Headline
Mantan finalis Idola Cilik dan kreator konten juga memilih menikah di KUA.
Mantan finalis Idola Cilik dan kreator konten juga memilih menikah di KUA.
Ketegangan antara Thailand dan Kamboja meningkat drastis sejak insiden perbatasan
NAMA dua gubernur, yakni Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo dan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, bersaing ketat dengan Menteri Pertahanan Prabowo Subianto dalam survei elektabiltas pasangan calon presiden (capres) dan calon wakil presiden (cawapres).
Lembaga Indopol Survey & Consulting merilis survei elektabilitas para kandidat potensial tokoh capres dan cawapres melalui simulasi 3 dan 4 poros koalisi. Dalam simulasi 4 poros, PDIP sebagai partai yang memenuhi ambang batas pencalonan presiden, disimulasikan maju tanpa berkoalisi dengan partai manapun.
Adapun PDIP bersaing dengan 3 koalisi partai lain, yakni koalisi Gerindra dan PKB, koalisi NasDem, Demokrat dan PKS, serta koalisi Indonesia Bersatu (KIB), yang terdiri dari Golkar, PPP, dan PAN.
Dalam simulasi tersebut, paket capres-cawapres Anies Baswedan dan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) yang diusung oleh NasDem, Demokrat dan PKS, berhasil memperoleh elektabilitas tertinggi sebesar 34,72%. Sementara, pesaing terdekatnya, yakni Prabowo-Muhaimin Iskandar (Cak Imin) berada di urutan kedua dengan 20,08%.
Baca juga: Penggugat Presidential Treshold tidak Elok Persekusi MK
PDIP yang disimulasikan memajukan Puan Maharani dan Erick Tohir hanya memperoleh elektabilitas 4,88%. Lalu, diikuti urutan terakhir, yakni paket capres-cawapres KIB Airlangga Hartanto dan Khofifah Indar Parawangsa, dengan elektabilitas 3,82%. Simulasi 4 poros koalisi selalu mememangkan Anies dan AHY.
"Jika terjadi 4 poros, pasangan Anies Baswedan dan AHY menempati posisi teratas dengan 34,72%. Meski ada komposisi yang tidak tahu dan tidak jawab sebesar 36,5%," ujar Direktur Eksekutif Indopol Survey and Consulting Ratno Sulistiyanto, Jumat (15/7).
Sementara itu, pada simulasi 3 poros, PDIP disimulasikan berkoalisi dengan Golkar dan KIB untuk mengusung Ganjar dan Puan. Koalisi ini akan bersaing dengan 2 koalisi lain, yakni Gerindra dan PKB, serta koalisi NasDem, Demokrat dan PKS.
Hasilnya, Anies-AHY yang dijagokan NasDem, Demokrat, PKS unggul mencapai 30,89%. Ganjar-Puan hanya mampu meraih elektabiltas 20,08%. "Dari beberapa simulasi yang kami lakukan, faktor siapa yang berada di posisi capres itu sangat menentukan," pungkasnya.
Baca juga: Survei: Publik Ingin Capres yang Bisa Atasi Masalah Ekonomi
"Jika top of mind yakni, Ganjar, Anies dan Prabowo di posisi capres, elektabilitasnya lebih tinggi. Sebaliknya jika tiga tokoh top of mind tersebut berada di posisi cawapres, maka elektabilitasnya rendah," imbuh Ratno.
Dalam simulasi 3 poros, Indopol juga mensimulasikan koalisi PDIP dengan NasDem, untuk mengusung Ganjar Pranowo. Pada simulasi ini, kedua partai nasionalis itu bersaing dengan 2 poros koalisi lain, yakni Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya, yang terdiri dari Gerindra dan PKB. Serta, KIB yang diperkuat dengan Demokrat dan PKS.
"Ganjar meraih suara yang tinggi, apabila dipasangkan dengan Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa, dengan nilai elektabilitas berkisa 21% hingga 26%," ungkapnya.
Kendati demikian, dalam simulasi 3 poros, menunjukkan elektabilitas Ganjar-Andika masih lebih rendah dari Prabowo-Cak Imin, yang memperoleh elektabiltias 29,76%. Sementara, koalisi KIB yang memasangkan Airlangga dan AHY berada di urutan paling akhir dengan 11,38%.(OL-11)
KPU RI melakukan kontrak dengan broker Alfalima Cakrawala Indonesia untuk penyewaan private jet.
KOMISI Pemilihan Umum (KPU) menegaskan bawa penyewaan pesawat jet saat pelaksanaan Pemilu 2024 dilakukan sebagai langkah operasional strategis dalam situasi luar biasa.
PENURUNAN skor dan peringkat Indonesia dalam indeks demokrasi 2024 yang dirilis Economist Intelligence Unit (EIU) menunjukkan adanya proses otoritarianisasi.
TULISAN ini merupakan hasil riset Prodi Ilmu Pemerintahan Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY).
Formappi mendorong agar DPR RI lebih memperhatikan Revisi Undang-Undang (UU) Pemilu. Hal itu lantaran RUU Pemilu tidak termasuk dalam prioritas yang akan dibahas DPR pada tahun 2025.
TAHUN 2024 ialah tahun pemilu kolosal. Pemilu legislatif, presiden, dan kepala daerah diborong penyelenggaraannya dalam satu tahun yang sama.
Indonesia telah memiliki pemimpin nasional dari berbagai latar belakang, mulai dari militer (TNI) hingga sipil, tetapi belum ada yang berasal dari korps kepolisian.
Pria yang akrab disapa Romy tersebut mengatakan bahwa PPP masih menunggu hasil muktamar partai yang rencananya digelar pada September mendatang.
Wakil Ketua Partai NasDem, Saan Mustopa mengatakan pihaknya tidak akan terburu-buru dalam mendeklariskan pencalonan Prabowo sebagai capres di pemilu selanjutnya.
Ray Rangkuti menilai keputusan Partai Gerindra dalam mengusung kembali Prabowo Subianto untuk menjadi calon presiden 2029 terlalu cepat.
Indonesia yang memiliki keragaman etnis dan budaya, rentan terhadap perpecahan jika tidak dikelola dengan baik.
Cak Imin enggan menanggapi lebih jauh ihwal kemungkinan memajukan dirinya. Ia menilai pesta demokrasi 2029 masih lama.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved