Headline
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.
PRESIDEN Joko Widodo atau akrab disapa Jokowi bertemu dan berbicara selama 2,5 jam dengan pimpinan lembaga negara. Adapun pembicaraan tersebut menyangkut krisis global, berkaitan dengan krisis pangan, krisis energi, dan juga krisis keuangan.
"Kita berbagi sharing mengenai hal-hal yang berkaitan dengan domestik kita, berkaitan dengan pangan dan energi," ujar Jokowi pada wartawan di Istana Negara, Jakarta, Jumat (13/8).
Baca juga: Polisi Tidak Kabulkan Penangguhan Penahanan Roy Suryo
Jokowi menjelaskan sudah lama pimpinan lembaga-lembaga tinggi negara tidak saling bertemu disebabkan pandemi Covid-19. Momentum menjelang peringatan Hari Kemerdekaan pada 17 Agustus, ujar Jokowi, dianggap pas membicarakan hal itu.
"Ini kan pas 17 Agustusan, bicara dan bicara mengenai hal-hal itu," imbuh Jokowi.
Lebih jauh, kepala negara menjelaskan dirinya membahas soal krisis dan subsidi energi yakni bahan bakar minyak (BBM) yang porsinya cukup besar pada para pimpinan lembaga negara. Subsidi BBM yang mencapai Rp502 triliun. Itu diakibatkan pemerintah harus menjaga harga BBM terutama Pertalite, gas, listrik, juga Pertamax.
"Apakah angka Rp502 triliun itu terus kuat kita pertahankan? kalau bisa alhamdulilah artinya rakyat tidak terbebani tapi kalau APBN tidak kuat bagaimana?," tegas Jokowi.
Lebih jauh, ia mengatakan harga BBM fi negara lain sudah mencapai Rp17-18 ribu. Dalam pertemuan itu, hadir Ketua DPR Puan Maharani, Ketua MPR Bambang Soesatyo, Ketua DPD La Nyalla Mattalitti, Ketua Mahkamah Konstitusi Anwar Usman, Ketua Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) Isma Yatun, Ketua Mahkamah Agung M Syarifuddin, dan Ketua Komisi Yudisial Mukti Fajar Nur Dewata. (OL-6)
SINYAL Presiden ke-7 Joko Widodo (Jokowi) bergabung ke Partai Solidaritas Indonesia (PSI) kian gencar.
PENGAMAT Institute for Security and Strategic Studies (ISESS), Khairul Fahmi menyoroti momen akrab Presiden Prabowo Subianto dengan Perdana Menteri India Narendra Modi.
TIM Hukum DPP PDI Perjuangan (PDIP) menyatakan telah mendapat informasi bahwa Sekretaris Jenderal (Sekjen) Hasto Kristiyanto sudah ditarget agar masuk penjara
Hendri Satrio berpendapat, sudah saatnya semua misteri yang menyelimuti demokrasi bangsa ini dibuka agar tidak ada lagi penyanderaan dalam politik.
KETUA DPP PDIP Ronny Talapessy mengatakan penetapan Hasto Kristiyanto sebagai tersangka dalam kasus suap Harun Masiku kental muatan politis.
ANGGOTA Badan Legislasi (Baleg) DPR RI Muhammad Kholid menyoroti RUU perampasan aset yang saat ini belum dibahas kembali oleh DPR RI. Perlu masuk menjadi hal prioritas
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved