Headline
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.
DOSEN Ilmu Pemerintahan Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY) sekaligus mantan anggota Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) RI Bambang Eka Cahya Widodo hadir sebagai ahli dalam sidang dugaan kecurangan perubahan status partai politik dalam verifikasi faktual yang digelar di kantor Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP), Jakarta, Selasa (14/2).
Bambang menyebut hierarki dibutuhkan dalam struktur organisasi penyelenggara pemilu. Meski demikian, menurutnya hierarki harus dimaknai sebagai hierarki otoritas yang mana para anggota hierarki mematuhi otoritas pejabat hanya dalam kapasitasnya sebagai organisasi dan patuh pada hukum.
Baca juga: Sidang DKPP, Anggota KPU Sulut Bongkar Instruksi Manipulasi Data
“Ketaatan tidak pada individu pejabatnya tapi pada perintah yang berdasarkan hukum,” tegasnya. Hal itu diutarakan Bambang menyikapi adanya dugaan instruksi dari komisioner Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI pada anggota KPU Provinsi Sulawesi Utara dan KPU Kabupaten Sangihe untuk mengubah status Partai Gelora dari belum memenuhi syarat (BMS) menjadi memenuhi syarat (MS) saat proses verifikasi faktual partai politik calon peserta pemilu 2024.
Persoalan tersebut menurutnya menjadi masalah serius ketika instruksi- instruksi yang diberikan penyelenggara pemilu di pusat dianggap tidak sesuai dengan ketentuan hukum yang berlaku. Individu yang mendapatkan instruksi tersebut, tegas Bambang, berhak menolak melaksanakanya.
“Ini bagian dari integritas bagi penyelenggara pemilu. Sangat berbahaya apabila instruksi atau otoritas digunakan untuk melanggar hukum sementara di sisi lain ada persoalan dasar hukum yang fundamental,” imbuhnya.
Dalam konteks menjaga kode etik, Bambang menekankan agar penyelenggara pemilu seharusnya menunjukkan sikap menjunjung tinggi hukum dan peraturan serta tidak membuat diskresi yang melanggar hukum. Jika tidak, kepercayaan publik akan runtuh terhadap proses penyelenggaraan pemilu.
Pada sidang perkara Nomor 1-PKE-DKPP/1/2023 itu, ada 10 orang penyelenggara pemilu yang dilaporkan yakni Ketua dan Anggota KPU Provinsi Sulawesi Utara Meidy Yafeth Tinangon (teradu I), Salman Saelangi (II), Lanny Anggriany (III), Sekretaris KPU Provinsi Sulawesi Utara Lucky Firnando M (IV), Kepala Teknis Penyelenggara Pemilu KPU Provinsi Sulawesi Utara Carles Y Worotitjan(V), Ketua dan Anggota KPU Kabupaten Sangihe Elysee Philby S (VI), Tomy Mamuaya (VII), Iklam Patonaung(VIII), Kasubbag Teknis dan Hubungan Partisipasi Masyarakat KPU Kabupaten Sangihe Jelly Kanti (IX), dan Anggota KPU RI Idham Holik (X).
Teradu I hingga IX diduga mengubah status partaii Gelora, Partai Garuda, PKN dan Partai Buruh yang belum memenuhi syarat menjadi memenuhi syarat dalam proses verifikasi faktual pada 7 November hingga 10 Desember 2022. Sedangkan teradu X diduga menyampaikan ancaman mengenai perintah harus tegak lurus di hadapan seluruh peserta konsolidasi nasional KPU se-Indonesia. (OL-6)
Hanna Kathia adalah lulusan Fakultas Hukum Universitas Padjajaran dan konsern mengembangkan spesialisasinya dalam bidang arbitrase, korporasi, litigasi hingga kekayaan intelektual.
Ilmu Hukum menjadi salah satu program studi unggulan yang dimiliki oleh Unkris baik untuk jenjang S1, program magister maupun program doctor.
HUKUMONLINE mengumumkan The 200 Club: Indonesia’s Most Influential Lawyers 2025, sebuah penghargaan yang mengakui 200 pengacara paling berpengaruh di Indonesia.
Dokter dan paramedis mestinya mendapat bentuk keadilan tersendiri. Mereka tidak bisa lecture general berupa KUHP. Karena tidak ada dokter yang berniat mencelakanan pasiennya.
Presiden Prabowo Subianto dijadwalkan menghadiri Sidang Istimewa Laporan Tahunan Mahkamah Agung Tahun 2024 di Gedung Mahkamah Agung, Jakarta, Rabu (19/2) pagi.
JPPR menghimbau penyelenggara pemilu untuk mempersiapkan sumber daya manusia penyelenggara dan logistik pemilihan sesuai kebutuhan untuk pemungutan suara ulang atau PSU di 5 daerah
KETUA Komisi II DPR RI Rifqinizamy Karsayuda menjelaskan pihaknya akan mengupayakan anggaran sebesar Rp700 miliar untuk PSU di 24 daerah.
Ia menyebutkan nama penyelenggara pemilu ad hoc PPK sebanyak 16 orang yang telah dinyatakan terbukti melanggar kode etik.
DKPP selalu merespon cepat pengaduan pelanggaran kode etik penyelengara pemilu dengan cepat.
KOMITE Independen Pemantau Pemilu (KIPP) menyoroti pelanggaran Pilkada 2024 yang terjadi jelang maupun saat hari pemungutan suara. Salah satu pelanggaran itu adalah praktik politik uang.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved