Headline
Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.
Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.
Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.
KETUA Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Firli Bahuri angkat bicara mengenai baliho yang menampilkan wajah dirinya di pinggir jalan. Firli menegaskan tidak mengetahui apa pun soal baliho tersebut.
"Terus terang saya tidak tahu siapa dan di mana itu semua dipasang," kata Firli saat dikonfirmasi, Sabtu (19/2).
Firli tidak mempermasalahkan baliho tersebut jika dimaksudkan untuk mendukung kinerja KPK. Dia mengingatkan KPK adalah penegak hukum independen dan butuh dukungan publik dalam pemberantasan korupsi.
Baca juga: Hakim PN Jakbar Dicecar Soal Perkara yang Ditangani Hakim Itong
"Kami, KPK, sungguh memahami pemberantasan korupsi tidak dapat hanya dilakoni oleh hanya satu lembaga, karena perlu pelibatan masyarakat," ujar Firli.
Sebuah foto baliho yang menampilkan wajah Firli ramai tersebar di media sosial. Tidak diketahui lokasi baliho yang berdiri di pinggir jalan tersebut
Baliho itu berbunyi, 'Siapa saja yang korupsi kami tangkap'. Lalu, terdapat tulisan, 'Kita ingin mewujudkan Indonesia yang adil makmur, cerdas, sejahtera, mudah mencari kerja, Indonesia yang disegani dunia, dan Indonesia yang dibanggakan rakyatnya'. (OL-1)
Budi menjelaskan bahwa JPU KPK akan mencermati keterangan saksi di persidangan.
PENGACARA mantan Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Firli Bahuri, Ian Iskandar membantah tudingan kliennya yang disebut membocorkan operasi tangkap tangan (OTT) Harun Masiku
Novel meyakini ada maksud lain dari penyebaran informasi dari Firli meski melalui media massa. KPK didesak mengungkap kemungkinan Firli melakukan perintangan penyidikan.
MANTAN Penyidik KPK Novel Baswedan menilai keterangan saksi Rossa Purbo Bekti soal Firli Bahuri membocorkan informasi OTT kasus suap PAW penting ditindaklanjuti.
Firli membocorkan OTT saat penyelidik tengah menginterogasi sejumlah orang pada 8 Januari 2025.
Jokowi dan Hun Sen membahas dan menjajaki peluang-peluang kerja sama perdagangan antara Jakarta dan Phnom Penh, termasuk perdagangan di bidang militer.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved