Headline
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
F-35 dan F-16 menjatuhkan sekitar 85 ribu ton bom di Palestina.
KEPALA Staf Kepresidenan (KSP) Moeldoko mengatakan dugaan kasus kebocoran data yang terjadi belakangan ini menjadi momentum bagi pemerintah membenahi keamanan siber. Ia mendorong agar teknologi anak negeri dan pelibatan para talenta yang menguasai bidang tersebut.
"Kita punya teknologinya, kita juga punya talenta-talenta yang ahli di bidang keamanan siber. Mari kita gerakkan sumber daya itu untuk membangun pondasi demi mewujudkan kedaulatan keamanan siber nasional,” kata Moeldoko di gedung Bina Graha Jakarta, Jumat (16/9).
Kejadian ancaman pembocoran data yang dilakukan peretas dengan identitas Bjorka baru-baru ini menurutnya sinyal nyata untuk pemerintah berbenah diri dan mengatur ulang prioritas keamanan serta perlindungan privasi. Oleh karena itu, ia mendorong supaya penguatan teknologi siber didorong menggunakan buatan anak negeri.
“Dengan teknologi anak bangsa, data tidak hanya aman tapi juga bisa kita kontrol,” imbuhnya.
Pada kesempatan yang sama, Moeldoko juga bertemu dengan Kepala Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) Letjen TNI (Purn) Hinsa Siburian, Direktur Utama PT Industri Telekomunikasi Indonesia (Persero) Edi Witjara, dan Phidi Soepangkat CEO PT Dekstop IP Teknologi Indonesia, sebuah perusahaan penyedia perangkat lunak untuk penyimpanan data. Pertemuan tersebut membahas tentang kondisi keamanan siber nasional, dan upaya pengembangan sistem penyimpanan komputasi awan (cloud sistem) lokal buatan anak negeri bersertifikasi BSSN.
“Siapapun yang menggangu kedaulatan data Indonesia harus ditindak tegas, jangan dikasih ampun. Kedaulatan data di ruang siber adalah perpanjangan tangan dari kedaulatan negara. Kita tidak boleh abai mengatasi ini. Kalau kita abai, kita dianggap lemah,” tutur Moeldoko.
Baca juga: Tanggapi Bjorka, Mahfud MD Akui Terjadi Kebocoran Data
Sementara itu, Direktur Utama PT Industri Telekomunikasi Indonesia (Persero) Edi Witjara mengatakan melakukan inovasi dan mengembangkan sebuah cloud system lokal yang diberi nama INTI cloud system.
INTI cloud system, terang dia, merupakan platform layanan cloud dan blokchain inovasi dalam negeri yang dilengkapi dengan keamanan siber. Itu hasil kerjasama pengembangan dengan BSSN.
“Harapannya bisa menjadi kebanggaan keamanan siber nasional,” ujar Edi.(OL-5)
Maskapai Qantas mengalami serangan siber yang menyasar sistem layanan pelanggan milik pihak ketiga.
Yang akan dimintai keterangan dan klarifikasi yaitu Kementerian Komunikasi dan digital (Komdigi), Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN), serta pihak pengelola PeduliLindungi.
DIREKTUR Utama PT Bank Pembangunan Daerah (BPD) Bank DKI Agus Haryoto Widodo buka suara soal peretasan sistem Bank DKI.
Mengenai barang bukti apa saja yang diserahkan, Agus belum bisa membocorkannya. Namun ia menyebut pihakn Bareskrim telah bergerak cepat melakukan pemeriksaan.
Komputer kuantum membawa potensi revolusioner dalam menyelesaikan masalah kompleks yang tak mampu dipecahkan oleh komputer klasik.
Peretas Korea Utara berhasil mencuri US$1,5 miliar dalam mata uang kripto dari platform Bybit, menjadikannya sebagai peretasan terbesar yang pernah tercatat.
Ancaman dari pelaku kejahatan siber berkembang jauh lebih cepat dibanding perkembangan kerangka kerja keamanan tradisional
Laporan Lanskap Ancaman Siber 2025 disusun berdasarkan data yang dikumpulkan oleh Ensign dari seluruh kawasan Asia Pasifik sepanjang tahun 2024, termasuk Indonesia.
Program itu dirancang untuk memberdayakan organisasi dengan solusi keamanan Google Cloud kelas dunia, keahlian, dan pelatihan guna memperkuat ketahanan siber.
MENTERI Pertahanan(Menhan) Sjafrie Sjamsoeddin menerima kunjungan kehormatan Panglima Militer Singapura alias Chief of Defence Singapore Armed Forces, Vice Admiral Aaron Beng.
Kehadiran pusat data di Indonesia menjadi sebuah langkah signifikan bagi komitmen Google Cloud dalam memperkuat 'ketahanan siber' nasional.
Meski banyak bank digital telah mendapat izin dari OJK dan bekerja sama dengan lembaga keuangan besar, bank digital tetap rentan terhadap serangan siber.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved