan posisi TNI hanya tugas perbantuan,” tutur Khairul kepada Media Indonesia.
Khairul menegaskan bahwa proses negosiasi tidak bisa tergesa-gesa. Jika melihat operasi Mapenduma 1996, para peneliti Ekspedisi Lorentz baru berhasil dibebaskan sekitar empat bulan setelah disandera.
“Sebelumnya saya juga sering menyampaikan bahwa langkah persuasif memang harus dilakukan dan itu dapat dipahami sekaligus sebagai upaya mengalokasikan waktu yang memadai bagi TNI dan Polri untuk menyiapkan langkah represif-koersif bila diperlukan,” tegasnya.
“Persiapan yang seperti apa? Pertama, pengumpulan informasi kondisi lapangan. Kedua, peluang, risiko serta keselamatan si pilot, warga masyarakat dan para personel yang terlibat dalam operasi,” tambah Khairul.
Yang terakhir, kata khairul. TNI-Polri perlu meemastikan betul situasi pilot Susi Air, misalnya soal posisi keberadaannya, apakah benar disandera dan terkait kesehatannya harus dicek.
“Namun saya sepakat bahwa apapun statusnya, Pilot Philip tetap harus dievakuasi dan diselamatkan,” pungkasnya.
(Z-9)
SEORANG anggota Polri berinisial Bripda LO ditangkap karena menjual amunisi kepada Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di Papua. Ia bertugas di Polres Lanny Jaya, Papua Pegunungan,
Indrajaya mendesak aparat penegak hukum untuk mengusut tuntas dan menindak tegas pelaku kejahatan, seraya mengatakan pelanggaran tersebut tidak dapat diampuni.
Jalur dialog secara intensif harus dibuka oleh pemerintah karena situasi kekerasan di Bumi Papua terus berlangsung sejak lama.
Ketua Komisi I DPR RI Utut Adianto mengatakan bahwa pihak yang paling mengetahui kasus serangan itu adalah jajaran TNI dan Polri yang bertugas di daerah tersebut.
Evakuasi jenazah korban penyerangan KKB menghadapi kendala berat karena lokasi kejadian berada di area hutan lebat dengan akses transportasi terbatas.
Komnas HAM RI mengecam tindakan kelompok kriminal bersenjata (KKB) yang membunuh sedikitnya 11 warga sipil yang bekerja sebagai pendulang emas di Yahukimo.
ANGGOTA Komisi I DPR RI dari Fraksi PKB Oleh Soleh meminta rencana Tentara Nasional Indonesia (TNI) untuk merekrut 24 ribu prajurit baru dikaji secara matang dan mendalam.
Pengamanan dari TNI-Polri tidak hanya kepada institusi kejaksaan, tetapi juga kepada para jaksa yang merupakan bagian dari aparat penegak hukum.
Kristomei juga menegaskan bahwa segenap framing dan narasi sesat yang dibuat tanpa dilengkapi data/fakta kredibel, tendensius, dan tidak objektif yang bertebaran di ruang publik.
Dengan sorot mata berkaca-kaca, Panglima mengenang sosok ayahnya yang penuh dedikasi sebagai seorang Babinsa dan Danru.
Menurut Fahmi, prinsip dasar dari terbentuknya perpres tersebut harus didukung yakni mengerahkan TNI untuk melindungi seluruh komponen Kejaksaan Agung (Kejagung) dalam menjalankan tugas.
Ia mengkritisi, dana hibah yang selama ini diberikan kepada forkopimda kurang berdampak untuk mengatasi persoalan tawuran di DKI Jakarta.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved