Headline

Presiden memutuskan empat pulau yang disengketakan resmi milik Provinsi Aceh.

Fokus

Kawasan Pegunungan Kendeng kritis akibat penebangan dan penambangan ilegal.

KSP: Kandidat Kepala Badan Otorita IKN Masih Dimatangkan

Andhika Prasetyo
23/2/2022 12:52
KSP: Kandidat Kepala Badan Otorita IKN Masih Dimatangkan
Presiden Jokowi saat menyampaikan paparan terkait pembangunan IKN Nusantara.(Antara)

KANTOR Staf Presiden (KSP) memastikan bahwa pemilihan kandidat Kepala Badan Otorita Ibu Kota Nusantara (IKN) tengah diproses di Istana. Masyarakat diminta bersabar dan menunggu pengumuman langsung dari Presiden Joko Widodo.

"Soal nama tunggu saja. Nanti pengumuman atau pelantikannya, karena itu memang hak prerogatif Presiden," ujar Tenaga Ahli Utama Wandy Tuturoong kepada wartawan, Rabu (23/2).

Baca juga: Presiden Lantik Kepala Badan Otorita IKN Pekan Depan

Terkait kriteria, lanjut dia, Kepala Negara menginginkan sosok pemimpin IKN baru memiliki kemampuan mumpuni dalam mengorkestrasi tim di lapangan. Kepala badan otorita juga harus bisa berkomunikasi secara baik dengan seluruh pihak. Sehingga, konsep smart, green, sustainable and beautiful city bisa diwujudkan.

Sebelumnya, Presiden menyebut beberapa nama potensial untuk memimpin Nusantara. Mereka adalah Bambang Brodjonegoro, Tumiyana, Basuki Tjahaja Purnama dan Azwar Anas. Namun, dua nama terakhir tampaknya akan tersingkir, karena berasal dari partai politik.

Baca juga: Rampung di 2024, Menteri PUPR: Kawasan Inti IKN Miliki 3 Klaster

Jokowi, sapaan akrabnya, tidak ingin Kepala Badan Otorita IKN terafiliasi pada partai politik. Belum lama ini, nama Bambang Susantono juga mencuat ke permukaan. Mantan Wakil Menteri Perhubungan di era Presiden Susilo Bambang Yudhoyono itu digadang-gadang menjadi salah satu kandidat kuat.

"Memang ada yang sebut-sebut nama itu. Tapi ada yang bilang bukan. Saya juga tidak mendapatkan informasi secara resmi. Jadi tunggu saja tanggal mainnya," tandas Wandy.(OL-11)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya