Headline
Sebaiknya negara mengurus harga barang dulu.
SURVEI terbaru yang dilakukan Litbang Sin Po pada 20 Mei 2022-3 Juni 2022 untuk Pilpres 2024 menunjukkan Prabowo Subianto memiliki elektabilitas paling tinggi diantara capres-capres yang lain.
Ketua Umum Partai Gerindra ini memiliki elektabilitas sebesar 28,1%. Disusul Ganjar Pranowo sebesar 19,4%, Anies Baswedan 14,7%. Agus Harimurti Yudhoyono sebesar 5,9%, Ridwan Kamil sebesar 4,5%, Sandiaga S Uno sebesar 2,8%, Puan Maharani 2,5%, Muhaimin Iskandar 1,4%, Susi Pudjiastuti 1,3%, Erick Tohir 0,8%,
Yang menjawab tidak tahu dan tidak jawab/rahasia dan belum memutuskan sebesar 18,7%.
Kepala Peneliti Litbang Sin Po Syahrial Mayus menjelaskan, survei tersebut menggunakan metode multistage random sampling dengan margin of error plus minus 2,83% dengan tingkat kepercayaan 95,0%. Jumlah sample survei sebanyak 1.200 responden.
Selain berdasarkan survei, Syahrial mengatakan, variabel lain yang mendorong Prabowo menjadi capres potensial ialah ambang batas pencalonan presiden. Menurutnya, dengan threshold yang ada saat ini, dimungkinkan muncul hingga 4 pasangan capres-cawapres.
Baca juga : Johnny Plate: NasDem Akan Cair dan Dinamis Membangun Koalisi
Saat ini, setidaknya ada 10 nama yang muncul di publik yang akan menjadi calon presiden, diantaranya, Prabowo Subianto, Ganjar Pranowo, Anies R Baswedan, Ridwan Kamil, Agus Harimurti Yudhoyono, Sandiaga S Uno, Puan Maharani, Erick Tohir, Airlangga Hartarto dan Susi Pudjiastuti.
"Dari 10 nama tersebut di atas, nama Prabowo Subianto memiliki peluang paling tinggi untuk bisa mendapatkan tiket capres. Karena, saat ini, Prabowo Subianto yang menjadi Ketua Umum Partai Gerindra, hanya membutuhkan satu saja teman koalisi parpol-parpol berkursi di DPR RI untuk bisa mendapatkan tiket capres, kecuali jika koalisi dengan PPP saja," kata Syahrial dalam keterangannya.
Dengan pengalaman politik dan kemampuan Prabowo Subianto di kancah politik nasional, lanjuta Syahrial, pria yang saat ini menjabat sebagai menteri pertahanan itu tidak akan terlalu kesulitan untuk mencari satu teman koalisi.
Dari analisis dua variabel tadi, bisa disimpulkan bahwa sejatinya Prabowo Subianto saat ini menjadi capres yang paling memiliki peluang untuk mendapatkan tiket capres sekaligus bisa memenang"i kontestasi pilpres di pemilu 2024.
"Saat ini, Prabowo Subianto hanya perlu menunggu siapa yang akan menjadi kompetitornya di 2024 nanti," pungkas Syahrial. (RO/OL-7)
Indonesia telah memiliki pemimpin nasional dari berbagai latar belakang, mulai dari militer (TNI) hingga sipil, tetapi belum ada yang berasal dari korps kepolisian.
Pria yang akrab disapa Romy tersebut mengatakan bahwa PPP masih menunggu hasil muktamar partai yang rencananya digelar pada September mendatang.
Wakil Ketua Partai NasDem, Saan Mustopa mengatakan pihaknya tidak akan terburu-buru dalam mendeklariskan pencalonan Prabowo sebagai capres di pemilu selanjutnya.
Ray Rangkuti menilai keputusan Partai Gerindra dalam mengusung kembali Prabowo Subianto untuk menjadi calon presiden 2029 terlalu cepat.
Indonesia yang memiliki keragaman etnis dan budaya, rentan terhadap perpecahan jika tidak dikelola dengan baik.
Cak Imin enggan menanggapi lebih jauh ihwal kemungkinan memajukan dirinya. Ia menilai pesta demokrasi 2029 masih lama.
Presiden Prabowo Subianto memimpin rapat terbatas terkait penanganan kebakaran hutan dan lahan (karhutla) yang terjadi akibat cuaca panas.
SELAIN Hasto Kristiyanto, Presiden Prabowo Subianto turut memberikan amnesti pada dua orang warga binaan pemasyarakatan ( WBP) Lapas Kelas II B Wonogiri yang merupakan napi narkoba
ABOLISI yang diberikan kepada Thomas Trikasih Lembong atau Tom Lembong dianggap merupakan pengakuan pemerintah atas proses hukum yang terbilang cacat.
Kasus Hasto justru menjadi bagian dari pembelajaran politik.
Megawati menegaskan bahwa partainya tidak akan mengambil posisi sebagai oposisi maupun bergabung dalam koalisi pemerintahan Presiden Prabowo Subianto.
PDIP akan mendukung setiap kebijakan pemerintahan Prabowo selama kebijakan tersebut berpihak kepada rakyat.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved