Headline

Kenaikan harga minyak dunia mungkin terjadi dalam 4-5 hari dan akan kembali normal.

Fokus

Presiden menargetkan Indonesia bebas dari kemiskinan pada 2045.

Kampanye di Kampus Bagus untuk Menguji Kontestan Pemilu

Anggi Tondi Martaon
21/7/2022 14:20
Kampanye di Kampus Bagus untuk Menguji Kontestan Pemilu
Anggota Komisi II DPR Anwar Hafid(MGN/Anggi Tondi Martaon )

WACANA kampanye politik di kampus dianggap bisa menjadi ajang menguji kapasitas kontestan pemilihan umum (Pemilu).

"Untuk menguji kemampuan setiap kontestan politik di arena intelektual," kata anggota Komisi II DPR Anwar Hafid saat dihubungi, Kamis (21/7).

Politikus Partai Demokrat itu menilai tidak ada yang salah dengan wacana kampanye di kampus. Sebab, mayoritas orang di kampus, baik itu mahasiswa hingga dosen merupakan pemilih. 

"Menurut saya pribadi menjadi hal yang wajar jika kampanye di ruang kampus," ungkap dia.

Dia pun mendukung agar wacana tersebut bisa direalisasikan. Terutama, pada penyelenggaraan Pemilu 2024 nanti. "Saya kira tidak masalah (kampanye di kampus dilakukan pada Pemilu 2024)," ujar dia.

Baca juga: Saan Mustofa Nilai Wacana Kampanye di Kampus Menarik

Diketahui, wacana partai politik berkampanye di kampus mengemuka menyusul komentar Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Hasyim Asy'ari. Dalam Sarasehan Kebangsaan di Universitas Brawijaya, Malang, Jawa Timur, Selasa (19/7),  Hasyim mengatakan kampanye politik boleh dilakukan di lingkungan kampus atau perguruan tinggi. Asalkan, memenuhi sejumlah ketentuan.

Dalam pelaksanaan kampanye di lingkungan kampus, lanjut Hasyim, ada sejumlah ketentuan yang harus dipenuhi, termasuk memberikan kesempatan yang sama bagi peserta pemilu.

"Asal diberikan kesempatan yang sama. Misal, calonnya ada tiga, ketiganya boleh masuk (berkampanye) di kampus. Kalau mau diadu debat, juga boleh," ujar Hasyim yang disitat dari Antara. (P-5)


 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Thalatie Yani
Berita Lainnya