Headline
Kecelakaan berulang jadi refleksi tata kelola keselamatan pelayaran yang buruk.
Kecelakaan berulang jadi refleksi tata kelola keselamatan pelayaran yang buruk.
PENELITI Papua dari Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) Cahyo Pamungkas menilai Tentara Nasional Indonesia (TNI) tidak perlu menambah pasukan ataupun daerah teritorial militer di empat daerah otonomi baru (DOB) Papua. Kekuatan yang ada saat ini disebut Cahyo sudah cukup.
"Tidak perlu menambah pasukan dan daerah teritorial militer seperti kodam, kodim, ataupun koramil (di empat DOB), menggunakan yang sudah ada saja. Kodam yang sudah ada saya kira sudah cukup, penduduknya juga sedikit," kata Cahyo saat dihubungi Media Indonesia, Sabtu (24/12).
Keempat DOB itu adalah Provinsi Papua Pegunungan, Provinsi Papua Selatan, Provinsi Papua Tengah, dan Provinsi Papua Barat Daya. Cahyo menyebut kehadiran tentara di Papua menjadi persoalan tersendiri. Menurutnya, militer justru menimbulkan trauma psikologis bagi penduduk Papua.
Oleh karenanya, ia juga meminta agar TNI di bawah kepemimpinan Laksamana Yudo Margono untuk memberdayakan pasukan yang sudah ada. Selain itu, Cahyo juga mengatakan tentara perlu mengubah citra agar bisa diterima orang asli Papua (OAP), contohnya tidak memamerkan senjata saat berpatroli.
"Perbanyak datang ke tokoh-tokoh masyarakat tanpa senjata. Tidak seperti sekarang, membawa bedil ke mana-mana, menjegat orang. Pos-pos tidak perlu dekat-dekat kampung, itu sama saja dengan memata-matai masyarakat," terang Cahyo.
Dalam kepemimpinan Yudo sebagai Panglima TNI yang relatif singkat, Cahyo menilai konflik di Bumi Cenderawasih sulit selesai. Hal paling dasar yang bisa dilakukan Yudo, katanya, adalah dengan meneruskan program Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD untuk mengedepankan pendekatan humanis.
"Memperbanyak dialog, menghentikan pengiriman pasukan baik organik maupun nonorganik yang sudah ada, tidak menambah daerah teritorial militer. Itu saja sudah bagus," pungkasnya. (OL-12)
PASUKAN Komando Operasi (Koops) Habema berhasil melumpuhkan dua Anggota Organisasi Papua Merdeka (OPM) pimpinan Egianus Kogoya yang sebelumnya menyerang serta membunuh 2 pekerja.
Pendalaman keterangan saksi juga penting untuk memastikan posisi dan pembelian jet pribadi itu. Terbilang, kendaraan udara itu diyakini ada di luar negeri.
Papua tengah disorot akibat tambang nikel di Raja Ampat yang kaitannya dengan sumber daya alam dan masalah kesejahteraan. Perlu pendekatan bukan hanya keamanan menyelesaikan masalah Papua
KETUA Fraksi Golkar M. Sarmuji menyebut Menteri ESDM Bahlil Lahadalia diserang oleh pengusaha 'hitam' yang merasa dirugikan oleh kebijakannya. Itu berkaitan dengan tambang nikel di Raja Ampat
Komnas HAM merespons serius situasi di Papua dalam kerangka dan tujuan tunggal, yaitu untuk mewujudkan Papua Tanah Damai melalui berbagai upaya rekonsiliasi dan perdamaian.
Dorong upaya-upaya rekonsiliasi untuk mewujudkan perdamaian di Bumi Cenderawasih.
Pemerintah saat ini sedang menunjukkan komitmen besar untuk mendorong kemandirian industri pertahanan
Komnas HAM mencatat bahwa institusi Polri menjadi institusi yang paling banyak diadukan dalam dugaan praktik penyiksaan sepanjang periode 2020 hingga 2024.
Pesawat Saudia Airlines yang mendarat darurat di Bandara Internasional Kualanamu, Sumatera Utara, pada Sabtu (21/6) pagi ini, dinyatakan aman setelah mendapatkan ancaman bom.
LULUSAN Akademi Militer tahun 1998 dari korps Kopassus, Kolonel Inf Kurniawan meraih predikat Distinguished Graduate di program CISA National Defense University, Amerika Serikat (AS).
Mayjen TNI Kristomei Sianturi juga menambahkan bahwa TNI akan mengedepankan sinergi dengan kepolisian, kejaksaan, serta instansi terkait lainnya,
TNI merespons cepat informasi pengalihan pendaratan darurat pesawat Saudi Airlines SV5276 rute Jeddah–Jakarta ke Bandara Internasional Kualanamu, Deli Serdang, Sumatera Utara.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved