Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
ELEKTABILITAS Menteri BUMN Erick Thohir sebagai calon wakil presiden (cawapres) Indonesia terus menanjak. Track record apik yang ditorehkannya selama ini dinilai menjadi alasan tingginya elektabilitas orang nomor satu di Kementerian BUMN tersebut.
Sebelumnya lembaga Poltracking Indonesia merilis hasil survei elektabilitas cawapres. Hasilnya, Erick Thohir berhasil mengantongi tingkat keterpilihan dari masyarakat sebesar 16 persen. Eks Presiden Inter Milan ini mengungguli figur-figur seperti Agus Harimurti Yudhoyono dan Puan Maharani.
Pengamat politik dari Universitas Paramadina, Djayadi Hanan Berpendapat tingginya elektabilitas Erick Thohir disebabkan oleh sosoknya yang tidak kontroversial. Menurutnya, sifat tersebut yang membuat publik menerima figur Erick Thohir.
"Beliau bukan tokoh yang kontroversial, bukan tokoh yang punya sejarah buruk selama ini. Jadi ketika dikenalkan sebagai figur yang potensial untuk jadi capres atau cawapres, publik cukup bisa menerimanya," kata Djayadi.
Direktur Eksekutif Lembaga Survei Indonesia (LSI) ini juga menyatakan Erick Thohir merupakan figur fresh dalam perpolitikan di Indonesia. Kehadirannya diharapkan mampu membawa perubahan bagi bangsa dan negara Indonesia.
Selain itu Djayadi melihat jika Erick Thohir juga rajin untuk turun ke masyarakat untuk melakukan sosialisasi. Ketum Masyarakat Ekonomi Syariah ini bahkan berulang kali menyuarakan pemerataan ekonomi kepada masyarakat kecil maupun kepada elit partai dalam pertemuan parpol.
Karena itu, Djayadi tidak heran jika Erick Thohir terekam memiliki elektabilitas yang cukup tinggi di dalam survei nasional. “Faktor sosialisasi itu menurut saya yang paling berpengaruh. Tentu saja mengapa faktor sosialisasi juga berpengaruh, karena belum ada atau tidak ada faktor-faktor negatif yang melekat pada beliau selama ini,” pungkas Djayadi. (RO/OL-15)
Survei Gallup dan Walton Family Foundation menemukan kebahagiaan generasi Z menurun ketika memasuki usia dewasa.
Hasil survei baru menunjukkan banyak orangtua merasa stres saat menghadapi waktu makan anak-anak mereka.
Survei Ohio State University Wexner Medical Center menemukan sekitar 66% dari 1.005 orangtua merasa tuntutan menjadi orangtua membuat mereka merasa kesepian.
Laporan Beauty Consumer Behavior and Trend dari Insight Factory by SOCO menunjukkan sekitar 48% Gen Z menghabiskan Rp150 ribu per transaksi untuk produk kecantikan.
Sebuah survei dari aplikasi Peanut yang melibatkan lebih dari 5.000 ibu mengungkapkan bahwa 84% ibu merasa gembira dengan peran mereka sebagai orang tua.
Faktor terbesar orang lebih memilih vacation dibanding staycation adalah kesempatan menjelajahi tempat baru (75%).
Sosok ideal cawapres yang berasal dari kalangan anak muda yang tidak menyalahi aturan hukum.
Aktivis HAM Natalius Pigai jawab tudingan Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto soal politik identitas
PENUTUPAN jalan sementara telah dilakukan kepolisian di sekitar Gedung MK hari ini jelang berlangsungnya sidang pembacaan putusan MK gugatan soal batas usia capres dan cawapres hari ini.
Acara ini yang dimeriahkan oleh ribuan peserta yang bersemangat, berhasil menciptakan momen kebersamaan dan kegembiraan yang tak terlupakan.
Acara itu menjadi momentum special untuk bersilahturahmi dengan santri dan masyarakat Kota Depok.
Para relawan tenaga medis dan farmasi memperingatinya bersama rakyat dengan membagikan 100 kuntum mawar kepada masyarakat umum di sekitar.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved