Headline

Presiden memutuskan empat pulau yang disengketakan resmi milik Provinsi Aceh.

Fokus

Kawasan Pegunungan Kendeng kritis akibat penebangan dan penambangan ilegal.

Wapres: Konflik Kekerasan di Papua Harus Diakhiri

Emir Chairullah
20/4/2022 16:08
Wapres: Konflik Kekerasan di Papua Harus Diakhiri
Wakil Presiden terpilih Ma'ruf Amin(MI/Adam Dwi )

WAKIL Presiden Ma’ruf Amin menegaskan pemerintah bertekad untuk mengakhiri konflik kekerasan di Papua. Pemerintah berharap untuk mewariskan pembangunan kesejahteraan yang berkelanjutan di provinsi paling timur di Indonesia itu.

“Kita mengusahakan bagaimana konflik yang masih tersisa ini sebagai warisan masa lalu. Ini akan kita carikan, kita akhiri dalam waktu yang tidak terlalu lama,” kata Ma’ruf usai menerima Badan Pengurus Persekutuan Gereja-Gereja Papua di Kantor Wapres, Rabu (20/4).

Baca juga: Resmikan Defend ID, Presiden: Saya Tunggu Sejak Lama

Ma’ruf menyebutkan, pemerintah saat ini bersama gereja-gereja berusaha mencari cara untuk membangun rekonsiliasi. Selain itu, pemerintah dan gereja berusaha memberikan afirmasi terhadap orang asli Papua (OAP). “Ini kita bersepakat bagaimana mencari solusi bahwa kita tidak boleh lagi mewariskan konflik yang berkelanjutan,” tegasnya.

Pemerintah, tambah Ma’ruf, siap berdialog dengan berbagai elemen di Papua termasuk berkolaborasi. “Karena itu kebetulan gereja datang ke sini dan menyampaikan berbagai usulan konstruktif,” jelasnya.

Menurut Ma’ruf, peran gereja di Papua sangat penting dalam melakukan pembangunan yang berkelanjutan di Papua, termasuk membangun kedamaian dan kesejahteraaan. “Gereja-gereja mengusulkan berbagai perbaikan di bidang pendidikan, kesehatan, di bidang ekonomi juga. Pemerintah tidak mungkin bekerja sendiri,” ujarnya. (OL-6)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Astri Novaria
Berita Lainnya