Headline

Mantan finalis Idola Cilik dan kreator konten juga memilih menikah di KUA.

Fokus

Ketegangan antara Thailand dan Kamboja meningkat drastis sejak insiden perbatasan

Polisi Perpanjang Masa Operasi Damai Cartenz di Papua

Khoerun Nadif Rahmat
29/12/2022 13:51
Polisi Perpanjang Masa Operasi Damai Cartenz di Papua
Sejumlah prajurit TNI AD dari satuan Brigif 20 Ima Jaya Keramo Timika melakukan atraksi usai upacara HUT ke-8 Brigif 20 Ima Jaya(FOTO ANTARA/Spedy Paereng)

KEPALA Biro Penerangan Masyarakat (Karo Penmas) Divisi Humas Polri, Brigjen Ahmad Ramadhan menyebutkan Operasi Satgas Damai Cartenz di Papua diperpanjang.

"Untuk operasi Damai Cartenz di Papua diperpanjang dan saat ini sedang dilakukan lintas ganti personil Operasi Damai Cartenz," kata Ramadhan (29/12).

Ramadhan mengatakan bahwa personel yang diturunkan dalam Operasi Damai Cartenz kurang lebih sama dengan jumlah personel sebelumnya.

"Jumlah lebih kurang sama," singkat Ramadhan.

Lebih lanjut, Ramadhan menegaskan bahwa dalam Operasi Damai Cartenz pihaknya akan mengedepankan tindakan preventif dan persuasif.

"Pola operasi ini akan lebih mengedepankan tindakan preventif dan persuasif kepada masyarakat Bumi Cendrawasih," terang Ramadhan.

Kendati demikian, sampai saat ini Ramadhan masih belum dapat merinci lebih jauh soal berapa lama Operasi Damai Cartenz diperpanjang.

Diberitakan sebelumnya, Polri belum memutuskan perpanjang masa operasi Satgas Damai Cartenz di Papua yang akan berakhir pada Sabtu (31/12) nanti. Saat Polri masih melakukan proses evaluasi.

Ramadhan menjelaskan pihaknya saat ini masih dalam proses evaluasi terhadap pelaksanaan Operasi Damai Cartenz di Papua. Ia mengatakan, hasil dari evaluasi tersebut nantinya akan menentukan kelanjutan operasi Damai Cartenz tersebut.

"Kita akan evaluasi, setiap operasi prinsipnya ada evaluasi, nanti hasil operasi itu akan kita sampaikan," kata Ramadhan, Rabu (28/12).

Ramadhan juga mengatakan Polri juga akan melakukan asesmen terkait capaian dan hasil operasi Damai Cartenz selama satu tahun terkahir.

"Kemudian bila ada kendala, nanti juga akan kita evaluasi. Tentu tujuan evaluasi tersebut akan kita perbaiki agar ke depannya operasi ini lebih baik lagi," ujarnya.

Lebih lanjut, Ramadhan menuturkan setelah proses evaluasi selesai, Polri baru akan mengambil keputusan soal kelanjutan dari Operasi Cartenz. Ia juga menjelaskan, jika nantinya operasi tersebut berakhir maka para personel yang bertugas akan kembali ke satuannya masing-masing.

"Setiap operasi, prinsipnya ada evaluasi. Damai Cartenz berakhir, dan personel tentu akan kembali ke satuannya masing-masing," papar Ramadhan.

"Nanti dari Sops (Staf Asisten Operasi) Mabes Polri akan melakukan evaluasi, apakah ini akan diperpanjang atau tidak akan kita sampaikan," sambungnya.

Untuk diketahui, Polri memulai pelaksanaan Operasi Damai Cartenz di wilayah hukum Papua terhitung mulai 17 Januari sampai dengan 31 Desember 2022 di bawah kendali Polda Papua. Operasi tersebut melibatkan sebanyak 1.925 personel yang terdiri atas 1.824 personel Polri dan 101 personel TNI.

Lebih rinci, terdapat 1.824 personel Polri yang dilibatkan terdiri atas 524 personel Polda Papua, sisanya 1.296 personel "back up" dari Mabes Polri. (OL-12)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Retno Hemawati
Berita Lainnya