Selasa 01 Februari 2022, 16:23 WIB

DPR : Berat!! Syarat Pengajuan Kredit Usaha Harus Beromset Rp50 Miliar

mediaindonesia.com | Politik dan Hukum
DPR : Berat!! Syarat Pengajuan Kredit Usaha Harus Beromset Rp50 Miliar

DOK DPR RI

 

KOMISI VI mengadakan Rapat Kerja dengan Menteri Investasi dan Bahlil Lahadalia di Gedung DPR RI, Senayan, Jakarta, Senin (31/1).

Dalam Rapat tersebut Wakil Ketua Komisi VI, Demer mengeluhkan proses peminjaman kredit bagi para pelaku usaha yang syaratnya sulit dipenuhi. Terutama  oleh sebagian besar mereka yang sedang terdampak pandemi.

"Ketika saya di lapangan, banyak pengaduan datang, Pak.Ada syarat pengajuan kredit terutama di Program PEN (Pemulihan  Ekonomi Nasional) untuk UMKM. Ya, menurut mereka ini memberatkan pinjam maksimum Rp10 miliar tapi nantinya harus dengan hasil omset mencapai Rp50 miliar. Padahal mungkin yang mereka butuhkan hanya Rp1 miliar saja untuk kebutuhan mempertahankan usaha mereka. Tolong perhatikan ini Pak," ujar Demer selaku Ketua Raker Komisi VI.

Demer juga menjelaskan bahwa bantuan dana tersebut benar-benar dibutuhkan para pelaku usaha. Pasalnya ini untuk menstabilkan bisnis mereka di tengah pandemi.

"Bantuan dana usaha ini biasanya mereka gunakan untuk bisa mempertahankan pegawai atau karyawan inti lalu kemudian untuk merawat properti usaha. Seperti usaha kolam renang yang mana kolamnya harus dijaga, tamannya harus dijaga," ujar Demer di depan Menteri Investasi

Demer juga mengkritisi syarat pengajuan kredit yang mana harus menyertakan cash flow. "Situasi masih pandemi, gimana ceritanya ada cash flow,. Walaupun para pelaku bisnis, utamanya di Bali, tetap optimistis menjalankan bisnis mereka," tutup Demer.

Sejalan dengan hal tersebut Menteri Investasi Bahlil Lahadalia menyatakan optimistis target tersebut bisa tercapai. "Itu bukan pekerjaan mudah ke depan, tapi saya yakin dengan pengalaman dua tahun [pandemi] di 2020 dan 2021, dengan satu perubahan pola regulasi lewat Undang-Undang Cipta Kerja, dan tingkat kebutuhan global terhadap sumber daya alam Indonesia," paparnya. (RO/OL10)

Baca Juga

Dok. MGN

Masih Membuka Diri dan Lobi-lobi, Golkar Menunggu PDIP Sowan

👤Fachri Audhia 🕔Minggu 04 Juni 2023, 13:37 WIB
PARTAI Golkar memastikan terus membuka komunikasi dengan partai politik (parpol) dalam menyikapi kontestasi politik 2024, termasuk dengan...
MI/Susanto

Kerap Disebut Sebagai Cawapres di Pemilu 2024, Mahfud MD Mengaku Belajar dari Pengalaman 2019

👤Siti Fauziah Alpitasari 🕔Minggu 04 Juni 2023, 13:30 WIB
Tidak jarang pria kelahiran 13 Mei 1957 itu disanding-sandingkan dengan sejumlah bakal calon presiden, seperti Anies Baswedan, Ganjar...
Medcom.id/Fachri Audhia Hafiez

Airlangga Klaim Berkomunikasi dengan PDIP Soal Sistem Pemilu

👤Fachri Audhia Hafiez 🕔Minggu 04 Juni 2023, 12:49 WIB
Golkar dipastikan memperjuangkan Pemilu tetap digelar menggunakan proporsional...

E-Paper Media Indonesia

Baca E-Paper

Berita Terkini

Selengkapnya

BenihBaik.com

Selengkapnya

MG News

Selengkapnya

Berita Populer

Selengkapnya

Berita Weekend

Selengkapnya