Headline
Hakim mestinya menjatuhkan vonis maksimal.
Talenta penerjemah dan agen sastra sebagai promotor ke penerbit global masih sangat sedikit.
LITBANG Kompas mengadakan jejak pendapat terkait elektabilitas calon presiden (Capres) 2024. Dalam simulasi 10 nama, elektabilitas Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo mencapai 26,6 persen. Capaian itu mengalahkan Menteri Pertahanan Prabowo Subianto dan Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan.
"Pada 10 nama, Prabowo 25,2 persen dan Ganjar 26,6 persen. Pada lima nama, Prabowo 28,1 persen, dan Ganjar 30,2 persen,” kata peneliti Litbang Kompas, Bambang Setiawan dikutip keterangan persnya, Rabu (22/6)
Bambang juga memaparkan hasil survei tertutup tiga nama. Ganjar Pranowo mendapat keterpilihan 33,6 persen, sedangkan Prabowo memiliki elektabilitas 32,8 persen.
Sementara itu, untuk elektabilitas Anies pada survei tertutup 25 nama, 10 nama, 5 nama dan 3 nama capres, berada di peringkat ketiga, jauh dari Ganjar dan Prabowo.
Bambang menambahkan, dalam hasil survei itu ada juga menunjukkan hubungan pemilih dengan figur yang dipilih, lebih dominan ketimbang hubungan dengan partai politik pengusungnya.
“Jika sosok yang disukai diusung oleh partai yang tidak disukai, 68 persen pemilih akan tetap memilih sosok yang disukai,” tegasnya.
Survei ini dilaksanakan pada 26 Mei hingga 4 Juni 2022 melalui tatap muka dan melibatkan 1.200 responden.
Para responden dipilih secara acak, menggunakan metode pencuplikan sistematis bertingkat di 34 provinsi. Metode ini memiliki tingkat kepercayaan 95 persen dan margin of error kurang lebih 2,8 persen dalam kondisi penarikan sampel acak sederhana. (OL-13)
Baca Juga: NasDem dan PKS Kompak Sebut Punya Banyak Kesamaan
Data Bank Indonesia mencatat peningkatan transaksi perbankan digital sebesar 54,89% secara tahunan (YoY) hingga September 2024.
Sikap menjaga jarak dari orang baru yang ditunjukkan oleh trader Indonesia sesuai dengan sikap mereka dalam memilih broker keuangan.
Tiga lembaga yang menduduki tingkat kepercayaan terendah dari 15 daftar lembaga ditempati oleh partai politik (parpol), Komisi Pemilihan Umum (KPU), dan DPR RI.
Walaupun popularitasnya belum menjadi yang pertama, Partai Gerindra justru meraih hasil tertinggi dari segi elektabilitas.
Dari total responden, sebanyak 19,5% menilai Prabowo sebagai sosok tegas dan berwibawa.
SEBANYAK 71 persen masyarakat Indonesia mendukung kebijakan efisiensi anggaran yang diimplementasikan di masa pemerintahan Presiden RI Prabowo Subianto.
Indonesia telah memiliki pemimpin nasional dari berbagai latar belakang, mulai dari militer (TNI) hingga sipil, tetapi belum ada yang berasal dari korps kepolisian.
Pria yang akrab disapa Romy tersebut mengatakan bahwa PPP masih menunggu hasil muktamar partai yang rencananya digelar pada September mendatang.
Wakil Ketua Partai NasDem, Saan Mustopa mengatakan pihaknya tidak akan terburu-buru dalam mendeklariskan pencalonan Prabowo sebagai capres di pemilu selanjutnya.
Ray Rangkuti menilai keputusan Partai Gerindra dalam mengusung kembali Prabowo Subianto untuk menjadi calon presiden 2029 terlalu cepat.
Indonesia yang memiliki keragaman etnis dan budaya, rentan terhadap perpecahan jika tidak dikelola dengan baik.
Cak Imin enggan menanggapi lebih jauh ihwal kemungkinan memajukan dirinya. Ia menilai pesta demokrasi 2029 masih lama.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved