Kamis 22 Desember 2022, 20:52 WIB

Charta: Pemilih PDIP, Golkar, dan PPP Dominan Pilih Ganjar Presiden

mediaindonesia.com | Politik dan Hukum
Charta: Pemilih PDIP, Golkar, dan PPP Dominan Pilih Ganjar Presiden

dok.Charta Politika Indonesia
Hasil survei terbaru Charta Politika Indonesia terkait Capres 2024 'Pilihan Terhadap Simulasi 10 Nama Berdasarkan Pilihan Partai Politik

 

LEMBAGA Survei Charta Politika Indonesia merilis hasil survei terbaru terkait calon presiden (capres) 2024. Dalam survei tersebut, pemilih PDIP, Golkar, dan PPP dominan mendukung Ganjar Pranowo sebagai Presiden.

Di bagian 'Pilihan Terhadap Simulasi 10 Nama Berdasarkan Pilihan Partai Politik', sebanhak 68,3 persen pemilih PDIP mendukung Ganjar Presiden. Disusul pemilih Golkar 37,3 persen dan pemilih PPP 27,8 persen juga mendukung mantan anggota DPR RI itu.

"PDI Perjuangan makin bulat suaranya, 68,3 persen dari seluruh pemilih PDI Perjuangan menyatakan memilih Mas Ganjar Pranowo," kata Direktur Charta Politika Yunarto Wijaya, dalam keterangan persnya, Kamis (22/12/2022).

"Golkar ternyata paling banyak memilih Ganjar Pranowo, ada 37,3 persen pemilih Golkar yang memilih Ganjar Pranowo," sambungnya.

Adapun di simulasi tiga nama, elektabilitas Ganjar berada di angka 42,8  persen. Sementara di bawahnya Anies Baswedan mendapat 28,1 persen, Prabowo Subianto 23,9 persen, dan responden yang tidak menjawab atau tidak tahu sebanyak 5,2 persen.

"Mas Ganjar akan naik di angka 42,8 persen jauh meninggalkan Anies diangka 28,1 yang Pak Prabowo di angka 23,9 persen," kata Yunarto.

Yunarto menyebut berdasarkan data di atas, Ganjar berpotensi untuk menang hanya satu putaran pada Pilpres 2024 jika melawan Anies Baswedan dan Prabowo Subianto.

"Kalau terjadi tiga-tiganya maju di putaran pertama, kondisi 3 nama ini akan menguntungkan Mas Ganjar karena di situ akan terjadi perpecahan suara antara Anies dengan Prabowo," ucap Yunarto.

Adapun survei Charta Politika ini diselenggarakan pada 8-16 Desember 2022. Populasi survei ini adalah seluruh warga negara Indonesia yang punya hak pilih dalam pemilihan umum, yakni mereka yang sudah berusia 17 tahun atau lebih.

Survei menggunakan metode wawancara tatap muka, dan sebaran responden mencapai 34 kabupaten/kota di seluruh Indonesia.

Dengan metode sampling menggunakan multistage random sampling, survei ini melibatkan 1.220 responden. Sementara, margin of error dengan ukuran sampel tersebut adalah sebesar 2,82 persen. (OL-13)

Baca Juga: Charta Politika: Simulasi Paslon, Ganjar-Prabowo Potensi Menang 1 Putaran

Baca Juga

MI/Susanto

Buka Bersama Tokoh Lintas Agama: Jadikan Agama sebagai Solusi

👤Faustinus Nua 🕔Selasa 28 Maret 2023, 22:26 WIB
PULUHAN tokoh dari berbagai agama yang ada di Tanah Air mengikuti acara buka puasa bersama di Hotel Borobudur sebagai upaya untuk...
MI/Susanto

Triyono dan Harnoto tak Dipilih DPR Jadi Calon Hakim Agung dan Hakim Ad Hoc

👤Yakub Pryatama Wijayaatmaja 🕔Selasa 28 Maret 2023, 21:55 WIB
KOMISI III DPR telah selesai menjalani fit and proper atau uji kelayakan dan kepatutan terhadap sembilan calon hakim agung dan hakim ad hoc...
MI/Rommy

Ini Alasan MAKI Laporkan Sri Mulyani, Mahfud MD dan PPATK ke Bareskrim

👤Yakub Pryatama Wijayaatmaja 🕔Selasa 28 Maret 2023, 21:45 WIB
KOORDINATOR Masyarakat Anti Korupsi (MAKI) Boyamin Saiman melaporkan Menkeu, Menkopolhukam dan ketua PPATK ke Bareskrim Polri. Ini...

E-Paper Media Indonesia

Baca E-Paper

Berita Terkini

Selengkapnya

Top Tags

BenihBaik.com

Selengkapnya

MG News

Selengkapnya

Berita Populer

Selengkapnya

Berita Weekend

Selengkapnya