Headline

Kenaikan harga minyak dunia mungkin terjadi dalam 4-5 hari dan akan kembali normal.

Fokus

Presiden menargetkan Indonesia bebas dari kemiskinan pada 2045.

BPIP Kecam Aksi Bom Bunuh Diri di Bandung

Mediaindonesia.com
08/12/2022 16:12
BPIP Kecam Aksi Bom Bunuh Diri di Bandung
BPIP Kecam aksi bom bunuh diri di Bandung(Dok. BPIP)

BADAN Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) mengecam aksi bom bunuh diri yang terjadi di Polsek Astanaanyar, Kota Bandung, Jawa Barat, pada pukul 08.20 WIB Rabu (7/12) pagi.

Dewan Pakar BPIP Darmansyah Djumala mengatakan apapun alasannya terorisme dalam bentuk bom bunuh diri tidak bisa djustifikasi.

"Tentu kami mengutuk keras tindakan biadab yang dilakukan oleh pelaku bom bunuh diri" ujarnya saat diwawancara, Kamis, (8/12).

Ia menjelaskan, tindakan bom bunuh diri tidak hanya menghilangkan nyawa manusia tidak berdosa tetapi juga mencederai nilai kemanusiaan.

"Sebab ini tidak saja menghilangkan nyawa manusia, terorisme merusak sendi kehidupan bangsa yang berad,' paparnya.

Ia mengingatkan kepada masyarakat bahwa ancaman terorisme masih ada di sekitar kita meski serangkaian kebijakan sudah dilakukan, termasuk program deradikalisasi.

"Masyarakat harus tetap waspada terhadap segala kemungkinan yang mendorong terjadinya terorisme", ingatnya. 

Ia menjelaskan, terorisme adalah produk akhir dari sikap intoleransi dan radikalisme. Oleh karena itu penanaman sikap toleran, moderat dan menghargai keberagaman di setiap kalangan anak bangsa perlu terus dikembangkan.

"Sikap toleran, moderat, dan menghargai keberagaman bisa berkembang jika nilai-nilai Pancasila benar-benar dihayati dan diaktualisasikan dalam kehidupan sehari-hari" ujarnya.

Baca juga : 45 Ikon Prestasi Pancasila Ikuti Kirab Pancasila

Ia menegaskan dalam peristiwa tersebut harus menjadi pelajaran bahwa, Pembinaan dan Aktualisasi nilai-nilai Pancasila semakin menemukan relevansi dan urgensinya.

Senada disampaikan Staf Khusus Ketua Dewan Pengarah BPIP Antonius Benny Susetyo. Ia menjelaskan bom bunuh diri dinilai sebagai kultur kematian, budaya kematian menyebabkan orang kehilangan akal sehat.

"Tindakan ini sangat tidak beradab dan melanggar hak asasi serta pelanggaran terhadap martabat kemanusiaan," ucapnya.

Ia juga mengingatkan bahaya terorisme yang yang diyakini masih menyebar di sekitar lingkungan masyarakat.

"Saya rasa tindakan bunuh diri ini melukai wajah tuhan dan mengoyak kemanusiaan," paparnya.

Ia berharap ada upaya gotong royong dari masyarakat untuk melawan Ideologi terorisme dan radikalisme, sehingga tidak ada lagi tindakan tindakan yang tidak beradab itu.

"Maka seharusnya Ideologi terosrisme ini harus diperangi, diberantas dan masyarakat harus membantu kepolisian untuk membasmi Ideologi kematian itu", ajaknya.

BPIP menyatakan keprihatinannya yang mendalam atas tragedi bom bunuh diri di Polsek Astana Anyar, Kabupaten Bandung, Jawa Barat pada pukul 08.00 WIB, Rabu (7/12) yang mengakibatkan 2 orang meninggal dua dan sejumlah polisi mengalami luka-luka. (RO/OL-7)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Ghani Nurcahyadi
Berita Lainnya