Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
WAKIL Ketua Komisi III dari Fraksi Partai NasDem Ahmad Sahroni meminta agar keluarga Kadiv Propram Polri Irjen Ferdy Sambo mendapatkan perlindungan dari pihak kepolisian. Utamanya terhadap istri dan anak dari Irjen Ferdy Sambo yang berada di lokasi saat kejadian baku tembak antara Brigagir J dan Bharada E.
"Saya rasa kita harus memikirkan kondisi keluarga dari Pak Ferdy, terutama istri dan anaknya, karena kejadian ini pasti sangat menyerang dan mengganggu perasaan mereka. Ini harus menjadi fokus polisi saat ini yakni melindungi anak dan istri Pak Ferdy," ujar Sahroni dalam keterangan tertulisnya yang diterima oleh Media Indonesia, Selasa (12/7).
Baca juga: Kapolri Bentuk Tim Gabungan Usut Penembakan Di Rumah Irjen Sambo
Selain itu, Sahroni juga meminta kepolisian menerapkan asas transparansi dalam mengusut dan menyelidiki kasus baku tembak yang terjadi kepada masyarakat. Proses pengusutan tetap mengutamakan faktor psikologis dari saksi dan keluarga yang mengalami trauma.
"Silakan penyelidikannya berjalan, dan saya juga minta polisi untuk segera mengusut agar kasusnya menjadi terang benderang. Meski begitu, saya tegaskan lagi bahwa dalam prosesnya, yang juga paling utama adalah melindungi secara fisik dan psikologis istri dan anak-anak," tegasnya.
Sebelumnya, Brigadir J tewas ditembak Bharada E. Kejadian baku tembak tersebut berlangsung di rumah Kadiv Propam Polri Irjen Ferdy Sambo perumahan Polri Duren Tiga, Jakarta Selatan, Jumat (8/7) pukul 17.00 WIB. Irjen Ferdy Sambo disebut tak berada di rumah saat baku tembak itu terjadi.
Sebagai informasi, Bharada E merupakan personel yang bertugas menjaga keluarga Irjen Ferdy Sambo. Sedangkan Brigadir J merupakan personel yang ditugaskan sebagai sopir istri Kadiv Propam. (OL-6)
Orangtua yang mampu menyadari bahwa kecerdasan anak-anak berbeda-beda.
Lobby NasDem Tower disulap menjadi runway. Eskalator bahkan dimanfaatkan sebagai area masuk dan keluarnya para model.
Perkembangan media sosial menjadi momentum bagi kemajuan pariwisata di Sukabumi agar mampu menyedot perhatian para wisatawan.
Dengan banyak perbedaan, suku, agama, bahasa, dan ras menjadi modal untuk meneruskan perjuangan para terdahulu.
Tim dari DPW Jawa Barat akan bergerak sampai ke bawah untuk melihat kesiapan memenangkan suara Amin di Tasikmalaya, dengan target 70%
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved