Headline
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.
PENGUATAN nilai-nilai persatuan, semangat pantang menyerah, dan gotong-royong untuk mempertahankan keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia harus konsisten dilakukan dalam membangun semangat bela negara bagi setiap warga negara.
"Bela negara merupakan hak sekaligus kewajiban dari setiap warga negara yang membutuhkan tekad dan sikap kuat bersama dari setiap anak bangsa dalam menjaga kedaulatan negara," kata Wakil Ketua MPR Lestari Moerdijat dalam keterangan tertulisnya, Senin (19/12), dalam rangka Hari Bela Negara yang diperingati setiap 19 Desember.
Menurut Lestari, semangat bela negara merupakan salah satu pendorong yang sangat dibutuhkan bangsa ini agar mampu menghadapi berbagai tantangan dalam berbangsa dan bernegara. Apalagi, ujarnya, di era globalisasi saat ini semangat nasionalisme kalangan muda mulai terkesampingkan, dengan semakin derasnya informasi dan budaya global masuk.
Menurut Rerie, sapaan akrab Lestari, diperlukan upaya agar nasionalisme anak bangsa tidak mudah tergeser, lewat penanaman nilai-nilai yang mampu membangun semangat bela negara sejak dini. Rerie yang juga anggota Komisi X DPR dari Dapil II Jawa Tengah berharap para pemangku kepentingan di sektor pendidikan mampu merealisasikan program-program pendidikan yang mampu menanamkan nilai-nilai kebangsaan dan membangun semangat bela negara kepada para tunas bangsa.
Berdasarkan catatan Badan Pusat Statistik (BPS) pada tahun ajaran 2020/2021 tercatat 45,21 juta siswa di Indonesia yang menempuh pendidikan dari tingkat sekolah dasar hingga sekolah lanjutan tingkat atas. Dengan program yang konsisten dan terukur, anggota Majelis Tinggi Partai NasDem itu yakin sistem pendidikan yang diterapkan mampu mengemban misi untuk membangun semangat nasionalisme bagi setiap anak bangsa.
Kolaborasi semua pihak, ujar Rerie, sangat diharapkan untuk merealisasikan dan mewujudkan keberhasilan sejumlah program penanaman nilai-nilai luhur bangsa ini kepada generasi penerus. Ini karena, tegas Rerie, nilai-nilai kebangsaan yang kuat penting untuk dimiliki setiap warga negara sebagai landasan bersikap dalam menjawab tantangan persaingan global yang terjadi saat ini dan di masa datang. (OL-14)
DUTA Besar Turki untuk Indonesia Talip Kucukcan dan Anggota Parlemen Majelis Agung Turki Serkan Bayram menyambangi NasDem Tower, DPP Partai NasDem, Jakarta, pada Jumat, (13/6).
ANGGOTA Komisi III DPR RI Fraksi Partai NasDem Rudianto Lallo mengapresiasi kebijakan Presiden Prabowo Subianto yang menaikkan gaji hakim.
Anggota Komisi VII DPR RI dari Fraksi Partai NasDem Rico Sia mengungkapkan duduk perkara dicabutnya empat perusahaan tambang di Pulau Gag, Raja Ampat, Papua Barat Daya.
Program revitalisasi tahun ini menargetkan 10.440 satuan pendidikan, meliputi jenjang PAUD, SD, SMP, SMA/SMK, SKB/PKBM, dan SLB di seluruh Indonesia.
PARTAI Solidaritas Indonesia (PSI) membuka pintu selebar-lebarnya bagi Presiden ke-7 Republik Indonesia (RI) Joko Widodo untuk bergabung menjadi kader
ANGGOTA Komisi VI DPR RI dari Fraksi Partai NasDem Randi Zulmariadi di Hari Raya Idul Adha 1446 Hijriah/2025 menyalurkan daging kurban untuk masyarakat di daerah pemilihannya, Kepri.
Penyandang disabilitas bisa ditempatkan di berbagai sektor, mulai dari analisis intelijen, pengolahan data siber, hingga peran dalam riset dan pengembangan teknologi pertahanan.
Rencana itu juga dinilai bukan cuma pembagian pengampunan bagi narapidana. Mereka yang mendapatkan amnesti juga bisa berguna bagi masyarakat.
Sejarah mencatat Indonesia memiliki banyak tokoh yang berperan penting dalam upaya membela, mempertahankan kemerdekaan dan membangun negara.
Kehadiran Komcad bertujuan memperkuat pertahanan Indonesia dengan menyiapkan sumber daya manusia yang terlatih, disiplin, dan siap mobilisasi saat negara memerlukan.
Tidak hanya terkait dengan aspek militer atau pertahanan semata, bela negara juga mencakup dimensi sosial, ekonomi, dan politik.
Secara fisik, bela negara merujuk pada upaya pertahanan yang dilakukan untuk menghadapi ancaman nyata seperti serangan militer atau agresi dari pihak yang membahayakan negara.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved