Headline
Revisi data angka kemiskinan nasional menunggu persetujuan Presiden.
Revisi data angka kemiskinan nasional menunggu persetujuan Presiden.
Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.
FILEP Karma, salah satu aktivis politik Papua ditemukan tidak bernyawa di Pantai Base G, Jayapura, Selasa(1/11) pagi. Korban
yang gemar menyelam itu ditemukan meninggal dengan masih mengenakan
pakaian selam.
Kematian Filep Karma menjadi sorotan banyak pihak, mengingat mantan
narapidana politik itu selama ini dikenal punya banyak simpatisan.
Kabar kematian itu langsung mengundang tanda tanya sejumlah pihak yang
sejak pagi hari langsung mendatangi tempat kejadian perkara hingga menuju rumah sakit.
Terkait hal itu, Andrefina Karma, putri kedua Filep Karma mengatakan,
sang ayah meninggal murni karena kecelakaan saat menyelam.
"Meninggalnya Bapa saya murni karena kecelakaan bukan karena ada bencana atau pembunuhan," jelasnya.
Andrefina menjelaskan pihak keluarga mendapat informasi dari saksi yang
juga keluarga yang melihat korban pada Minggu (30/10) di Pantai Base G
sedang menyelam menggunakan baju yang sama dan perlengkapan yang lengkap.
"Ini murni kecelakaan. Jangan ada isu-isu yang lain. Jangan timbul hoaks atas kematian bapa kami. Ini murni kecelakaan saat beliau menyelam," tegasnya berkali-kali, saat hendak membawa jenazah sang ayah dari rumah sakit.
Tolak Autopsi
Sementara Kapolresta Jayapura Kota Komisaris Besar Victor D Mackbon mengatakan pihak keluarga menolak autopsi. "Dari keterangan keluarga, komunikasi terakhir dengan Filep dilakukan pada 27 Oktober 2022. Keluarga menyebutkan korban keluar rumah dengan tujuan ingin menyelam untuk menangkap ikan."
Dia menambahkan, Korban ditemukan sudah dalam keadaan tidak bernyawa oleh warga yang hendak mencari ikan pada sekitar pukul 05.00 WIT
Dari hasil identifikasi korban diketahui bernama Filep Karma (62) warga Dok V Distrik Jayapura Utara, Kota Jayapura. Korban sempat dibawa ke RS Bhayangkara, Jayapura.
"Korban sudah dilakukan visum luar namun tidak ditemukan adanya tanda-tanda kekerasan. kita berharap semua pihak dapat membantu Kepolisian. Bila ada informasi terkait kejadian ini agar dilaporkan kepada pihak Kepolisian. Kami telah perintahkan personel untuk melaksanakan patroli siber guna menindaklanjuti penyebaran-penyebaran berita hoaks atau tidak benar, jika ditemukan maka langsung akan ditindaklanjuti," pungkas Victor Mackbon.
Sementara dari pantauan, massa sempat memenuhi halaman RS Bhayangkara dan melakukan iring-iringan jenazah dilanjutkan menuju ke rumah duka di Dok V, Distrik Jayapura Utara. (N-2)
SEBANYAK 400 aktivis dari berbagai negara hadir dalam konferensi yang diselenggarakan oleh Koalisi Perempuan Asia Pasifik untuk Al Quds dan Palestina (APWCQP).
Aktivis 1998 dari berbagai kelompok dan daerah akan menggelar Sarasehan Aktivis Lintas Generasi, pada Rabu 21 Mei 2025.
Menurut Ya'qud, hukuman seumur hidup tidaklah berlebihan, mengingat imbas dampak sosial yang ada di masyarakat.
Acara yang berlangsung di Dalem Ning Hj Nur Cholisoh ini dihadiri lebih dari 100 tamu undangan, termasuk anak-anak dan para ibu, dalam suasana yang penuh kehangatan.
BELUM reda soal pengiriman paket isi kepala babi dengan kuping terpotong, media Tempo kembali mendapatkan teror dengan kiriman kotak berisi bangkai tikus yang kepalanya dipenggal.
AMNETSY International Indonesia menyoroti aksi teror, kekerasan, dan intimidasi yang dialamatkan kepada aktivis, mahasiswa, maupun jurnalis saat unjuk rasa penolakan RUU TNI
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved