Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
PENYIDIK Jaksa Agung Muda Bidang Tindak Pidana Khusus (JAM-Pidsus) Kejagung memeriksa tiga orang saksi baru. Langkah itu untuk mengusut dugaan korupsi pengadaan pesawat udara Garuda Indonesia periode 2011-2021.
Kapuspenkum Kejagung Ketut Sumedana menjelaskan saksi tersebut terkait dugaan tindak pidana korupsi dalam pengadaan pesawat Garuda. Sebelumnya, Kejagung telah menetapkan tersangka berinisial AW, SA dan AB.
“Saksi yang diperiksa, yaitu FM selaku VP Unit Strategic Management Office Garuda Indonesia,” kata Ketut, Senin (11/4).
Baca juga: Usut Korupsi Garuda, Kejagung Panggil WN Prancis
Kemudian, penyidik Kejagung juga melakukan pemeriksaan terhadap R selaku SM Organization Effectiveness Garuda Indonesia pada 2012.
Terakhir, CK selaku Komisaris Independen Garuda Indonesia yang bertugas pada April 2013-Desember 2014. Dia turut diperiksa sebagai saksi dalam kasus korupsi pengadaan pesawat.
“Pemeriksaan saksi dilakukan untuk memperkuat pembuktian. Melengkapi pemberkasan perkara dugaan tindak pidana korupsi dalam pengadaan pesawat Garuda Indonesia tahun 2011-2021,” imbuh Ketut.(OL-11)
Menurut anggota DPRD DKI, jika konteksnya darurat karena saat itu alat tes covid-19 sulit didapat, maka temuan tersebut tidak perlu masuk ranah hukum.
Wagub DKI Ahmad Riza Patria menyebut terhadap setiap penilaian dan catatan dari BPK, pemerintah daerah diberikan kesempatan untuk memberikan klarifikasi.
Menurut Pemprov DKI Jakarta, temuan BPK hanya terkait perbedaan penilaian harga dari Konsultan Jasa Penilai Publik terhadap pengadaan tanah makam.
KEJARI Kota Depok menetapkan Kepala Seksi Sarana Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (DPKP) Kota Depok Wahyu Indra Santoso tersangka dalam perkara korupsi.
KEJARI Kota Depok pekan mendatang akan kembali memeriksa Kepala Dinas Pemadam kebakaran Kota Depok, R. Gandara Budiana (RGB) terkait dugaan kasus korupsi APBD untuk pengadaan sepatu dan PDL
TERSANGKA kasus korupsi pengadaan fasilitas kampanye pemilihan kepala daerah 2015 di Kota Depok, Jawa Barat, S, ditahan sesuai jalani pemeriksaan, Rabu (31/5).
Ketiganya terlibat dalam kasus dugaan korupsi Smart City. Kasus itu juga menyeret mantan Wali Kota Bandung, Yana Mulyana.
Siapapun yang mengatasnamakan Penjabat Gubernur Jabar baik atas nama jabatan maupun pribadi, keluarga maupun kerabat, dipastikan bahwa permintaan tersebut adalah tidak benar.
Dana itu akan dieksekusi setelah perkara terhadap terdakwa H Suroyo itu telah mendapat putusan pengadilan yang telah berkekuatan tetap.
Penyerahan uang tersebut berasal dari kasus pemotongan dana bantuan Program Indonesia Pintar (PIP) bagi SMA dan SMK di Kabupaten Tasikmalaya.
ASN tersebut dinilai terlibat dalam dugaan tindak pidana korupsi berupa pemberian hadiah atau janji atau memaksa seseorang memberikan sesuatu kepada pegawai negeri
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved