Headline

Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.

Fokus

Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.

Bantu Jalin Komunikasi, Top Legislator Award 2022 Dapat Sambutan Baik

Mediaindonesia.com
25/3/2022 09:05
Bantu Jalin Komunikasi, Top Legislator Award 2022 Dapat Sambutan Baik
Acara penganugerahan Top Legislator Award 2022 For Personal Branding.(Dok.SuaraPemerintah.ID/TRAS N CO Indonesia)

AJANG penganugerahan Top Legislator Award 2022 For Personal Branding pada Kamis (24/3) lalu, berlangsung sukses serta mendapat sambutan yang baik dari peraih penghargaan yang dihadiri ratusan peserta Webinar nasional.

Dalam ajang tersebut, DR. Ir. Sufmi Dasco Ahmad, SH, MH., Dr. Ir. H.E. Herman Khaeron, M.Si., Dr. Junimart Girsang, S.H., M.B.A., M.H., dan achievers lainnya dinobatkan sebagai peraih Top Legislator Award 2022 For Personal Branding, TOP 100 Legislator.

Sementara untuk para peraih Top Legislator Award 2022 For Personal Branding yang diselenggarakan secara virtual oleh portal media online SuaraPemerintah.ID dan TRAS N CO Indonesia itu di tingkat DAPIL adalah Hj. Nevi Zuairina, Dr. H. M. - DAPIL Sumatera Barat II, Amir Uskara M.Kes. - DAPIL Sulawesi Selatan I, Dr. Ir. H.E. Herman Khaeron, M.Si. - DAPIL Jawa Barat VIII, H. Sulaeman L. Hamzah DAPIL Papua, Drs. H. Anwar Hafid, M.Si. - DAPIL Sulawesi Tengah, Yessy Melania, S.E. - DAPIL Kalimantan Barat II, H. Suryadi Jaya Purnama, S.T. - DAPIL Nusa Tenggara Barat II, Dr. Edhie Baskoro Yudhoyono, B.Com., M.Sc. DAPIL Jawa Timur VII, Dra. Adriana Charlotte Dondokambey, M.Si - DAPIL Sulawesi Utara, dan achievers lainnya.

Selain ajang penganugerahan dan apresiasi kepada anggota DPR RI yang telah berhasil membangun personal brandingnya di ranah digital, membangun komunikasi dua arah, serta menciptakan image yang positif di benak masyarakat Indonesia, turut pula digelar Webinar Nasional bertajuk 'The Winning Program Campaign Political Personal Branding'.

Hadir sebagai pemateri webinar adalah Founder Konner Advisory, Silih Agung Wasesa S.Psi., M.Si. Dalam kesempatan tersebut, Silih mengungkapkan, kondisi saat ini sedang panas-panasnya untuk persiapan menghadapi 2024 yakni Pemilu. Menurutnya, dalam personal branding sangatlah penting untuk menjadikan sebuah kelemahan menjadi sebuah kekuatan.

“Hal yang penting soal personal branding yakni bagaimana dengan KPI yang kita punya. Kebanyakan orang melakukan indikator kesuksesan dengan survey yang dilakukan. Dalam personal branding sangat penting untuk mempernalkan diri kita terhadap masyarakat. Dalam personal branding sangat diperlukan beberapa hal yang harus dilakukan: Personal karakter yakni dengan menjadikan diri kita kepada masyarakat sebuah keluarga, Personal co-branding dengan ini kita dapat melakukan dengan siapa kita akan muncul ke permukaan, Story telling experience yakni melakukan pengalaman publik yang diangkat menjadi cerita human interest, Engineering reputasi personal yakni merubah kekuatan personal menjadi kedekatan emosional” ujar Silih.

Sementara itu CEO SuaraPemerintah.ID, Arief Munajad mengatakan, personal branding bukan hanya sekedar penampilan yang menarik. Personal Branding adalah bagaimana seorang anggota dewan membangun citra diri dari berbagai hal positif.

“Pasalnya, sekarang ini para konstituen dapat dengan mudah memantau kinerja serta mendapatkan informasi apapun tentang anggota dewan yang dipilihnya dengan hanya bermodalkan handphone saja,” ujar Arief.

Pada kesempatan sama, CEO TRAS N CO Indonesia, Tri Raharjo, mengatakan seorang anggota legislatif harus mampu merepresentasikan citra positif seorang anggota DPR yang memang layak terpilih oleh masyarakat.

“Kondisi ini menjadikan personal branding wajib dilakukan oleh para anggota legislatif, dengan personal branding, akan menunjukkan perbedaan antara satu anggota legislatif dengan anggota legislatif lainnya,” ujar Tri.

Penilaian TOP Legislator Award 2022 For Personal Branding dilakukan mulai  Oktober – Desember 2021. Pengumpulan data dilakukan melalui engine pihak ketiga yang bersifat independen dan kredibel mengacu kepada tiga parameter penilaian digital, yaitu: Digital Awareness Aspect, Digital Media Aspect, dan Social Media Aspect. (RO/A-1)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Maulana
Berita Lainnya