Headline

Kenaikan harga minyak dunia mungkin terjadi dalam 4-5 hari dan akan kembali normal.

Fokus

Presiden menargetkan Indonesia bebas dari kemiskinan pada 2045.

PAN dan PPP Jawa Barat akan Terima Jika KIB Usung Airlangga sebagai Capres

Bayu Anggoro
30/9/2022 21:05
PAN dan PPP Jawa Barat akan Terima Jika KIB Usung Airlangga sebagai Capres
Diskusi menebak arah Koalisi Indonesia Bersatu di Bandung, yang digelar PWI Jawa Barat Pokja Gedung Sate(MI/BAYU ANGGORO)

SEKRETARIS DPW PAN Jawa Barat Hasbullah Rahmad mengatakan partainya akan menerima apabila Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) pada akhirnya akan mengusung Airlangga Hartarto sebagai Calon Presiden (KIB).

"Dalam Rakernas PAN, tiga nama Ketua Umum, yakni Airlangga Hartarto, Zulkifli Hasan, Suharso Monoarfa, kami usulkan menjadi calon presiden. Artinya siapapun nantinya dari tiga Ketua Umum itu yang menjadi Capres itu sudah sah di internal partai kami karena sudah melalui rakernas," kata Hasbullah dalam diskusi GASPOL yang digelar PWI Jawa Barat Pokja Gedung Sate di Bandung, Jumat (30/9).

Anggota DPRD Provinsi Jawa Barat itu menjelaskan alasan PAN mengusung
tiga nama ketua umum tersebut adalah ingin menunjukan adanya nuansa baru dalam kontestasi politik di Pilpres 2024.

Dia mengakui bahwa keputusan tersebut dilematis bagi partai politik, namun keputusan itu dinilai sebagai langkah yang tepat untuk penguatan partai politik dalam demokrasi di Indonesia.

"Ini menjadi dilematis bagi kita di partai politik, jika kita mengikut
arus dari figur yang populer sebut saja ada Ganjar, Anies, atau Ridwan Kamil. Itu tidak bisa disamaratakan di seluruh republik ini. Mereka punya kantong massanya masing-masing. Kalau kita sebut hari ini, itu bertentangan dengan konstituen basis massa kami. Makanya sudah benar kami koalisi KIB memunculkan calon presidennya dari ketua umum partai kami masing-masing," jelas Hasbullah.

Bahwa nanti mereka berembug, lanjutnya,  ya silakan saja mereka berunding bertiga. "Kita ikut saja. Yang penting kita punya gagasan itu permanen. Itu yang penting harus kita pegang karena gagasan itulah yang membuat pegangan kita membawa Indonesia lebih baik," sambungnya.

Hasbullah menegaskan bahwa partainya ingin mengubah kebiasaan politik
yang menjadikan partai hanya sebagai kendaraan politik. "Partai politik
ini kan sudah sering dipakai sebagai kendaraan politik, kebiasaan ini
harus kita coba ubah. Karena orang yang memakai kendaraan itu seperti
dia ngerental, dia gak pernah mikirin ganti oli, dan sebagainya,"
ujarnya.


Mukercab PPP

Senada dengan Hasbullah, Pjs. Ketua DPW PPP Jawa Barat Pepep Syaiful
Hidayat juga mengkonfirmasi bahwa partainya akan merekomendasikan tiga
nama Ketua Umum KIB untuk menjadi capres. Artinya PPP tidak akan
bermasalah jika nantinya Airlangga yang menjadi capres dari KIB.

"Di PPP proses untuk merekomendasikan nama terhadap kandidat capres dilakukan dalam mukercab, yang sedang kami laksanakan. Itu menjadi media penjaringan dari struktur. Nanti pada waktunya kami akan melaksanakan Mukerwil dan setelah Mukerwil tentu akan kita bawa ke Mukernas dan merekomendasikan beberapa nama dan ketua umum partai itu pasti ada," tegasnya.

Ia menambahkan setelah pihaknya merekomendasikan nama di Mukerwil, selanjutnya adalah menjadi kewenangan DPP untuk mengkomunikasikan secara serius dan matang di KIB tingkat pusat. "Bagi kita, apapun yang diputuskan di tingkat pusat, kita akan samina wa atho'na," tandasnya. (N-2)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : NUSANTARA
Berita Lainnya