Headline

Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.

Fokus

Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.

Firli Sebut Anak dan Cucu Koruptor Juga Kena Sanksi Sosial

Candra Yuri Nuralam
27/2/2022 07:45
Firli Sebut Anak dan Cucu Koruptor Juga Kena Sanksi Sosial
Ketua KPK Firli Bahuri(ANTARA/Muhammad Adimaja)

KOMISI Pemberantasan Korupsi (KPK) meminta pejabat tidak berani melakukan rasuah selama bekerja. Ketua KPK Firli Bahuri mengingatkan beberapa koruptor yang sudah diproses KPK juga kena sanksi sosial dari masyarakat.

"Cerita ini untuk mengunggah kawan-kawan agar tidak korupsi. Kalau sudah korupsi itu sanksi sosialnya berat, anak, istri, dan cucu akan kena semua," kata Firli melalui keterangan tertulis, Sabtu (26/2).

Sanksi sosial selalu menyerang pelaku korupsi karena masyarakat ingin mengetahui pejabat yang menyalahgunakan uang mereka. Keluarga pejabat itu juga pasti malu karena publikasi pelaku korupsi dilakukan besar-besaran.

Baca juga: KPK dalami Aliran Dana ke Rahmat Effendi dari SKPD Pemkot Bekasi

Firli mengatakan korupsi merupakan kejahatan yang sama parahnya dengan narkoba, radikalisme, dan terorisme. Ketiga tindak pidana itu masuk dalam kejahatan luar biasa yang buruk di mata masyarakat.

Tindakan korupsi juga diyakini cuma membuat rakyat sengsara. Atas dasar itulah pejabat diminta tidak berani korupsi demi menjaga rakyat dan keluarganya.

"Jadi korupsi itu kejahatan melawan kemanusiaan," tutur Firli.

Pejabat diminta membantu KPK untuk memainkan orkestra pemberantasan korupsi. KPK butuh bantuan pejabat jujur untuk memberantas korupsi demi mencapai cita-cita bangsa.

"Orkestra pemberantasan korupsi itu penting karena KPK tidak bisa sendiri. Dalam orkestra, kita akan bermain di seluruh alat musik, yang seirama selaras sehingga menciptakan lagu, yaitu tujuan nasional untuk Indonesia bebas korupsi," tutur Firli. (OL-1)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya