Headline

Pemilu 1977 dan 1999 digelar di luar aturan 5 tahunan.

Fokus

Bank Dunia dan IMF memproyeksikan pertumbuhan ekonomi Indonesia pada tahun ini di angka 4,7%.

Polisi Buru KKB Pelaku Penganiayaan Anggota Polres Intan Jaya

Siti Yona Hukmana
30/6/2025 10:09
Polisi Buru KKB Pelaku Penganiayaan Anggota Polres Intan Jaya
Satgas Damai Cartenz(Dok.MI)

Polisi terus memburu kelompok kriminal bersenjata (KKB), terduga pelaku penganiayaan anggota Polres Intan Jaya Bripda Ricardo Pasaribu. Insiden penganiayaan ini terjadi di area Kompleks Kios Palopo, Distrik Sugapa, Sabtu, 28 Juni 2025 pukul 18.45 WIT.

"Aparat akan mengejar serta menindak tegas para pelaku sesuai ketentuan hukum,” kata Kepala Operasi (Kaops) Damai Cartenz, Brigjen Faizal Ramadhan dalam keterangannya, hari ini.

Tim Satgas Ops Damai Cartenz telah dikerahkan ke lokasi kejadian untuk melakukan proses penyelidikan dan pengumpulan informasi lanjutan. Di samping itu, seluruh personel TNI-Polri di Distrik Sugapa juga disiagakan di pos masing-masing.

"Guna mengantisipasi kemungkinan gangguan lanjutan dari kelompok bersenjata tersebut," ujar jenderal polisi bintang satu itu.

Sementara itu, Kasatgas Humas Ops Damai Cartenz, Kombes Yusuf Sutejo mengimbau masyarakat untuk tetap tenang, namun waspada. Ia mengaku masih melakukan pendalaman lebih lanjut terkait pelaku. Namun, dugaan sementara mengarah pada keterlibatan KKB.

"Kami mengimbau kepada masyarakat agar tetap tenang, tidak panik, dan selalu waspada terhadap situasi di lingkungan masing-masing,” ujar Yusuf.

Pihak Kepolisian dan TNI menyatakan komitmennya untuk terus menjaga stabilitas keamanan di wilayah Papua Tengah. Khususnya, di Kabupaten Intan Jaya yang belakangan kembali menjadi titik rawan aksi kekerasan oleh KKB.

Anggota Polres Intan Jaya, Bripda Ricardo Pasaribu, menjadi korban penganiayaan oleh orang tak dikenal (OTK) yang diduga kuat bagian dari KKB pada Sabtu sore. Akibatnya, korban mengalami luka cukup serius pada bagian telinga kanan. Anggota tersebut telah dibawa ke RSUD Sugapa, untuk menjalani perawatan medis intensif. (Yon/P-1)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Akhmad Mustain
Berita Lainnya
Opini
Kolom Pakar
BenihBaik