Headline
Kenaikan harga minyak dunia mungkin terjadi dalam 4-5 hari dan akan kembali normal.
Kenaikan harga minyak dunia mungkin terjadi dalam 4-5 hari dan akan kembali normal.
Presiden menargetkan Indonesia bebas dari kemiskinan pada 2045.
PRESIDEN Joko Widodo kembali buka suara terkait rencana penaikan harga BBM subsidi. Ia mengatakan, saat ini, proses kalkulasi masih terus dilakukan.
"Soal BBM, semua masih pada proses dihitung, dikalkulasi dengan hati-hati. Masih dihitung dengan penuh kehati-hatian," ujar Jokowi di Papua, Kamis (1/9).
Baca juga: Luhut : RI Susun Peta Jalan Transisi Energi secara Ambisius
Sehari sebelumnya, di provinsi yang sama, kepala negara sudah mulai menyalurkan bantuan langsung tunai (BLT) pengalihan subsidi BBM kepada masyarakat penerima manfaat.
"Hari ini kita telah memulai pembagian BLT BBM yang diberikan kepada masyarakat selama empat bulan. Per bulan diberikan Rp150 ribu, jadi totalnya Rp600 ribu," ujar Jokowi di Jayapura, Papua, Rabu (31/8).
Selain BLT BBM, pemerintah juga sudah menyiapkan anggaran sebesar Rp9,6 triliun untuk diberikan kepada 16 juta pekerja yang memiliki upah di bawah Rp3,5 juta per bulan. Setiap pekerja akan menerima Rp600 ribu.
Ia berharap, dengan adanya stimulus tersebut, daya beli masyarakat bisa menjadi lebih baik.
"Ini diberikan agar daya beli masyarakat, konsumsi masyarakat menjadi lebih baik," tandasnya. (OL-6)
KETUA Umum Asosiasi Pengemudi Transportasi Daring Garda Indonesia, Igun Wicaksono, menyambut positif ketegasan pemerintah bahwa ojek online (ojol) sebagai penerima BBM subsidi.
KETUA Komisi XII DPR RI Bambang Pati Jaya memastikan belum ada keputusan dari pemerintah terkait pelarangan subsidi BBM untuk ojek online (ojol).
ANGGOTA Komisi XII DPR RI Muh Harris menekankan pentingnya kajian mendalam dan implementasi yang tepat terkait rencana pemerintah dalam memberikan subsidi BBM
Rencana pencabutan subsidi BBM otomatis membuat harga pertalite dan solar naik mengikuti keekonomian pasar. Harganya tidak akan jauh berbeda dengan BBM nonsubsidi.
Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia mengungkapkan pemerintah terus mematangkan aturan terkait pengetatan pembelian bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi.
MENTERI Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia mengatakan pengetatan BBM subsidi supaya lebih tepat sasaran yang direncanakan mulai diterapkan pada 1 Oktober, belum siap.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved