Headline

Mantan finalis Idola Cilik dan kreator konten juga memilih menikah di KUA.

Fokus

Ketegangan antara Thailand dan Kamboja meningkat drastis sejak insiden perbatasan

Presiden: Pembangunan IKN Diawali dengan Rehabilitasi Lahan 

Andhika Prasetyo
14/3/2022 21:27
Presiden: Pembangunan IKN Diawali dengan Rehabilitasi Lahan 
Presiden Joko Widodo berkemah di titik nol Ibu kota Negara Nusantara(Dok. Biro Pers Sekretariat Presiden)

PRESIDEN Joko Widodo meninjau Pusat Persemaian Mentawir yang terletak di Desa Mentawir, Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, Senin (14/3). 

Presiden yang tiba di lokasi pukul 17.15 WITA langsung berkeliling untuk melihat sejumlah fasilitas dan bibit pohon yang ada di area pembenihan tersebut. 

Dalam keterangan persnya selepas peninjauan, Presiden menegaskan bahwa pemerintah berkomitmen untuk mengawali pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN) dengan merehabilitasi hutan yang ada sekitar kawasan. 

"Inilah yang sudah sering saya sampaikan bahwa pembangunan IKN akan kita awali dengan merehabilitasi hutan-hutan yang ada. Kita ingin area-area di IKN dan sekitarnya kembali pada fungsi semula yaitu sebagai hutan tropis, bukan hutan yang monokultur," ujar Jokowi. 

Baca juga : Presiden Kemah di IKN sambil Rapat

Persemaian Mentawir dalam 6-7 bulan ke depan diharapkan dapat memproduksi 15-20 juta bibit pohon yang terdiri atas kayu nyatoh, meranti, kapur, gaharu, hingga jambu-jambuan. 

Nantinya, bibit-bibit yang dihasilkan dari Persemaian Mentawir akan dibawa ke IKN untuk kemudian ditanam di lahan-lahan kritis. 

Dengan penanaman pohon-pohon tersebut, diharapkan hewan-hewan dan burung-burung akan tertarik masuk ke kawasan dan memperkaya habitat IKN. 

"Saya kira semangat awal kita adalah seperti ini. Kita harapkan dengan penanaman kembali, habitat yang ada akan kembali seperti semula dan suasana di IKN Nusantara nanti betul-betul seperti konsep yang sudah kita rencanakan yaitu kota hutan," jelasnya. (OL-7)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Ghani Nurcahyadi
Berita Lainnya