Headline
Indonesia optimistis IEU-CEPA akan mengerek perdagangan hingga Rp975 triliun.
Indonesia optimistis IEU-CEPA akan mengerek perdagangan hingga Rp975 triliun.
Tiga sumber banjir Jakarta, yaitu kiriman air, curah hujan, dan rob.
Indonesia akan menjadi tuan rumah dalam kegiatan internasional, Presidensi G20 di Bali pada November 2022. Sebagai bagian dari persiapan Kick-off Meeting Parliament-20 (P20), Badan Kerjasama Antar Parlemen (BKSAP) DPR RI melakukan pertemuan dengan para akademisi.
Waki Ketua Badan Kerjasama Antar Parlemen (BKSAP) DPR RI Putu Supadma Rudana menjelaskan ada empat isu turunan yang menjadi keketuaan Indonesia dalam event International Parliamentary-20 dan G20 di Bali.
Baca juga: Sri Mulyani Apresiasi Peran Akademisi dalam Presidensi G20
Pertama, pembangunan berkelanjutan dan ekonomi hijau; tantangan terkini krisis pangan dan krisis energi, stagflasi; parlemen efektif dan demokrasi yang dinamis; serta kesetaraan gender dan pemberdayaan perempuan.
“Keempat isu tersebut sangat relevan dalam rangka pemulihan pasca pandemi, dan sebagai upaya mengatasi berbagai permasalahan global yang muncul dewasa ini,” kata Putu melalui keterangannya yang diterima Media Indonesia.
Baca juga: Kesetaraan Gender dapat Tingkatkan Ekonomi Global US$28 T PDB di 2025
Selain itu, anggota DPR dari Bali ini mengatakan, keketuaan Indonesia di P20 memiliki tujuan di antaranya meningkatkan dimensi parlementer untuk mendukung agenda global, mendorong interaksi dan kerja sama yang lebih erat antara pemeirntah dan parlemen dalam implementasi hasil-hasil pertemuan G20.
“Kemudian, memperkuat interaksi antara Ketua Parlemen negara-negara G20 dan negara-negara mitra, serta kerja sama dengan PBB dan organisasi internasional lainnya. DPR menitikberatkan pentingnya kekuatan parlemen untuk mendukung pemerintah dalam pemulihan pasca pandemi dan merespons tantangan global saat ini,” ujarnya.
Tentunya, kata Putu, perhelatan P20 dengan berbagai rangkaian pertemuannya termasuk P20 Summit pada Oktober 2022, merupakan panggung Indonesia di dunia internasional. Kesuksesan menjadi tuan rumah penyelenggaraan IPU Assembly ke-144 di Nusa Dua Bali pada Maret 2022, akan diulangi lagi melalui pelaksanaan P20 yang sukses.
Baca juga: Presidensi G20 Indonesia Satukan Negara-Negara Hadapi Tantangan Global
Keketuaan Indonesia di P20 maupun G20, lanjut dia, merupakan momen tepat untuk menampilkan dan mengetalasekan segala potensi Indonesia untuk meningkatkan perdagangan dalam dan luar negeri, meningkatkan investasi ke berbagai sektor prioritas Indonesia, mentransfer teknologi, dan meningkatkan penjualan produk UMKM.
Paling penting, Putu menambahkan event P20 dan G20 ini kesempatan yang baik untuk membangkitkan dan mempromosikan sektor pariwisata, termasuk kekayaan seni budaya dan kearifan lokal lainnya termasuk kuliner nusantara kepada seluruh anggota G20.
Di samping itu, lanjut dia, panggung G20 adalah momentum sangat berharga untuk menunjukkan posisi Indonesia sebagai kekuatan ekonomi terbesar di ASEAN dan peringkat 16 dunia.
“Keketuaan Indonesia di G20 harus memberikan keuntungan yang sebesar-besarnya bagi peningkatan kesejahteraan masyarakat, dan kepentingan nasional sesuai amanat konstitusi yang termaktub dalam UUD 1945,” ujarnya. (X-15)
Pada pertemuan sebelumnya pekan lalu para Menteri Luar Negeri G20, juga gagal menghasilkan kesepakatan lantaran perbedaan sikap terkait kondisi geopolitik.
MENTERI Luar Negeri Retno Marsudi membeberkan kisah sukses Indonesia saat menjadi Presiden G20 2022 dan Ketua ASEAN 2023. Keberhasilan itu bukan hal yang mudah untuk diraih,
Acara ini merupakan pengakuan penting terhadap upaya kolaboratif antara FAO, Kemtan, dan Universitas IPB dalam menghadapi tantangan unik yang dihadirkan oleh pandemi.
Dalam mendorong pencapaian Visi Indonesia Emas 2045 tersebut perlu dilakukan penguatan sejumlah strategi seperti pemanfaatan momentum bonus demografi melalui penciptaan generasi unggul.
BADAN Penyelenggara Jaminan Produk Halal (BPJPH) Kementerian Agama akan menggelar Forum Halal World di Jakarta pada 18-19 November 2023 dengan mengundang 118 lembaga halal dari 41 negara.
Arif Hidayat berharap seluruh negara Anggota G20 berkomitmen melanjutkan pencapaian Presidensi India selama G20 2023.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved