Headline
Mantan finalis Idola Cilik dan kreator konten juga memilih menikah di KUA.
Mantan finalis Idola Cilik dan kreator konten juga memilih menikah di KUA.
Ketegangan antara Thailand dan Kamboja meningkat drastis sejak insiden perbatasan
KEMENTERIAN Pertahanan RI kembali menggelar pameran pertahanan internasional terbesar se-Asia Tenggara, Indo Defence 2022 Expo & Forum. Event akbar yang mengusung tema Peace, Prosperty, Strong ini diselenggarakan di JI Expo Kemayoran Jakarta pada 2-5 November 2022.
Dalam pameran akbar ini hadir ratusan produsen persenjataan baik dalam dan luar negeri. Yang menarik adalah PT Respati Solusi Rekatama. Respati yang merupakan bagian dari Industri Pertahanan dalam negeri yang telah berdiri sejak 2009.
Pada momentum Indodefense kali ini, Respati hadir dengan penuh kebanggaan memamerkan produk mereka yaitu Remote Control Weapon System (RCWS) sebuah Sistem Kendali Jarak Jauh.
Baca juga: Perkuat Pertahanan Negara, Republikorp Garap Senapan Serbu Jenis Bullpup
RCWS ini dapat dilengkapi dengan senjata kaliber 12,7 milimeter atau 7,62 milimeter dan dapat dipasang baik pada kendaraan lapis baja dan bangunan sehingga personel dapat terlindungi di dalamnya.
Di sela-sela pameran, Direktur Utama PT Respati Solusi Rekatama Dhita Yudistira mengatakan RCWS Respati adalah satu-satunya RCWS yang 100% dirancang dan dikerjakan oleh anak bangsa.
"Sebagai bagian industri pertahan dalam negeri, kami telah melakukan produksi massal dan siap terus ambil bagian dari Kemandirian Pertahanan Republik Indonesia," ujarnya.
RCWS Respati adalah produk yang telah tersertifikasi dan lulus uji oleh Dislitbang TNI AD dan telah melalui First Article (FA) dari Program Bangtekindhan Kementerian Pertahanan Republik Indonesia.
Kesiapan Respati dalam Industri Pertahanan Republik Indonesia, didorong oleh ikhtiar Kementerian Pertahanan yang konsisten menunjukan keperpihakan terhadap Industri pertahanan dalam negeri.
Dengan pembelian dan penggunaan RCWS Respati untuk memperkuat Alutsista yang dimiliki oleh Indonesia semakin mempertegas bahwa keberpihakan terhadap Industri Pertahanan dalam negeri adalah komitmen nyata.
"Kekuatan Pertahanan Indonesia diukur dari sejauh mana Industri Pertahanan mandiri dan menjadi tuan rumah di negeri sendiri. RCWS Respati adalah bentuk komitmen kami terhadap kemandirian Industri Pertahanan," ungkap Komisaris Utama PT. Respati Solusi Rekatama, Sandi Mandela Simanjutak.
Pameran Indodefence yang dilaksankanan setiap 2 tahun sekali ini akan akan dibagi menjadi 2 kategori pengunjung yang berbeda yakni untuk kategori pengunjung terbatas yang ditujukan kepada trade visitors dan professional, yang akan dilaksanakan pada tanggal 2 hingga 4 November 2022, sementara untuk kategori pengunjung umum akan dilaksanakan pada 5 November 2022. (RO/OL-1)
Studio Folio bukan sekadar platform pameran, tetapi sebuah ekosistem terbuka tempat kolaborasi, diskusi, dan pertukaran ide terjadi secara aktif.
Pameran ini menjadi debut pertama Iurum di Indonesia, sekaligus pameran tunggalnya yang ke-10 secara global.
Sebagai “The Home of World Class Brands”, IndoBuildTech Expo 2025 menjadi platform interaksi bisnis onsite utama bagi lebih dari 550 Exhibitors.
Grand Ballroom Vivere Hotel, Artotel Curated hadir menjadi pilihan istimewa untuk menjadi saksi awal kisah cinta yang baru dengan menghadirkan ruangan elegan dan hangat.
Pameran Artjog, lanjut Irene, juga mencoba melampaui tujuan komersial semata dengan visi yang lebih luas, yaitu memberi dampak positif bagi lingkungan dan masyarakat.
Lokapasar khusus produk rumah tangga dan gaya hidup atau home and living, Renos, menggelar Renos Fair 2025 berkolaborasi dengan Semasa Piknik.
Fregat Merah Putih (MPF140) dibangun berdasarkan pesanan Kementerian Pertahanan RI dan diklaim sebagai salah satu dari empat fregat jenis Arrowhead 140 tercanggih
KEKUATAN militer dan pertahanan yang tangguh menjadi kunci untuk menjaga kedaulatan negara di tengah rivalitas antarnegara dan geopolitik global yang semakin tidak stabil.
Orang nomor satu di Indonesia itu juga menyebut negara yang tidak berinvestasi dalam industri pertahanan akan menjadi bangsa budak.
Prancis merupakan salah satu mitra utama Indonesia dalam modernisasi alat utama sistem persenjataan (alutsista) pertahanan.
Indonesia dan Prancis akan memperkuat kemitraan strategis di sektor pertahanan melalui penandatanganan Letter of Intent (LoI) yang dijadwalkan berlangsung pada Rabu, (28/5).
Presiden Prabowo menekankan untuk memperluas kerja sama dengan Pemerintah Prancis di bidang pertahanan terutama modernisasi alutsista.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved