Headline

Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.

Fokus

Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.

Pekan Ini, Jasad Brigadir J Diautopsi Ulang di RS Wilayah Jambi

Rahmatul Fajri
24/7/2022 19:39
Pekan Ini, Jasad Brigadir J Diautopsi Ulang di RS Wilayah Jambi
Pintu rumah dinas Irjen Ferdy Sambo terbuka saat pra-rekonstruksi kasus yang menewaskan Brigadir J.(Antara)

TIM khusus akan melakukan ekshumasi atau autopsi ulang terhadap jenazah Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat alias Brigadir J pada Rabu (27/7) mendatang.

Kadiv Humas Polri Irjen Dedi Prasetyo menyebut sejumlah dokter forensik dari internal maupun eksternal Polri akan diterjunkan untuk mengautopsi Brigadir J.

"Dari Polri ada dokter polisi forensik. Kalau dari eksteral, ada Perhimpunan Dokter Forensik Indonesia (PDFI), Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo dan dokter forensik dari beberapa universitas. Jumlahnya sekitar 7 sampai 10 lebih," jelas Dedi saat dihubungi, Minggu (24/7).

Baca juga: Kasus Brigadir J, Panglima TNI Tunjuk Dokter Forensik Terbaik dari RSPAD

Setelah diangkat dari makamnya, jenazah Brigadir J akan dibawa ke RSUD terdekat di Jambi, untuk proses autopsi ulang. "Tempat (autopsi ulang) di RSUD terdekat, karena informasi dari dokter Polda, lokasi makam sempit," imbuhnya.

Dedi menyebut autopsi ulang dilakukan berdasarkan perintah Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo. Sigit meminta adanya proses ekshumasi digelar secepat mungkin. Hasil autopsi ulang diharapkan memperkuat pembuktian dalam kasus tersebut.

Baca juga: Inafis dan Puslabfor Datang ke Kediaman Irjen Ferdy Sambo

"Tim akan berangkat Selasa atau Rabu, lalu dilaksanakan ekshumasi dengan menghadirkan sejumlah pihak. Tentunya pihak yang expert di bidangnya," pungkas dia.

Diketahui, Brigadir J disebut tewas dalam insiden saling tembak dengan Bharada E di rumah Irjen Ferdy Sambo di Komplek Polri Duren Tiga, Jakarta Selatan, pada Jumat (8/7) lalu. Namun, peristiwa itu baru diungkap pada Senin (11/7).

Pihak kepolisian mengklaim penembakan itu berawal dari dugaan pelecehan yang dilakukan Brigadir J terhadap istri Sambo. Brigadir J disebut mengeluarkan 7 tembakan, yang kemudian dibalas 5 tembakan oleh Bharada E. Tidak ada peluru yang mengenai Bharada E. Sedangkan tembakan Bharada E mengenai Brigadir J hingga tewas.(OL-11)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya