Headline
Hakim mestinya menjatuhkan vonis maksimal.
Talenta penerjemah dan agen sastra sebagai promotor ke penerbit global masih sangat sedikit.
GERAKAN Pemuda Marhaenis (GPM) kembali mengadakan Rapat Kerja Nasional (Rakernas) di Hotel Patra Semarang, Jawa Tengah, pada Jumat (11/11).
Rakernas yang dihadiri 23 Dewan Pimpinan Daerah (DPD) GPM seluruh Indonesia tersebut secara aklamasi mengangkat Ir. Izedrik Emir Moeis, Msc, menjadi Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat (GPM) dan Williem Tutuarima sebagai Ketua Dewan Pembina DPP GPM hingga dilaksanakan kongres GPM berikutnya.
Adapun Tugas dari pengurus yang baru tersebut selain mempersiapkan kongres GPM, melengkapi kepengurusan DPP dan tak kalah penting adalah melakukan konsolidasi organisasi GPM seluruh Indonesia.
Ditunjuknya dua pendekar nasionalis yang notabene merupakan anggota Partai Nasional Indonesia (PNI ) tersebut diharapkan mampu membawa perubahan bagi gerakan Marhaenis yang lebih progresif di tengah maraknya politik identitas yang berbahaya bagi bangsa dan negara.
Baca juga: KPK: Jika Ada Laporan Soal Tan Paulin dan Kabareskrim Pasti Ditindaklanjuti
“Setelah ini kami akan menyusun program strategis yang mampu menterjemahkan ideologi Gerakan Marhaenis didalam praktek kehidupan generasi muda Indonesia kedepannya,” kata Emir Moeis dalam keterangan pers, Minggu (13/11).
Sementara itu, Williem Tutuarima menegaskan, Rakernas GPM kali ini menjadi momentum penting untuk konsolidasi organisasi, meneguhkan ideologi perjuangan dan merumuskan strategi dalam mewujudkan cita-cita organisasi.
“Kami akan membuat organisasi ini mampu untuk terus eksis di zaman generasi Z tanpa meninggalkan semangat dan Ideologi yang dibangun oleh Bung Karno selaku Bapak Marhaenisme Indonesia,” ujar Williem.
Sebagaimana diketahui, GPM didirikan pada 31 Mei 1947 dengan nama Pemuda Demokrat. Baru pada Kongres ke IX Pemuda Demokrat pada 1963 di Solo, organisasi pemuda ini berubah nama menjadi Gerakan Pemuda Marhaenis disingkat GPM hingga saat ini. (RO/OL-09)
KETUA DPR RI Puan Maharani meminta pemerintah proaktif dan menyiapkan strategi menghadapi fenomena pemutusan hubungan kerja (PHK) yang semakin mengkhawatirkan
Rocky Gerung mengatakan bahwa momentum 27 tahun Reformasi bukan sekadar untuk diperingati, melainkan untuk diulangi dalam konteks perombakan struktur politik dan ekonomi Indonesia.
Platform Bijak Memantau resmi diluncurkan pada Selasa (20/5). Platform terseubut dimaksudkan sebagai ruang untuk menavigasi isu kebijakan, dan memantau proses legislasi.
Reformasi yang sudah susah payah dicapai Indonesia pasca 32 tahun Soeharto berkuasa, kini dipaksa putar balik kembali.
DUKUNGAN untuk meningkatkan keterwakilan perempuan pada sektor politik harus konsisten diperkuat demi mewujudkan nilai-nilai kesetaraan dalam setiap kebijakan yang diterapkan.
Kunjungan Didit Prabowo ke kediaman Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri saat Hari Raya Idul Fitri 2025, Senin (31/3), merupakan potret dari politik silaturahmi.
JIKA kita mengikuti berita-berita dari luar negeri, khususnya mengenai perlakuan Israel terhadap Palestina, hati kita sebagai pendukung historis Palestina menjadi kesal dan mendongkol.
Guntur Soekarno, putra sulung Soekarno menghadirkan rangkaian peringatan Bulan Bung Karno selama bulan Juni 2025 dengan menggelar pameran foto bertajuk Gelegar Foto Nusantara (GFN)
KETUA Umum DPP PDIP Megawati Soekarnoputri berziarah ke makam ayahnya Presiden Pertama RI Soekarno di Kelurahan Bendogerit, Kecamatan Sananwetan, Kota Blitar, Jawa Timur, Jumat (4/4).
Telusuri biografi Ir. Soekarno: arsitek kemerdekaan, orator ulung, dan Bapak Bangsa Indonesia. Kisah inspiratif sang proklamator!
Jejak Soekarno yang sudah dikunjungi perlu dibuatkan dokumentasi dalam wujud video dan buku serta bisa dipublikasikan.
Saat tiba di Central Lawns, Presiden Prabowo dan Presiden Murmu menaiki panggung utama untuk mendengarkan lagu kebangsaan India yang menjadi awal rangkaian acara.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved