Headline
Kenaikan harga minyak dunia mungkin terjadi dalam 4-5 hari dan akan kembali normal.
Kenaikan harga minyak dunia mungkin terjadi dalam 4-5 hari dan akan kembali normal.
Presiden menargetkan Indonesia bebas dari kemiskinan pada 2045.
GERAKAN Melawan Politik Genosida yang terdiri dari gabungan partai politik, yakni Masyumi, Prima, Berkarya, Perkasa, Pandai, Pemersatu Bangsa, Kedaulatan, Reformasi, Republik 1 melaporkan Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) ke Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP). Rencananya, gerakan melawan politik genosida ini akan melapor ke DKPP pada Kamis (22/12) di kantor DKPP, Jakarta.
Kuasa hukum Gerakan Melawan Politik Genosida (GMPG), Farhat Abbas, mengatakan pihaknya akan melaporkan Ketua KPU Hasyim Asy'ari terkait dugaan penyalahgunaan jabatan dan wewenang serta pelanggaran moral. Adapun GMPG menilai proses tahapan pemilu sudah dilakukan dengan cara-cara curang dan intimidasi.
"Kami menilai KPU bukan sekadar mengatur pelaksanaan pemilihan, tetapi telah jauh melenceng, yaitu mengatur siapa yang ikut dan siapa yang tidak boleh ikut dalam pemilihan umum yang akan datang," ungkap Presidium GMPG, Ahmad Yani, dalam rilis yang diterima. "Kami melihat proses tahapan Pemilu 2024 ialah proses yang sepenuhnya dikendalikan dengan cara-cara membegal demokrasi dan membantai partai-partai kecil. Hal ini sudah menjadi keyakinan kami diperkuat dengan fakta-fakta yang berkembang akhir-akhir ini," tambahnya.
Yani menuturkan adanya perlakuan yang berbeda diberikan kepada Partai Umat yang baru-baru ini dinyatakan tidak lolos verikifasi faktual. Partai Umat diberi kesempatan untuk memperbaiki dan melengkapi data di wilayah yang dinyatakan tidak memenuhi syarat. "Perlakuan semacam ini jelas memperlihatkan kerja KPU yang tidak profesional, tidak jujur, dan tidak adil," tuturnya.
Menurutnya, perlakuan tersebut mengindikasikan bahwa partai-partai politik yang dinyatakan lolos verifikasi diduga karena manipulasi data dan persyaratan sebagaimana fakta yang diungkap oleh KPUD itu. Karenanya, Ahmad Yani meminta KPU untuk menghentikan proses tahapan pemilu yang sedang berlangsung.
Ia mengeklaim seluruh Komisioner KPU sudah tidak profesional, tidak jujur, dan tidak independen, serta tidak memiliki etika untuk melaksanakan pemilu yang bebas umum, rahasia, jujur, dan adil sebagaimana amanat UUD 1945. "Kami juga mendesak kepada Dewan Perwakilan Rakyat dan pemerintah membentuk tim independen untuk menyelidiki proses tahapan pemilu 2024 dengan melakukan audit investigasi atas mulai dari tahap perencanaan, proses pendaftaran partai politik, hingga tahap penetapan partai politik," tandasnya. (OL-14)
Anggota DKPP, I Dewa Kade Wiarsa Raka Sandi, mengungkapkan selama hampir 13 tahun DKPP berdiri, pihaknya selalu menerima aduan yang masuk.
Aduan Masyarakat Sipil terkait pelanggaran kode etik penggunaan jet pribadi oleh KPU RI dinyatakan belum memenuhi syarat oleh Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP).
Koalisi masih memiliki waktu tujuh hari untuk memperbaiki pengaduan di DKPP yang tenggatnya jatuh pada 13 Juni mendatang.
Penyewaan jet itu telah mencoreng prinsip kejujuran, proporsional, akuntabel, dan efisiensi.
Hasil cost appraisal yang dilakukan koalisi masyarakat sipil, penyewaan private jet seharusnya tidak mencapai Rp45 miliar sebagaimana klaim KPU RI.
DKPP diminta memecat seluruh komisioner Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI. Tuntutan itu tertuang dalam aduan koalisi terkait penyewaan jet pribadi
KPU RI melakukan kontrak dengan broker Alfalima Cakrawala Indonesia untuk penyewaan private jet.
KOMISI Pemilihan Umum (KPU) menegaskan bawa penyewaan pesawat jet saat pelaksanaan Pemilu 2024 dilakukan sebagai langkah operasional strategis dalam situasi luar biasa.
PENURUNAN skor dan peringkat Indonesia dalam indeks demokrasi 2024 yang dirilis Economist Intelligence Unit (EIU) menunjukkan adanya proses otoritarianisasi.
TULISAN ini merupakan hasil riset Prodi Ilmu Pemerintahan Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY).
Formappi mendorong agar DPR RI lebih memperhatikan Revisi Undang-Undang (UU) Pemilu. Hal itu lantaran RUU Pemilu tidak termasuk dalam prioritas yang akan dibahas DPR pada tahun 2025.
TAHUN 2024 ialah tahun pemilu kolosal. Pemilu legislatif, presiden, dan kepala daerah diborong penyelenggaraannya dalam satu tahun yang sama.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved