Headline

Berdenyut lagi sejak M Bloc Space dibuka pada 2019, kini kawasan Blok M makin banyak miliki destinasi favorit anak muda.

Fokus

PSG masih ingin menambah jumlah pemain muda.

Pimpinan DPR Ajak Bangun Ekosistem Industri Pangan

Mediaindonesia.com
05/2/2022 09:30
Pimpinan DPR Ajak Bangun Ekosistem Industri Pangan
Wakil Ketua DPR RI Koordinator Bidang Industri dan Pembangunan (Korinbang)(DOK DPR RI)

WAKIL Ketua DPR RI Rachmat Gobel mengajak para kepala daerah di Nusa Tenggara Barat (NTB) membangun ekosistem industri pangan agar produksi pertanian, perikanan, peternakan, dan perkebunan di provinsi itu memberi nilai tambah bagi petani, nelayan, dan peternak.
  
''Ini penting untuk memberikan nilai tambah, menjaga keberlanjutan, dan memberikan kesejahteraan kepada para petani, pengrajin, peternak, dan nelayan,'' kata Wakil Ketua DPR RI Koordinator Bidang Industri dan Pembangunan (Korinbang) itu melalui keterangan tertulis di Jakarta, Sabtu (5/2).
  
Hal itu dikemukakannya saat menerima kunjungan bupati dan wakil bupati dari Dompu, Sumbawa Barat, Lombok Timur, dan Lombok Barat, yang didampingi Wakil Gubernur NTB Sitti Rohmi Djalilah pada Kamis, 3 Februari 2022.

Baca Juga: Rachmat Gobel Minta Pemerintah Segera Berantas Forex ‘Nakal’
  
Dalam paparannya wakil gubernur menyampaikan NTB memiliki surplus pangan yaitu beras, bawang putih, bawang merah, cabai, dan daging sapi. Namun surplus itu tak diimbangi dengan kesejahteraan petani karena kualitas produk yang tak selalu memenuhi standar maupun faktor harga yang jatuh saat musim panen.
  
''Jadi penduduk kami miskin, tapi makanannya paling mahal di dunia. Ini terjadi di desa penghasil lobster. Mereka rutin makan lobster, saking banyaknya produksi lobster,'' kata Wakil Bupati Lombok Timur, Rumaksi SJ.
  
Karena itulah, mantan Menteri Perdagangan Rachmat Gobel mengajak para kepala daerah tersebut untuk membangun ekosistem industri pangan. ''Mumpung Bapak dan Ibu berkuasa. Gunakan kekuasaan untuk membangun kemakmuran rakyat. Dengan kekuasaan yang ada, Bapak dan Ibu bisa lebih mudah mewujudkan ide-ide dan visinya,'' katanya.
  
Menurut dia, biarkan petani, nelayan, peternak, dan pelaku UMKM fokus berproduksi. Sedangkan hal lainnya menjadi tugas pemerintah dan lembaga-lembaga yang diperuntukkan membantu mereka baik melalui melalui regulasi, kebijakan, pembinaan, dan kewenangan.
  
Dalam kesempatan itu Rachmat Gobel juga mengajak para pemimpin daerah itu mengembangkan koperasi untuk membantu permodalan, pengelolaan alat-alat, dan off taker. ''Khusus soal peternakan ini, koperasi bisa mengelola peternakan terpadu. Jadi jangan diurus sendiri-sendiri. Semua harus dalam konsep dan skala industri,'' katanya.
  
Melalui pembangunan ekosistem itu, masalah pupuk dan bibit yang mahal dan langka bisa diselesaikan, termasuk harga yang jatuh saat panen dan beras pun bisa ditingkatkan kualitasnya.
  
Pada pertemuan itu para kepala daerah juga mengeluhkan NTB yang harus melalui Bali karena belum memiliki cold storage. Mereka juga menyampaikan perlunya pembangunan infrastruktur jalan, dermaga, bendungan, dan embung. Mereka meminta bantuan eskavator maupun buldozer. (Ant/OL-10)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Denny parsaulian
Berita Lainnya