Headline
Perekonomian tumbuh 5,12% melampaui prediksi banyak kalangan.
Perekonomian tumbuh 5,12% melampaui prediksi banyak kalangan.
REKTOR Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Mochamad Ashari menilai bahwa wacana kampanye di lingkungan kampus dapat dilakukan. Namun, kampanye di kampus tentu berbeda dengan kampanye pada umumnya.
Sebab, lanjut Ashari, lingkungan kampus merupakan kawasan akademis. "Kampanye di kampus boleh-boleh saja. Tentu bentuknya harus disesuaikan dengan dunia akademis," ujarnya saat dihubungi, Minggu (25/7).
Ketua Lembaga Tes Masuk Perguruan Tinggi (LTMPT) itu berpendapat kampanye di kampus, seperti diwacanakan Komisi Pemilihan Umum (KPU), harus menitikberatkan pada paparan ide dan rencana strategis dari calon pemimpin bangsa. Artinya, kampanye di lingkungan kampus lebih bersifat ilmiah, bukan sekadar mencari dukungan.
Baca juga: KPU: tidak Ada yang Salah dari Kampanye di Kampus
"Bukan kampanye berupa pengerahan massa, menyanyi, tetapi berupa paparan ide atau rencana strategis. Dalam hal ini, untuk menata negeri, agar menjadi lebih baik dan makmur," pungkas Ashari.
Menurut dia, kampus siap menerima wacana KPU jelang Pemilu 2024. Pasalnya, di lingkungan akademis, visi dan misi pemimpin bangsa akan diuji. "Kalau nanti sudah ada kandidatnya, baru bisa didengar rencana strategis masing-masing," sambungnya.(OL-11)
WARGA Jakarta dikejutkan oleh pemandangan tidak biasa pada Jumat, (18/7). Tiga unit mobil sport supercar dengan desain visual mencolok, bersama tiga truk LED bergaya futuristik,
Dalam kampanye ini, pengguna cukup menyelesaikan sejumlah perjalanan mobil menggunakan aplikasi inDrive
Gerakan sosial rentan terhadap disinformasi dan kebisingan dari buzzer yang mengaburkan informasi.
Melalui kampanye ini, diharap masyarakat melihat skin-tightening bukan hanya sebagai perawatan, tapi juga bentuk investasi perawatan diri yang memberdayakan.
ARYADUTA Bali secara resmi meluncurkan kampanye kuliner tahunannya, Sapta Rasa, yang kini memasuki tahun ketiga.
Earth Hour bukan hanya tentang memadamkan lampu selama satu jam, tetapi juga bertujuan untuk membangun kesadaran kolektif dan aksi nyata dalam melindungi lingkungan.
Praktik multibahasa menjadi salah satu kunci untuk menarik minat mahasiswa asing untuk belajar di kampus-kampus Indonesia.
INSTITUSI pendidikan harus terus mendukung untuk tercapainya Sustainable Development Goals (SDGs) dengan berkomitmen pada pembangunan berkelanjutan berbasis pada aksi nyata.
Di tengah-tengah padatnya aktivitas kuliah, nongkrong dekat kampus jadi kegiatan tambahan para mahasiswa.
Langkah pemerintahan Trump bukan hanya mengancam masa depan mahasiswa, juga merendahkan kontribusi intelektual.
Saat ini, dari total mahasiswa yang terdaftar di Harvard, hampir 27% atau sekitar 6.800 orang merupakan mahasiswa internasional.
KAMPUS berperan penting dalam mencetak lulusan yang berdaya saing. Karena itu, kemampuan berwirausaha dan profesionalisme harus ditanamkan pada mahasiswa sejak awal jenjang kuliah.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved